Unspoken

Unspoken: Fifty ― 50

Belum selesai perihal kecelakaan yang menimpa Cucu Presiden dan Wakil Pimpinan KBC Im Sojung, berita panas lain datang dari suaminya, Kepala Pimpinan KBC. Publik dibuat marah pada Seokjin lantaran artikel yang keluar malam ini.

Kim Seokjin bahkan belum sempat pulang dan beristirahat, tapi berita panas lain datang dari dirinya sendiri. Sekretaris Kang adalah orang pertama yang melapor padanya.

Wakil Pimpinannya Kecelakaan, Kepala Pimpinan KBC Justru Terlibat Skandal Perselingkuhan.

"Bagaimana ini, Ketua Kim? Kita harus mengatakan apa? Mereka terlanjur memberikan bukti lewat foto-foto yang mereka ambil." Dengan super hati-hati, Sekretaris Kang berbicara. Begitu banyak yang terjadi belakangan ini. Kasus kecelakaan Im Sojung bahkan belum diselidiki sampai tuntas, tapi kini justru muncul kasus lain: Skandal Perselingkuhan Kepala Pimpinan KBC.

Seokjin mendesis untuk beberapa saat, memijat keningnya sejenak yang kian terasa pusing. "Aku tidak akan mengeluarkan pernyataan. Itu jelas tidak benar, tapi baik aku mengeluarkan pernyataan membenarkan atau menyangkal, mereka semua tidak akan percaya dan akan semakin merasa panas."

Sejenak, Seokjin menatap mata Sekretaris Kang―meski tatapannya seperti tidak memiliki semangat. "Aku akan membiarkannya, sampai rumor skandal itu tenggelam."

"Apa anda yakin?" tanya Sekretaris Kang. "Bagaimana ketika Wakil Im sadar, berita panas itu masih belum tenggelam? Masalahnya ... wanita yang terlibat skandal bersama anda adalah orang terdekat Wakil Im: Sekretaris Jang."

"Sekretaris Kang. Saat ini, aku hanya ingin peduli pada istriku. Aku tidak masalah mendapatkan kritikan apapun atau hinaan juga hujatan dari siapapun. Aku hanya ingin fokus menunggu istriku pulih. Aku lebih ingin mati kalau aku tidak menaruh peduli pada itu," terang Seokjin yang akhirnya membuat Sekretaris Kang mengerti.

Dia menunduk dan akhirnya patuh pada Seokjin. Dia kembali berdiri di belakang Seokjin yang masih setia berdiri menanti kesadaran istrinya. Di dalam hati, Sekretaris Kang sedikit meragukan kalau Seokjin mungkin berselingkuh dengan Sekretaris Jang.

Foto-foto yang portal berita online tunjukkan mungkin hanya kebetulan saat Ketua Kim dengan Sekretaris Jang sedang berbicara. Seperti foto yang diambil ketika Seokjin sedang mendengarkan tangisan Sekretaris Jang beberapa waktu setelah kecelakaan. Sekretaris Kang tahu betul bagaimana latar belakang dari foto tersebut. Walaupun ada juga foto yang Sekretaris Kang tidak tahu bagaimana latar belakangnya, seperti ketika Seokjin menghampiri kamar Sekretaris Jang saat mereka berlibur tahun lalu.

―Unspoken―

Saat Sojung membuka matanya, dia sudah sadar kalau sesuatu terjadi padanya. Ingatan bagaimana dirinya celaka dalam mobil yang dia tumpangi, masih terlihat jelas dalam bayangnya. Selain itu, Im Sojung juga menyadari hal lain. Ada yang berbeda pada tubuhnya. Dia seperti baru dioperasi, pun dia ... kehilangan perut yang beberapa waktu lalu sempat membesar.

Mata Im Sojung tiba-tiba terasa panas, emosi sedihnya tak terbendung. Belum ada satu bulan dirinya tahu kalau dia akan memiliki bayi dan akan melahirkan anak kembar, tapi bayi-bayinya itu sudah harus pergi sebelum dia sempat melihat rupa mereka. Sojung merasa emosional. Nalurinya sebagai seorang Ibu seperti terluka. Dia merasa menyesal karena gagal melindungi bayi-bayinya.

Apa yang harus dia lakukan sekarang?

"Im Sojung! Ya ampun, putriku sudah sadarkan diri!" Namra segera menghampiri Sojung ketika masuk ke dalam ruang perawatan. Hatinya dibuat terluka saat menyadari bahwa sudah banyak air mata yang mengalir di wajah putrinya. "Sojung, ada apa? Apa yang membuatmu menangis?" Namra menghapus semua jejak air mata Sojung dengan tangannya, dia juga menyingkirkan beberapa rambut Sojung yang menutupi wajah wanita itu.