Siwon menarik nafas panjang ketika ia melihat sosok Kyuhyun masih terbaring di atas ranjang, masih dalam kondisi tidak sadarkan diri. Siwon menutup pintu lalu berjalan mendekati ranjang tersebut. Langkah Siwon terhenti tepat di sebelah ranjang rawat tersebut. Siwon memperhatikan sosok Kyuhyun dengan lekat dan menghela nafas.
"Maaf, aku tidak tahu. Mungkin seharusnya aku tidak memintamu untuk memasuki ice-rink saat aku melihat keraguan di wajahmu. Atau aku yang terlalu bodoh tidak bisa membaca ekspresi wajahmu," bisik Siwon pelan.
Siwon kemudian menyentuh punggung tangan Kyuhyun. Hanya untuk beberapa detik, ia kembali menarik tangannya kembali. Siwon teringat dengan wajah Ahra saat menemuinya tadi. Dan untuk pertama-kalinya, Siwon merasa sedikit takut untuk menghadapi seorang wanita. Tapi wanita yang menemuinya adalah seorang kakak dari seorang adik yang terluka karena dirinya. Seorang adik yang disukai oleh Siwon.
Siwon menertawakan pemikirannya sendiri.
Suka? Siwon tidak pernah menyukai seseorang dalam hidupnya. Okay, dia mungkin menyukai orangtuanya, Jinri, seluruh anggota keluarganya termasuk semua sepupunya yang menyebalkan dan Kakeknya yang suka ikut campur. Tapi Siwon tidak pernah menyukai seseorang di luar keluarganya. Tapi kini dia menyukai Kyuhyun? Seorang pengacara muda yang terkenal yang baru dikenalnya selama kurang dari dua bulan yang adalah adik dari mantan –hampir- calon tunangan Siwon.
Okay.
Siwon menghela nafas frustasi. Dia menarik sebuah kursi dan duduk. Siwon masih memperhatikan Kyuhyun dengan begitu lekat.
"Aku tahu kau sudah sadar," ucap Siwon pelan. Kemudian dia mengusap wajahnya. "Kyuhyun-sshi.."
Perlahan Kyuhyun membuka matanya dan menatap Siwon. "Bagaimana kau..."
Siwon melirik Kyuhyun. "Well, tidak sulit untuk melihat kalau kau sedang berpura-pura. Oh, kau mendengar ucapanku sebelumnya, bukan? Atau aku perlu mengulanginya?"
Kyuhyun menghela nafas dan bangun. Dia duduk bersandar dan kembali menatap Siwon dengan seksama. "Tidak perlu. Dan kurasa aku juga perlu meminta maaf. A-aku tidak memberitahumu sebelumnya. Jadi, bukan sepenuhnya kesalahanmu."
Siwon mengangguk kecil. Kemudian ia menunduk dan menatap sandal rumah sakit yang dipakainya. Dokter menyuruh Siwon untuk tetap di rumah sakit setidaknya sampai besok, hanya sekedar untuk memastikan kalau benturan di kepalanya tidak memberikan efek samping apapun. Tapi Siwon masih belum mengetahui kondisi Kyuhyun yang sebenarnya. Terlebih dengan reaksi Ahra ketika menemuinya.
Oh, Siwon tidak bisa melupakan ekspresi wanita tersebut.
"Aku mungkin sebelumnya berterima-kasih padamu karena telah menyelamatkan adikku. Tapi aku tidak bisa memaafkanmu atas apa yang terjadi pada Kyuhyun hari ini. Kau.. Aku bahkan tidak tahu kenapa Kyuhyun bisa terlibat dalam kehidupanmu. Mungkin adalah kesalahanku karena membiarkan adikku bertemu denganmu waktu itu. Tapi aku tidak akan membuat kesalahan lagi. Karena kasusmu sudah selesai, maka tidak ada alasan bagimu atau Kyuhyun untuk bertemu lagi, Choi Siwon-sshi."
Siwon memejamkan matanya. Suara kemarahan Ahra masih terngiang dengan jelas. Ahra menyuruhnya untuk tidak menemui Kyuhyun lagi. Well, itu memang hal terburuk yang sudah terlintas dalam benak Siwon. Keluarga Kyuhyun mungkin tidak akan menyukai jika Kyuhyun selalu terluka didekatnya.
Heck, Siwon bahkan membenci harus mengakui kalau dia juga berharap bisa menjaga jarak dengan Kyuhyun agar pria itu tidak pernah terluka lagi. Tapi bisakah Siwon melakukannya? Menjauhi Kyuhyun? Setelah dia menyadari apa yang telah dirasakannya? Namun, semuanya belum terlambat bukan? Siwon masih bisa berhenti untuk menyukai pria yang kini memandanginya dengan bingung.
"Anda baik-baik saja, Direktur Choi?" tanya Kyuhyun pelan.
Siwon membuka matanya dan mengangkat kepalanya. Dia menatap Kyuhyun dengan lekat. "Seharusnya itu adalah pertanyaanku. Bagaimana keadaanmu, Pengacara Cho?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarface
FanfictionTOLONG DIBACA DULU DESKRIPSINYA YAA!!! re-publish dari blog wordpress pribadi dengan judul yang sama. karena re-publish, jadi tidak ada editing, semuanya benar-benar ada apanya dari wordpress termasuk dengan berbagai typo-nya. content warning: ada s...