Mata Kyuhyun membulat ketika ia merasakan sensasi lembut pada bibirnya. Kyuhyun dapat melihat Siwon sedang menciumnya dengan penuh gairah. Kyuhyun merasakan tangan Siwon yang berada di punggungnya menekan tubuhnya pada tubuh Siwon dan tangan lain Siwon kini sudah berada di leher Kyuhyun.
Kyuhyun ingin sekali mendorong Siwon tapi tubuh dan tangannya tidak mengikuti perintah otaknya tersebut. Kyuhyun memejamkan dengan erat dan merasakan bibir Siwon melumat bibirnya. Kyuhyun tidak berani membalas ciuman tersebut, walaupun satu bagian dirinya ingin membalas ciuman Siwon.
Siwon membuka matanya perlahan dan menghentikan ciumannya. Ia menarik bibirnya dan memperhatikan Kyuhyun yang membuka mata. Siwon menarik nafas dan mengusap lembut pipi Kyuhyun dengan ibu jarinya. "Apa aku harus meminta maaf lagi? Apa aku melakukan kesalahan?" tanyanya berbisik.
Kyuhyun tidak mengatakan apapun. Dia hanya menatap Siwon dengan lekat. Siwon menghela nafas dan mendekatkan wajahnya lagi. Sontak Kyuhyun sedikit menjauhkan wajahnya, berpikir kalau Siwon mungkin akan menciumnya lagi.
Siwon menyeringai melihat reaksi Kyuhyun. "Jawab aku, Kyuhyun-sshi."
Kyuhyun berkedip beberapa-kali lalu berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan Siwon. "Bisa lepaskan aku terlebih dahulu?"
Siwon menghela nafas. Kemudian dia menarik diri. Kyuhyun juga menarik kedua tangannya yang berada di bahu Siwon. Kyuhyun masih memperhatikan Siwon dengan lekat. "Kenapa kau menciumku?" tanya Kyuhyun dengan suara pelan.
Siwon melirik pakaian Kyuhyun. Hari ini suhu Seoul memang tidak terlalu dingin, tapi sepertinya Kyuhyun benar-benar lupa kalau dia pernah hampir terkena hypothermia. Siwon lalu menarik lengan Kyuhyun hingga pria itu berdiri tepat dihadapannya. "Jangan bergerak," ucap Siwon dengan tegas.
Kyuhyun benar-benar tidak mengerti dengan sikap Siwon hari ini. Kemudian Siwon merapikan jas serta kemeja Kyuhyun. Dengan telaten, Siwon kembali membuat simpul dasi pada kerah kemeja Kyuhyun.
"Siwon-sshi, kau belum menjawab pertanyaanku."
Siwon meliriknya. "Jawab dulu pertanyaanku."
Kyuhyun terdiam. Apa dia akan benar-benar meminta maaf karena menciumku? Itu... Apa itu kesalahan? Pikir Kyuhyun.
Siwon menghela nafas dan merapatkan jas milik Kyuhyun. Dia lalu menatap pria itu dengan lekat. Kyuhyun terlihat berpikir terlalu keras. Siwon mengulas sebuah senyuman. Kemudian ia menggosok kedua tangannya beberapa detik dan menangkupkan ke wajah Kyuhyun yang terasa dingin. Sontak membuat Kyuhyun terkejut. Namun anehnya, Kyuhyun sama sekali tidak menghindar.
"Jangan terlalu berpikir keras, Kyuhyun-sshi. Aku bertanya apa aku harus meminta maaf padamu karena aku menciummu. Apa itu adalah sebuah kesalahan?" tanya Siwon lagi.
Kesalahan? Tentu saja, itu sebuah kesalahan. Kami sama-sama pria dan ciuman di antara sesama pria itu....? Apa sesama pria tidak boleh berciuman? Apa karena berciuman, itu tandanya...
Siwon kembali menghela nafas dan menarik kedua tangannya dari wajah Kyuhyun. Ia memasukkan kedua tangannya tersebut ke dalam saku celana. "Apa kau selalu seperti ini? Memikirkan semua pertanyaan dengan begitu detail, walaupun itu adalah pertanyaan mudah?"
"Ne?"
"Jika kau tidak menemukan jawabannya dengan memikirkannya. Maka temukan jawabannya dengan melakukannya. Cium aku," ucap Siwon dengan tenang.
Kyuhyun kembali dikejutkan oleh pertanyaan Siwon. Tapi sepertinya Siwon terlihat begitu tenang dalam menyikapinya. Atau itulah yang Kyuhyun lihat saat ini. Tanpa ia sadari, Kyuhyun kembali menggigit ujung bibirnya. Siwon menyadari hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarface
FanfictionTOLONG DIBACA DULU DESKRIPSINYA YAA!!! re-publish dari blog wordpress pribadi dengan judul yang sama. karena re-publish, jadi tidak ada editing, semuanya benar-benar ada apanya dari wordpress termasuk dengan berbagai typo-nya. content warning: ada s...