54

81 5 0
                                    

"Jadi, kau sungguh tidak ingat apapun?" tanya Hyukjae.

Kyuhyun mendesah. Hari ini polisi datang bersama Hyukjae dan Haesa menemuinya perihal kejadian penculikan itu. Kyuhyun sudah mengatakan semua hal yang ia ketahui, bahkan termasuk ingatannya yang hilang akibat trauma episode yang dialaminya. Kyuhyun sudah menjelaskan begitu detail hingga mulutnya terasa kering.

Namun, Hyukjae kembali menanyakan hal itu lagi.

"Hyuk, kau tentu tahu arti dari kata hilang ingatan, bukan? Tentu saja, aku tidak mengingat apapun!!" seru Kyuhyun yang sudah jengah.

Hyukjae mengangkat kedua tangannya. Well, dia hanya ingin memastikan. Tapi melihat Kyuhyun yang begitu kesal karena mendapatkan pertanyaan yang sama secara terus menerus, Hyukjae tahu kalau Kyuhyun tidak mungkin berbohong.

Salah seorang polisi menatap dokter Seo yang ikut mendampingi Kyuhyun dalam pemeriksaan. Hal ini hanya untuk langkah antisipasi jika Kyuhyun kembali mengalami episode ataupun dia mendapatkan flashback terkait ingatannya. Hal itu bisa saja terjadi.

"Apakah ingatannya bisa kembali?"

Dokter Seo menarik nafas. "Saya tidak bisa memastikan hal ini. Pasien Cho mengalami trauma yang cukup berat akibat kejadian tersebut. Dalam beberapa kasus, pasien dengan trauma seperti itu biasanya akan menutup ingatannya sebagai cara melindungi diri. Ingatan pasien bisa hilang sepenuhnya atau mungkin suatu saat nanti ingatan itu akan kembali jika dia mengalami kejadian lainnya yang menjadi pemicu. Tapi saya tidak bisa memastikan kapan hal itu bisa terjadi."

"Kalau begitu, polisi tidak bisa meneruskan kasus ini?" tanya Haesa.

Sang polisi mengangguk. Ini adalah kejadian yang tidak bisa diperkirakan. "Tanpa adanya kesaksian dari korban, kita tidak akan bisa mendapatkan petunjuk yang krusial. Karena tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Semua bukti CCTV pun tidak akan membantu. Kita tidak punya petunjuk apapun untuk mencari pelakunya."

Hyukjae menatap Kyuhyun dengan lekat. Tentu saja, mereka tahu siapa pelaku dibalik semua kejadian yang menimpa Kyuhyun. Tapi seperti yang polisi itu katakan, mereka tidak mempunyai bukti atau petunjuk kuat untuk menunjuk seorang pelaku. Bahkan jika mereka melakukan sebuah tuduhan pun, polisi masih harus melakukan investigasi lebih lanjut. Yang terburuk, kasus ini akan membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya dan pada akhirnya akan ditutup begitu saja karena tidak ada bukti lainnya.

"Aku tidak terlalu peduli," ucap Kyuhyun pelan. "Jika polisi sudah mengatakan kalau kasus ini tidak memiliki bukti kuat, aku rasa hanya akan membuang waktu untuk melakukan penyelidikan. Bahkan jika ingatanku akan kembali, kita semua tahu kalau para pelakunya pasti sudah melarikan diri. Dilihat dari sisi mana pun, kita tidak bisa menyelesaikannya. Lagipula aku masih hidup, bukan?"

"Tapi kau kehilangan ingatanmu karena mereka, Kyuhyun!" seru Hyukjae.

"Ingatanku yang hilang hanya dua atau tiga hari, Hyuk. Tepat hari kejadian lalu beberapa hari setelah aku sadar. Selebihnya aku masih mempunyai ingatanku. Aku masih Cho Kyuhyun yang sama, Hyukjae."

Polisi tersebut kemudian menatap Kyuhyun dengan serius. "Jadi, anda ingin menghentikan penyelidikan kasus ini?"

Kyuhyun mengangguk. "Hentikan saja."

"Baiklah. Saya akan kembali untuk membawakan dokumen pernyataan yang harus anda tanda-tangani." Kemudian polisi itu berjalan keluar dari kamar rawat Kyuhyun.

Kyuhyun menoleh pada Hyukjae yang terlihat kecewa karena keputusannya. Haesa sendiri tidak banyak bicara sejak mereka datang. Setelah beberapa menit, dokter Seo juga pamit untuk kembali mengecek pasien lainnya.

Kyuhyun menarik nafas panjang. Dia sedikit memainkan selang infus yang masih terpasang di pergelangan tangannya. Dokter Seo mengatakan paling tidak Kyuhyun harus infus selama dua atau tiga hari untuk memastikan obat dimenhydrinate benar-benar hilang dari tubuhnya. Selain itu, dokter Seo dan dokter Ahn melakukan pengawasan ketat pada setiap obat yang akan disuntikkan pada Kyuhyun termasuk suster yang melakukannya. Mereka tidak bisa kecolongan lagi seperti sebelumnya.

ScarfaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang