Unspoken: Thirty ― 30

269 39 22
                                    

Sudah tiga hari Seokjin tidak kembali, pun Sojung sama sekali tidak mendapatkan kabar darinya. Suaminya bagai hilang ditelan bumi. Seolah dia kembali menjadi sendirian, padahal ada status pernikahan dibalik cincin yang jarinya gunakan. Sojung tahu Seokjin marah, tapi kenapa laki-laki itu tidak kembali ke apartemen mereka bahkan setelah tiga hari sejak pertengkaran terjadi?

Karena tak memiliki solusi lain, Sojung akhirnya menghubungi Sekretaris Kang untuk sedikit bertanya mengenai Kim Seokjin. Namun, karena sudah dua kali Sojung menghubunginya dan selalu tidak diangkat, wanita itu akhirnya berpikir bahwa Sekretaris Kang mungkin sedang menemani Seokjin dalam rapat.

Sojung akhirnya hanya mengirimkan pesan, bertanya dimana posisi Ketua Kim sekarang, pun bertanya mengenai hal-hal yang dapat meredakan amarah Kim Seokjin kalau-kalau pria itu sedang dalam suasana hati yang buruk.

Namun, belum sempat Sojung mendapatkan balasan, Sekretaris Jang sudah menjemputnya. Sojung harus segera kembali pada dunianya, yang selalu disibuki oleh berbagai kepentingan: pertemuan dimana-mana, pun wawancara sebagai wakil pimpinan perusahaan di setiap minggunya.

Sojung lantas berjalan diikuti Sekretaris Jang di belakangnya. Wanita itu turun ke lantai dasar dan langsung masuk ke dalam mobil yang akan mengantarkan wanita itu ke restaurant jepang mewah, tempat pertemuannya dengan istri-istri petinggi KBC―kumpulan para wanita sosialita.

Sojung sebenarnya tidak begitu menyukai hal semacam ini, tapi mengingat bahwa dia lahir di lingkungan politisi, dia harus terbiasa dan bertahan dengan cara hidup seperti ini. Pertemuan antara dirinya dan istri-istri para petinggi, setidaknya dilakukan satu bulan sekali. Hal itu dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara Im Sojung―Wakil Pimpinan KBC, sekaligus istri Kepala Pimpinan KBC yang akan datang, dengan istri-istri―bagian besar dari otak―para petinggi di KBC.

―Unspoken―

Sojung baru saja akan kembali ke gedung KBC usai mengucapkan salam perpisahan dan memberikan hadiah perayaan kecil atas terpilihnya suaminya sebagai Kepala Pimpinan KBC yang baru berupa tas mewah edisi terbatas untuk masing-masing istri petinggi. Namun, saat dia memeriksa ponsel pribadinya, dia baru dapat kabar bahwa Ketua Kim―suaminya―baru pulang dari rumah sakit lantaran reaksi tubuhnya yang intoleransi pada bawang putih.

Sekretaris Kang bercerita bahwa selama beberapa hari ini, Seokjin tidak mengatur makanannya. Dia hanya makan apa yang dia inginkan. Tidak peduli itu mengandung bawang putih atau tidak―padahal sebelumnya dia sudah tahu bahwa tubuhnya memiliki intoleransi pada bawang putih. Selain itu, Sekretaris Kang juga bilang kalau terakhir―sebelum Seokjin akhirnya masuk rumah sakit―pria menikmati daging sapi dan selalu memakannya dengan irisan bawang putih, layaknya danmuji―acar lobak kuning―saat makan jjajangmyeon.

Saat itu, Sojung langsung berbicara pada Sekretaris Jang untuk mengosongkan semua jadwalnya hari ini, dan berpesan pada supirnya untuk tidak mengantarnya ke gedung KBC, melainkan ke kediaman PM Kim―karena selama pergi dari Sojung, pria itu kembali ke kediaman lamanya.

Rasanya seperti dia mengkhawatirkan Seolhee, atau mengkhawatirkan Ibu dan Ayahnya ketika salah satu dari mereka tidak baik-baik saja. Sojung merasakan kekhawatirannya, ketika mendapatkan kabar yang kurang baik dari Sekretaris Kang. Secepat yang ia bisa, Im Sojung akhirnya tiba di kediaman PM Kim.

Di sana, dia bertemu dengan Soojin. Gadis itu menyapanya, "Selamat datang, Im Sojung. Kau datang di waktu yang tepat." Soojin melirik ke arah dalam sejenak, sebelum kembali pada Sojung. "Seokjin baru saja pergi tidur. Kau bisa menemuinya sekarang, karena kalau dia bangun ... dia belum tentu menerima kehadiranmu."

"Seokjin sudah berbagi cerita denganmu?" Sojung bertanya, lantaran terkejut kakak iparnya berbicara seolah dia tahu situasi antara Seokjin dengan dirinya.

UnspokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang