Angga memperhatikan Nay istrinya yang masih tertidur pulas diatas ranjang, semalam Kenzo membawa istrinya pulang dalam keadaan mabuk dan mengatakan mereka makan malam bersama sambil mengobrol santai bahkan Kenzi dan Ken Jr juga mengakui itu mereka takut bila Angga tahu dari awal akan marah besar pada mereka semua.
Apa yang mereka bicarakan? Angga benar-benar penasaran apakah Nay lepas kendali dan mengatakan hal yang sebenarnya?
Ah, Angga juga pernah mengajak istrinya minum walaupun hanya sesekali dan selalu saja istrinya itu lepas kendali lalu bagaimana dengan semalam? Apakah Kenzo sudah tahu apa yang Nay rasakan dan Nay tahan selama ini hanya demi menjaga pernikahan mereka yang sudah belasan tahun lamanya.
Bahkan orang pertama yang mengenalkan Nay pada cairan merah keunguan itu adalah Kenzo selalu Kenzo dan lagi Kenzo memperkenalkan Nay pada dunia bahwa dunia mereka berbeda.
Nay dengan dunia kepolosan hanya mengenal putih dan hitam akhirnya jatuh dalam pesona pria bernama belakang Callins itu menjadi mengenal rasa sakit tak terhingga bahkan melampiaskan segala sesuatunya dengan minuman.
Namun, sejak menikahi Nay, Angga mengembalikan dunia kepolosan yang seperti Nay tahu, bukan minuman untuk melampiaskan segala emosi. Angga hanya mengizinkan istrinya menyentuh minuman saat bersamanya saja di luar itu jangan harap Angga akan mengizinkan.
Waktu menunjukkan pukul 06:00 pagi, Nay mulai menunjukkan kesadarannya walaupun matanya sulit dibuka.
"Pagi honey, sepertinya aku akan memberimu hukuman setelah ini karena kau mabuk tanpaku, sayang?" Angga tersenyum menatap Nay.
Nay setengah duduk dan membuka matanya memandang Angga yang duduk di sofa. "Apa yang terjadi? Kepalaku benar-benar berat,"
Angga tersenyum. "Istriku tersayang ini semalam mabuk bersama mantan kekasihnya, entah apa yang kalian lakukan saat mabuk?"
Nay yang masih mengumpulkan kesadaran sisa semalam menjadi kaget. "Aku mabuk sama Kenzo?"
Angga mengangguk. "Ya, Kenzi berusaha keras membawa kalian berdua yang mabuk berat," bohongnya sengaja membuat istrinya panik.
Nay potongan-potongan kejadian semalam kini berputar di kepala Nay. Kenzi mengajaknya pesta, makan malam bersama Kenzo, berbicara dari hati ke hati yang membuat sama-sama lega kemudian meminum wine di meja bar bahkan di rangkul mesra oleh Kenzo.
Astaga! Bagaimana mungkin dirinya membiarkan Kenzo merangkulnya mesra bahkan dirinya bersandar di dada pria itu dan pria itu mendaratkan kecupan di dahinya.
Nay menggelengkan kepalanya mengingat bagian itu!
Ia benar-benar menjadi tak waras karena cairan merah keunguan itu yang sangat menggoda.
"Sudah mengingatnya, honey?" Angga beranjak dari duduknya memperhatikan Nay. "Apa mantan kekasihmu itu perlu kuberikan pelajaran karena sudah memanfaatkan wanita yang mabuk untuk kesenangan nya?"
Nay menggeleng dan mengacak rambutnya yang selalu tampak indah dan berkilau itu. "Dia tidak melakukan hal di luar batas kewajaran, aku mengakui kalau aku salah dengan mabuk bersamanya, aku benar-benar tak waras ---"
"Kau selalu bersikap tak waras jika Kenzo selalu ada di dekatmu, maka dari itu aku selalu memisahkan kalian sejak kalian berpisah dulu," Angga memandang Nay.
Nay mengangguk. "Lalu apalagi?"
Angga mengangkat kedua tangannya seolah pasrah atas takdir. "Aku pun ikut tak waras karena membiarkan kalian, sudahlah jangan pikirkan! Tapi, ingat aku akan tetap menghukummu, honey. Sekarang bersiaplah untuk sarapan pagi terakhir bersama mantan kekasihmu," Angga mengecup bibir Nay kemudian keluar dari kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL
RomanceBelasan tahun berlalu persahabatan mereka masih terjalin dengan begitu erat, rasa cinta, dendam, sakit hati, mengikhlaskan mereka semua sepakat menguburnya dalam-dalam belasan tahun silam dan tidak pernah mengungkitnya kembali. Mereka berjalan di ma...