28b : Racun Untuk Pemiliknya

6 1 0
                                    

Yuk support 3K Followers gaes

Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan kolom komentar nya yaa karena dengan itu membuat penulis merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya

Yuk komentar tiap paragraf nya

Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman kalian juga ya biar makin rame yang baca kisah ini.

Terimakasih

Selamat membaca

•••





Kaori semakin panik dan terdesak saat Asbi suaminya akan mengumumkan siapa pemegang kendali penuh Awwalun selanjutnya serta menjadi pewaris tunggal seluruh harta kekayaan Awwalun di seluruh dunia, mewarisi serta mengelola bisnis Awwalun group di berbagai penjuru.

Kaori tidak yakin Albi akan mewarisinya namun, ia akan membuat Albi satu-satunya sebagai pewaris tunggal yang sah di mata hukum, Albi akan menjadi pemegang kendali seperti Asbi, Albi putranya akan mewarisi itu karena Albi adalah putra kandung Asbi satu-satunya.

Ya, hanya Albi satu-satunya anak Asbi bukan El dan Adel!

Asbi bahkan tidak memberitahu siapa yang akan menggantikan posisinya sebagai pemegang kendali setelah ini, Asbi mengunci rapat ruangannya sehingga tidak ada seorangpun bisa memasuki ruang kerja pria itu baik dirumah maupun di kantor.

Asbi benar-benar akan melakukan pengumuman resmi seperti yang dilakukan Arkan Papanya dulu tanpa membocorkan pada penghuni rumah karena sudah pasti ada gejolak jika mereka sudah tahu terlebih dahulu.

Asbi tidak ingin ada peperangan di dalam keluarga nya sendiri! Sudah cukup dan ia ingin istirahat dari segala macam tanggung jawab yang sudah dipikulnya selama hampir 33 tahun dari sejak dirinya berusia 10 tahun beban itu sudah berada di pundaknya.

Tak ada alasan khusus! Asbi hanya ingin beristirahat sambil mengawasi pemegang kendali selanjutnya yang harus diawasi selama kurang lebih 10 tahun lamanya kemudian akan disahkan oleh dirinya nanti.

Semoga saja ia berumur panjang dan bisa melihat bagaimana pemegang kendali selanjutnya menjalankan segala beban sebagai keturunan Awwalun.

Sebagai istri Kaori jelas panik karena Asbi sering berbicara seputar bisnis pada El bahkan mengajak El kesana-kemari menemui para rekan bisnis, menghadiri acara penting dan hal lainnya.

Sedangkan Albi putranya? Albi terlihat seperti tak berdaya bahkan Albi sama sekali tidak membuat dirinya unggul di depan sang Papa seperti dulu apakah Albi sebenarnya juga tidak ingin memegang kendali.

"Hanya Albi putraku yang harus mendapat posisi penting, kalau aku bisa menyingkirkan calon putra mahkota ketiga maka aku juga bisa menyingkirkan kandidat terakhir," gumam Kaori panik menekan angka sandi di brankas nya.

Kaori gemetar mengambil botol kecil berisi cairan bening persis seperti botol serum kemudian memandangnya. "Mereka yang lebih dulu menyingkirkan putraku maka aku akan singkirkan putra mereka." Tangannya bergetar kembali menutup brankas nya tergesa.


🧡🧡🧡



Kenzi yang berjalan santai menuju ke dapur tidak sengaja melihat Kaori berada di dapur sedang membuat dua cangkir kopi kemudian memilih memperhatikan saja dan Kenzi kaget saat salah satu kopi itu diberi sesuatu cairan kemudian Kaori berjalan dengan tenangnya setelah menyimpan botol cairan itu di saku celananya sambil membawa nampan dan seperti akan menghampiri El dan Albi yang tengah berdiskusi soal tender besar.

SCANDAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang