Siwon menghentikan ciumannya dan membuka matanya untuk menatap pada Kyuhyun. Siwon tersenyum tipis begitu Kyuhyun juga menatapnya. Terlebih Kyuhyun malah terlihat begitu kikuk setelah ciuman mereka. Kyuhyun menarik tangannya dan sedikit menjauh dari Siwon. Kyuhyun menarik nafas panjang dan sesekali melirik pada Siwon.
"Apa rencanamu?" tanya Kyuhyun pelan.
Siwon mengerutkan kening. "Rencana?"
"Mengenai kontrak baru dengan Kim Jinhyeok. Siang ini, Hyukjae akan datang. Kau bisa memberitahuku..." kemudian Kyuhyun terdiam. Dia memaki dirinya. Untuk apa Siwon memberitahunya jika Siwon bisa bicara langsung pada Hyukjae atau mungkin datang ke kantor dan menemui Pengacara Kang Jaeha. "Lupakan."
Siwon menghela nafas. Ia menatap Kyuhyun dengan lekat. "Apa hanya pekerjaan yang ingin kau bicarakan denganku?"
"Kalau bukan pekerjaan, lalu apa?" sahut Kyuhyun.
Siwon terdiam untuk sesaat. Sepertinya Kyuhyun masih belum menerima sepenuhnya dengan perubahan di antara mereka. Well, Siwon tidak akan menyalahkannya. Hubungan mereka memang diawali dengan pertemuan yang tidak menyenangkan, dilanjutkan dengan beberapa kejadian yang tidak menyenangkan pula. Jadi, tidak mengherankan jika akhirnya sekarang malah berubah canggung.
Siwon lalu mengulurkan tangannya. Kyuhyun menatapnya dengan bingung.
"Kenapa?" tanya Kyuhyun.
Siwon tidak mengatakan apapun dan masih mengulurkan tangannya. Kyuhyun, dengan sedikit ragu, menyambut uluran tangan tersebut. Siwon menautkan jemarinya dengan jemari Kyuhyun dengan begitu erat.
"Kita bicara di kamarku." Kemudian Siwon menarik Kyuhyun kembali ke dalam gedung rumah sakit.
Kyuhyun berusaha melepaskan tangannya tapi Siwon malah semakin mengeratkan genggamannya. Kyuhyun berjalan sedikit menunduk karena ada banyak orang yang memperhatikan mereka. Kyuhyun bisa sedikit bernafas lega ketika mereka berada di lift yang kosong. Kyuhyun sekali lagi berusaha melepaskan tangannya, tapi Siwon menolak.
"Kau tidak menyukainya?" tanya Siwon.
Kyuhyun melirik Siwon lalu mengangguk. Siwon menghela nafas lalu melepaskan genggaman tangannya. Kyuhyun sedikit terkejut lalu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaket. Pintu lift kemudian terbuka dan Siwon berjalan keluar terlebih dahulu. Kyuhyun menarik nafas lalu mengikutinya. Keduanya berjalan menuju kamar rawat Siwon dalam diam. Siwon mengeser pintu dan memberi isyarat agar Kyuhyun masuk terlebih dahulu.
Kyuhyun menatap Siwon. "Siwon-sshi..."
"Kita bicara masalah pekerjaan di dalam," ucap Siwon.
Kyuhyun menghela nafas lalu berjalan masuk diikuti oleh Siwon. Namun, di dalam kamar tersebut ternyata sudah ada Changmin yang sudah menunggu. Kyuhyun sedikit membungkuk menyapa Changmin yang tersenyum padanya. Siwon mendesis jengkel. Saudaranya datang terlalu pagi, selain itu Siwon masih ingin bicara secara pribadi dengan Kyuhyun. Akan jauh lebih sulit menyuruh Changmin untuk pergi.
Siwon menatap Changmin. "Kupikir kau akan datang saat jam makan siang."
"Niatnya memang begitu. Tapi Eommamu menyuruhku mengantarkan itu." Changmin menunjuk sebuah tas makanan yang ditaruhnya diatas meja. "Woah, Bibi sangat perhatian pada putra tertuanya. Tch.. Sedangkan putranya itu bersikap sangat menyebalkan dengan melarang keluarganya sendiri untuk datang ke rumah sakit. Choi Siwon, perbaiki sikapmu itu. Bagaimana kau bisa menikah jika..."
"Shim Changmin!"
Changmin melirik Kyuhyun yang terlihat canggung kemudian tertawa kecil. "Arraseo. Kau hanya mau menikah dengan orang yang kau sukai. Entah kapan hal itu terjadi. Oh, Pengacara Cho.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarface
FanfictionTOLONG DIBACA DULU DESKRIPSINYA YAA!!! re-publish dari blog wordpress pribadi dengan judul yang sama. karena re-publish, jadi tidak ada editing, semuanya benar-benar ada apanya dari wordpress termasuk dengan berbagai typo-nya. content warning: ada s...