Kyuhyun melipat lengan kemeja hitam yang dibawakan oleh Changmin hingga siku. Walaupun Kyuhyun ingin memakai pakaiannya sendiri, tapi Siwon bilang dia baru akan mengirimkan pakaiannya besok. Jadi, Kyuhyun harus memakai pakaian yang dibawakan oleh Changmin. Kyuhyun menarik nafas dan memperhatikan pakaiannya sebelum keluar dari kamar mandi.
Setelah makan siang, Kyuhyun akan pulang. Kondisinya masih demam, tapi Kyuhyun harus pulang. Kalau tidak, Ahra pasti akan datang untuk mencarinya. Well, Kyuhyun tidak ingin kakaknya tahu kalau dia tidak menginap di rumah Heechul. Selain itu, Kyuhyun harus pulang lebih dulu sebelum Ahra pulang dari kantor. Siwon memaksa untuk mengantarnya pulang, jadi Kyuhyun tidak ingin kakaknya bertemu Siwon di depan rumah.
Hubungan barunya dengan Siwon, Kyuhyun masih ingin menunggu waktu yang tepat untuknya menjelaskan dihadapan keluarga.
Keluarga. Kyuhyun bahkan tidak bisa membayangkan reaksi orangtuanya begitu mengetahui kalau Kyuhyun kini menjalin hubungan dengan seorang pria. Untuk Ahra, kakaknya mungkin akan marah selama beberapa hari lalu akan membaik dengan sendirinya. Selain itu, Ahra sendiri mengatakan kalau dia akan mendukung apapun keputusan Kyuhyun mengenai perasaannya. Dan untuk kedua orangtuanya, Kyuhyun harus melihat sendiri begitu dia memberitahu tentang hubungannya dengan Siwon. Di samping itu, Kyuhyun juga sedikit mencemaskan keluarga calon kakak iparnya. Entah apa reaksi Ahn Jisung kalau adik iparnya menyukai seorang pria.
Kyuhyun menghela nafas panjang lalu berjalan keluar kamar mandi. Ia memperhatikan tempat tidur yang berantakan. Siwon mengatakan kalau tidak perlu dibereskan, tapi Kyuhyun merasa tidak enak hati. Dia tidak melakukan apapun, hanya makan dan tidur, selebihnya Siwon yang mengurus dirinya. Heck, Kyuhyun seperti kembali usia sepuluh tahun di mana orangtuanya dan Ahra yang mengurus segala kebutuhannya. Tentu saja, Kyuhyun tidak ingin Siwon memperlakukannya sama seperti perlakuan orangtuanya. Siwon bukan orangtua atau kakak Kyuhyun.
Siwon adalah...
Setelah satu tarikan nafas panjang, Kyuhyun mulai merapikan tempat tidur tersebut.
"Kyuhyun, apa kau.... Sudah kubilang untuk tidak melakukannya, bukan?"
Kyuhyun menoleh. Siwon berada diambang pintu dengan ekspresi tidak senang.
"Hanya merapikannya, aku bukan ingin mengganti sprey dan selimutnya," tukas Kyuhyun sembari menata bantal-bantal tersebut.
Siwon mendesah dan berjalan mendekati Kyuhyun. Ia langsung menarik bantal dari tangan Kyuhyun. "Kau masih sakit. Kau masih butuh banyak istirahat."
Kyuhyun mengerutkan kening. Dia menganggap kalau reaksi Siwon terlalu berlebihan. Apa aku harus menghadapi sikapnya seperti ini mulai sekarang? Hanya Tuhan yang tahu apa aku bisa bertahan atau tidak. Kyuhyun menarik nafas panjang dan menatap Siwon dengan lekat. "Aku hanya demam. Bukan berarti aku akan mati karena kelelahan."
"Kau memang tidak akan mati, tapi jika kau terlalu lelah itu akan memperlambat pemulihanmu. Kau sedang demam, itu artinya imunitasmu sedang bermasalah dan kau akan lebih mudah terserang penyakit yang lebih serius," tutur Siwon.
Kyuhyun menahan diri untuk tidak memutar bola matanya. Ia mungkin tahu bagaimana sifat Siwon sebelum hubungan intim ini. Tapi rasanya Siwon kini semakin bersikap berlebihan, terutama sikap over-protective nya pada Kyuhyun.
Melihat Kyuhyun tidak memberikan respon apapun, Siwon menghela nafas dan melempar bantal itu ke atas tempat tidur lalu menarik pergelangan tangan Kyuhyun dengan lembut untuk keluar dari kamar tersebut. Siwon membawa Kyuhyun ke meja counter dapur. Siwon telah menyiapkan makan siang dan ia tidak akan mengantar Kyuhyun pulang sebelum sang pengacara itu menghabiskan makan siangnya.
Kyuhyun duduk di salah satu stool dan memperhatikan makanan yang sudah disiapkan oleh Siwon. Ia menghela nafas saat melihat semangkuk bubur dihadapannya. Kyuhyun lalu memperhatikan Siwon yang sedang mengambilkan segelas air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarface
FanfictionTOLONG DIBACA DULU DESKRIPSINYA YAA!!! re-publish dari blog wordpress pribadi dengan judul yang sama. karena re-publish, jadi tidak ada editing, semuanya benar-benar ada apanya dari wordpress termasuk dengan berbagai typo-nya. content warning: ada s...