Vote nya jangan lupa gaesss tinggal pencet doang kok, ramaikan kolom komentar setelahnya ya biar aku seneng...
Terimakasih
Selamat membaca
•••
Florensia dan Nay segera saja berlari keluar saat melihat Kenzo membawa Kezia keluar, sudah cukup rasanya Kenzo dipermalukan oleh putrinya sendiri membuat Kenzo muak, pria berambut pirang itu rasanya tidak mempunyai wajah untuk berhadapan kembali dengan Aldino sahabatnya saat ini karena kelakuan putrinya memalukan.
"Kenzo!" Teriak Florensia dan Nay saat melihat Kenzo menampar Kezia.
Florensia segera memeluk Kezia sementara Nay menghalangi Kenzo yang akan menampar Kezia kembali.
"Kenzo, cukup! Kenzo!" Teriak Nay menghalangi Kenzo.
"Ibu macam apa kalian berdua yang membiarkan putrinya mempermalukan keluarga hah? Aku sudah tidak punya muka untuk menghadapi Aldino sahabatku, Nay!" Kesal Kenzo.
"Kenzo, dia melakukan itu karena tidak di dukung olehmu sebagai ayahnya! Peka lah sedikit Kezia butuh perhatian lebih dari ayahnya tentang kehidupan ini, tentang cinta! Dia tersesat selama ini dalam kasih sayang Asbi bukan kau Kenzo! Kau sibuk menatar Kenzi dan Ken Jr sebagai penerusmu dan mengabaikan Kezia! Kezia butuh kasih sayang bukan diajari masalah perusahaan! Dia tersesat aku berusaha menghentikannya selama ini tapi, gagal!" Teriak Nay kesal memukul-mukul dada Kenzo sambil menangis.
Kenzo terdiam! Ia berpikir keras salahkah ia sebagai ayah mendidik putrinya sendiri selama ini hingga putrinya begitu mempermalukannya.
"Mama, ini bukan salah Mama!" Kezia menggeleng dalam pelukan Florensia.
Nay menggeleng. "Asbi dan Kezia sama-sama tersesat di jalan kegelapan itu Kenzo, mereka tersesat karena ayah mereka sendiri. Asbi yang dilukai ayahnya dan Kezia yang diabaikan oleh ayahnya sendiri, kau mengabaikan Kezia!" Mendorong Kenzo.
"Apa salahku Nay? Aku mendidiknya bersama Kenzi dan Ken Jr, aku tidak pernah mengabaikannya!" Teriak Kenzo tak terima.
"Pernahkah kau bertanya saat Kezia menangis di malam hari dengan pertanyaan 'apa yang terjadi sayang? Siapa yang melukaimu?' pernahkah kau bertanya seperti itu pada Kezia?" Nay menggeleng.
"Kau dan Florensia terlalu memanjakannya sampai akhirnya dia seperti ini!" Kesal Kenzo kemudian memasuki mobilnya.
"Sayang, Papa hanya marah sebentar ya. Jangan Zia pikirkan," Florensia mengusap punggung Kezia yang masih menangis.
"Bawalah Zia pulang, Flo! Biar aku mengurus disini," Nay kembali memasuki rumah keluarga Awwalun.
"Ayo sayang, kita pulang ya." Ajak Florensia merangkul Kezia yang menangis.
🧡🧡🧡
Sementara itu di dalam rumah El memandangi mereka semua kemudian duduk dengan santai di sofa.
"Masih ada yang ingin bertanya dan butuh penjelasan! Aku siap," tantang El dengan santai menggoyangkan kakinya diatas meja.
"Kau juga memanfaatkan kakakku kan?" Kenzi menarik paksa El berdiri.
"Aku hanya membantunya saudara ipar," sinis El.
"Brengsek!" Kenzi segera saja menghajar wajah El.
"Aku sudah katakan bahwa aku ingin memperbaiki nama kakakmu dan sudah aku lakukan!" Teriak El membalas menghantam wajah Kenzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL
RomanceBelasan tahun berlalu persahabatan mereka masih terjalin dengan begitu erat, rasa cinta, dendam, sakit hati, mengikhlaskan mereka semua sepakat menguburnya dalam-dalam belasan tahun silam dan tidak pernah mengungkitnya kembali. Mereka berjalan di ma...