Begitu hening, tidak ada suara apapun. Seokjin dan istrinya hanya larut pada pikiran masing-masing, sambil bersandar pada kepala ranjang. Bayi yang nantinya akan menjadi anak mereka adalah kembar. Mereka bukan tidak bahagia. Mereka hanya memikirkan cara ... bagaimana caranya mempersiapkan diri sebagai orang tua dua bayi sekaligus.
"Im Sojung, apa kita akan sering bertengkar setelah ini? Hormon kehamilan jelas akan mempengaruhi emosimu kedepannya, mereka akan membuat emosimu tidak stabil." Seokjin menjeda kalimatnya sejenak, sebelum menoleh ke samping, menatap Sojung di sebelahnya. "Belum lagi, kita akan punya dua bayi nanti. Memiliki satu saja sudah akan menemukan kesulitan. Bagaimana kalau dua? Apa kita mampu melewatinya?"
"Kenapa bertanya padaku? Aku belum tahu jawabannya. Kita akan melewatinya sama-sama nanti," jawab Sojung. "Lagipula, kurasa itu bisa kita lewati. Kita bisa belajar banyak mengenai cara menjadi orang tua yang bijaksana, sebelum bayi kita lahir. Kita bisa membaca buku, atau mengikuti kelasnya."
Sojung tiba-tiba tersenyum, menatap ke arah bawah, tepat pada perutnya. "Aku tidak ingin terlalu khawatir saat ini. Aku ingin berbahagia, karena hari ini aku tahu, ada dua malaikat di dalam kandunganku."
Sojung mengelus perutnya. "Mungkin karena sudah tahu, atau memang karena usia kandungan sudah sebelas minggu, aku mulai merasa kalau perutku semakin besar." Sojung tersenyum dengan lebar. Dia benar-benar jatuh cinta dengan dua bayinya yang ada di dalam kandungan. "Tumbuhlah dengan baik, anak-anakku. Akan kuberikan cinta dan kasih sayang penuh, selalu. Eomma saranghae."
Seokjin dengan cepat mengubah posisinya. Dia segera berbaring dan mendekatkan kepalanya pada sisi perut Sojung. "Appa-do saranghae, agi-ya. Tumbuh dengan baik, dan jangan terlalu menyulitkan Eomma. Jaga diri kalian baik-baik di dalam sana, seperti kami berusaha menjaga kalian dari luar. Kami menantikan hari lahir kalian!"
Sojung tersenyum malu-malu. Dia menyingkirkan rambut-rambut tipis suaminya yang menghalangi keindahan wajah suaminya itu. Selagi itu, dia memuji Seokjin karena bersikap manis padahal sebelumnya pria itu terlihat khawatir. "Apa ini? Kupikir Kim Seokjin masih butuh waktu untuk menerima kejutan hari ini,"--Sojung mengusap halus dan penuh kasih sayang pipi suaminya--"kau lebih manis dari seluruh Ayah yang ada di dunia."
Seokjin tertawa. "Lebih manis apanya? Memang kau tahu siapa saja Ayah di dunia ini, dan semanis apa mereka masing-masing?"
"Aku tahu karena kau adalah Ayah dari anakku," jawab Sojung dengan gemas. "Aku tidak perlu tahu sikap manis dari masing-masing Ayah yang ada di dunia. Bagiku, sosok Ayah yang paling manis, adalah Ayah dari anak-anakku: suamiku."
"Jangan begini, Im Sojung. Kau membuatku merasa merinding."
Meski begitu, Im Sojung tidak mau menyudahi senyum jatuh cintanya untuk Seokjin dan anak-anaknya. Wanita itu ingin menikmati rasa jatuh cinta ini semalaman. Untuk menjaga rasanya itu, Sojung menundukkan kepala sejenak dan mengecup bibir suaminya, agar dia kembali jatuh cinta.
Sayangnya, setelah beberapa kali kecupan, Kim Seokjin malah mengubahnya menjadi sebuah ciuman. Keinginan Sojung untuk jatuh cinta sepanjang malam, tidak bisa terpenuhi karena malam ini ... Kim Seokjin―kembali―membawanya terbang mengelilingi angkasa raya.
―Unspoken―
Baik Sojung maupun Seokjin, sepakat untuk menjaga kabar kehamilan hingga keduanya punya waktu senggang di antara kesibukan mereka masing-masing. Mereka baru akan memberikan kabar di akhir pekan ini. Selain karena mereka punya waktu senggang, akhir pekan nanti adalah pertemuan tiga keluarga di rumah PM Kim. PM Kim mengundang keluarga Im Sohyeong, juga keluarga baru Kim Seokjin, untuk menggelar pesta barbeque di halaman belakang rumahnya. Mereka masih belum tahu apakah Presiden Im akan ikut atau tidak, mengingat jadwal Presiden Negara lebih padat dari siapapun.
![](https://img.wattpad.com/cover/305699938-288-k202553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspoken
Fanfic#1 ― bangchin #1 ― politik Im Sojung, adalah putri tunggal dari pasangan Im Sohyeong dan Jeong Namra. Im Sohyeong sendiri adalah pimpinan perusahaan penyiaran nomor satu di Korea Selatan. Im Sohyeong juga merupakan putra pertama orang nomor satu di...