Kyuhyun menaruh setumpuk dokumen mengenai kasus Seon Hwan di atas meja kerja Pengacara Kang. Ketika dia baru sampai kantor, Haejin memberitahunya kalau Pengacara Kang meminta semua dokumen terkait kasus Seon Hwan. Kyuhyun hanya berpikir kalau Pengacara Kang telah membuat keputusan. Butuh waktu sekitar duapuluh menit untuk mengumpulkan semua dokumen sebelum Kyuhyun mengantarkannya ke ruangan kerja Pengacara Kang.
Kyuhyun menghela nafas dan menatap Pengacara Kang. "Ini semua dokumen terkait kasus Seon Hwan."
Pengacara Kang mengambil beberapa dokumen dan membacanya sekilas. Dia mengangguk kecil dan tersenyum pada Kyuhyun. "Kau telah bekerja keras untuk kasus ini, Kyuhyun. Haejin akan memberikan dokumen mengenai kasus baru padamu."
"Ne. Tapi... mengenai kasus Seon Hwan ini, apa anda akan mengambil-alih atau menghentikannya?" tanya Kyuhyun.
Pengacara Kang tidak mengatakan apapun mengenai keputusannya. Kyuhyun hanya merasa penasaran. Jadi, dia harus bertanya dengan lugas. Selain itu, Kyuhyun juga tidak memberikan data dari Haesa pada Pengacara Kang. Hanya untuk berjaga-jaga.
"Kasus Seon Hwan, kau tidak perlu memikirkannya lagi, Kyuhyun. Fokus dengan kasus barumu nanti, uhm? Oh, jika orang dari Seon Hwan menghubungimu terkait kasus itu, kau tidak perlu mengatakan apapun. Aku yang akan menyelesaikannya," tutur Pengacara Kang.
Kyuhyun mengernyit. "Menyelesaikannya? Apa anda akan..."
"Kembalilah bekerja, Kyuhyun-sshi. Ah, kau baru saja keluar dari rumah sakit, bukan? Apa tidak sebaiknya kau mengambil beberapa hari istirahat untuk pemulihan? Selain itu, kau baru saja menyelesaikan kasus Choi Group?" tukas Pengacara Kang.
Kyuhyun menghela nafas. Sepertinya Pengacara Kang tidak ingin membahas kasus Seon Hwan lagi dengannya. "Ani, saya baik-baik saja. Lagipula beberapa hari di rumah sakit sudah cukup. Saya akan kembali ke ruangan."
"Kerja bagus untuk Choi Group," ucap Pengacara Kang.
Kyuhyun mengangguk lalu berjalan keluar dari ruangan tersebut. Kyuhyun menutup pintu secara perlahan dan menghela nafas pendek. Kemudian dia berbalik dan kembali menuju ruang kerjanya. Namun, dia menemui Haejin terlebih dahulu yang tengah sibuk dengan pekerjaannya.
"Haejin-sshi..."
Haejin mengangkat kepalanya dan tersenyum tipis pada Kyuhyun. "Mengambil dokumen untuk kasus barumu? Sudah ada di atas meja kerjamu. Selesai kau membacanya, aku akan mengatur jadwal pertemuannya."
"Oh. Terima kasih," ucap Kyuhyun.
Haejin mengangguk lalu sontak berdiri ketika dia menyadari bahwa ada seseorang yang datang. "Selamat datang, Direktur Choi. Anda datang tepat waktu."
Kyuhyun sedikit terkejut mendengar Haejin menyebut Direktur Choi dan ia langsung menoleh. Entah kenapa sepertinya mereka selalu bertemu. Selama tiga hari ini, Kyuhyun selalu bertemu dengan Choi Siwon. Tidak di rumah sakit, di rumahnya, bahkan di tempat kerjanya.
Choi Siwon datang bersama Shim Changmin. Walaupun keduanya tersenyum, tapi Kyuhyun jelas melihat bahwa senyuman Shim Changmin sangat dipaksakan. Kecuali Choi Siwon yang sepertinya terlihat begitu senang –entah karena alasan apa. Kyuhyun sedikit membungkuk saat keduanya berjalan mendekat.
"Selamat pagi, Pengacara Cho. Haejin-sshi," sapa Siwon.
Kyuhyun mengernyit. Rasanya setiap kali Siwon datang ke firma hukum, dia tidak pernah menyapa seperti itu. Atau hanya asumsi Kyuhyun karena Siwon hanya tiga kali datang ke firma hukum selama Kyuhyun menangani kasus Choi Group dengan Kim Jinhyeok.
"Pengacara Lee sudah siap dengan kontrak baru-nya sesuai dengan instruksi anda, Direktur Choi. Anda bisa langsung berkonsultasi untuk perubahan sebelum dilegalisasikan," tutur Haejin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarface
FanfictionTOLONG DIBACA DULU DESKRIPSINYA YAA!!! re-publish dari blog wordpress pribadi dengan judul yang sama. karena re-publish, jadi tidak ada editing, semuanya benar-benar ada apanya dari wordpress termasuk dengan berbagai typo-nya. content warning: ada s...