Kyuhyun menghela nafas pendek. Dia sedang memandangi punggung Siwon yang sedang membuat sup rumput laut untuknya. Siwon bilang karena hari ini adalah ulang tahun Kyuhyun, maka dia ingin membuatkan makan siang yang enak. Tapi itu malah membuat Kyuhyun merasa tidak nyaman dengan sikap Siwon padanya. Terlebih, sebelum bertemu dengan Siwon, Kyuhyun bertemu dengan Hyun Seol.
"Kenapa kau tidak mengijinkanku untuk membantu menyiapkan makanan?" tukas Kyuhyun yang duduk di sebuah stool.
Siwon sedikit menoleh dan tersenyum. "Ini adalah ulang tahunmu. Kau sudah membantu untuk membeli bahan makanan, jadi giliranku yang memasak. Lagipula aku tidak tahu kemampuan memasakmu, Kyuhyun. Jadi, aku tidak ingin mengambil resiko."
Kyuhyun mendengus mendengar ucapan Siwon. Walaupun dia tidak bisa memasak, tapi mana mungkin dia bisa membuat makanannya menjadi beracun. Siwon terlalu berlebihan. Mereka bahkan belum terlalu mengenal sifat dan sikap masing-masing. Semua yang diketahui oleh Kyuhyun dari seorang Choi Siwon –ataupun sebaliknya– itu hanya sekedar apa yang terlihat di luar.
Kyuhyun menghela nafas lagi. Ia melirik jam tangan pemberian Siwon sebagai hadiah ulang tahunnya. Itu, membuat Kyuhyun kembali teringat dengan hadiah pemberian Hyun Seol yang tersimpan di dalam dashboard mobilnya. Saat ia bertemu dengan Siwon di supermarket, Kyuhyun kembali merasa bersalah pada dua orang tersebut –Siwon dan Hyun Seol. Mungkin seharusnya Kyuhyun bisa lebih tegas terhadap ucapan, tindakan serta perasaannya.
"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Siwon yang menaruh semangkuk sup rumput laut dihadapan Kyuhyun.
Oh, Kyuhyun bahkan tidak sadar kalau Siwon sudah selesai memasak. Siwon menaruh sebuah sendok di dekat mangkuk tersebut lalu duduk di samping Kyuhyun. "Hari ini sepertinya kau lebih banyak diam. Bahkan saat di supermarket, kau juga seperti ini. Ada apa? Apa ada masalah?"
Kyuhyun menggeleng. Kyuhyun hendak mengatakan bahwa tidak ada masalah apapun. Tapi dia tersadar kalau dia tengah berbohong pada Siwon. Kyuhyun mendesah pelan lalu melihat mangkuk dihadapannya. Kyuhyun tersenyum tipis.
Kyuhyun kembali menatap Siwon. "Terima kasih," ucapnya pelan.
Siwon tersenyum. "Makanlah. Hati-hati, supnya masih panas."
Kemudian Kyuhyun meraih sendoknya dan mulai mencicipi sup tersebut. Siwon sendiri hanya memperhatikan Kyuhyun dengan lekat. Sejak mereka bertemu, Siwon menyadari perbedaan sikap Kyuhyun hari ini. Mungkin ada kaitannya dengan pertemuannya dengan gadis bernama Hyun Seol itu. Walaupun Siwon ingin sekali bertanya, tapi karena ekspresi wajah Kyuhyun, dia menahan diri. Mungkin hari ini bukan waktu yang tepat atau Siwon harus menunggu sampai Kyuhyun sendiri yang bicara padanya.
Siwon menarik nafas perlahan. Kemudian Siwon melepaskan jam tangan serta menaruh ponselnya di atas meja counter. Lalu tanpa berkata apapun, Siwon berdiri dan berjalan menuju kamar. Kyuhyun hanya meliriknya sekilas.
Kyuhyun kembali melahap sup rumput laut buatan Siwon. Rasanya cukup enak, walaupun sedikit berbeda dengan buatan ibunya. Oh, hari ini Kyuhyun merasa bersyukur karena ibunya masih membuatkan sup rumput laut untuknya di pagi hari. Kyuhyun pikir ibunya akan mengabaikan hari ulang tahunnya.
Tiba-tiba ponsel Siwon berdering. Itu membuat Kyuhyun sedikit terkejut. Ia melirik nama pemanggilnya. Ayah Siwon. Kyuhyun terdiam sejenak dan menoleh ke arah kamar. Siwon sepertinya tidak mendengar suara dering ponselnya. Dan Kyuhyun tidak bisa dengan seenaknya menerima panggilan tersebut. Jadi, Kyuhyun hanya mendiamkan ponsel itu.
Tak lama ponsel itu berhenti berdering.
Kyuhyun kembali menghela nafas. Dia telah menghabiskan sup rumput laut tersebut.
"Apa ponselku tadi berbunyi?" tanya Siwon yang sudah mengganti pakaiannya.
Siwon mengganti kemejanya menjadi pakaian yang lebih kasual. Bahkan tatanan rambutnya juga berubah, Siwon kini terlihat jauh lebih muda dibandingkan lima menit sebelumnya. Kyuhyun mengangguk kecil dan menatap Siwon yang duduk di sampingnya sembari meraih ponselnya. Siwon menghela nafas pendek saat melihat siapa yang baru saja menghubunginya. Well.. Dia akan menghubungi ayahnya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarface
FanfictionTOLONG DIBACA DULU DESKRIPSINYA YAA!!! re-publish dari blog wordpress pribadi dengan judul yang sama. karena re-publish, jadi tidak ada editing, semuanya benar-benar ada apanya dari wordpress termasuk dengan berbagai typo-nya. content warning: ada s...