29b: Peperangan Yang Nyata

7 1 0
                                    

Yuk support 3K Followers teman-teman

Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan selalu kolom komentar nya yaa karena dengan itu membuatnya merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya

Ramaikan tiap paragraf nya ya

Bantu share rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini

Terimakasih

Selamat membaca

•••














Kezia, Kenzi dan Ken Jr tengah berdiskusi dengan Nay di ruang rapat tentu saja bukan masalah bisnis seperti biasanya melainkan masalah kehidupan yang mereka jalani karena mereka yakin Nay orang yang mereka anggap ibu punya 1001 cara menangani masalah ini.

Kezia walaupun sedang cuti tentu saja bebas mengunjungi kantor ini kapanpun ia mau ditambah keterbatasan waktu Nay menangani segala macam urusan membuat mereka harus bertemu di ruang rapat perusahaan Allaina meskipun bahasan mereka harus secara tersembunyi dan tidak ingin diketahui oleh Kenzo.

"Perang resmi dimulai sejak Kezia kehilangan bayinya, tidak ada toleransi lagi untuk keluarga itu!" Nay menegaskan.

"Kenapa kita tidak langsung saja membunuhnya Ma?" Tanya Ken Jr emosi.

"Ken, mendekati musuh lebih baik daripada langsung membunuhnya tanpa membiarkannya menderita lebih dulu. Dekati musuh kalian, berjalan lah di belakangnya jangan di depannya." Ucap Nay serius.

Kenzi mengangguk paham. "Baiklah! Kami mengerti tapi, terkadang si bungsu terlalu polos Ma." Ledeknya pada Ken Jr.

"Ma, aku hanya berdua dengan Kenzi bagaimana mungkin menghadapi musuh sebanyak itu di istana Awwalun." Kezia tak habis pikir namun keinginan nya hanya satu yaitu menghabisi Kaori yang sudah merenggut bayinya.

"Rangkul suamimu, sayang. Lagipula dia tahu sendiri dari Kenzi bahwa Kaori mencoba melenyapkannya. dari El kamu akan dapatkan yang kamu inginkan, sayang." Nay tersenyum.

"Tapi, bisa saja El adalah musuh?" Kenzi memandang Nay.

"Dan kamu rangkul juga istrimu, Caleya. Caleya gadis polos yang tidak tahu menahu intrik keluarga biarkan dia menyaksikan nya sendiri bagaimana integritas keluarga yang selama ini dia jaga ternyata keluarga itu sendiri yang menghancurkan hanya karena harta!" Nay tersenyum.

Ken Jr menunjukkan handphonenya. "Papa mencari keberadaan kita,"

"Kita akan bicara lagi nanti!" Nay kemudian keluar dari ruang rapat.

Kezia dan Kenzi saling pandang kemudian tersenyum penuh arti sedangkan Ken Jr jelas saja masih kebingungan, satu-satunya ia pikirkan adalah ia tidak ingin saudaranya di sakiti dan jika ada yang menyakiti saudaranya maka Ken Jr tak segan menggunakan tangannya untuk menghabisi orang tersebut.

🧡🧡🧡

Kezia yang akan menaiki tangga berselisihan dengan Kaori yang menuruni tangga.

"Aku ingin bicara dan tidak disini!" Kaori bernada pelan namun tegas.

Kezia tersenyum. "Kau takut di dengar penghuni istana ini setelah apa yang terjadi diantara kita ya? Dasar pembunuh!" Kezia juga berucap pelan.

"Kau semakin berani sekarang?" Sinis Kaori.

Kezia melipat tangan di depan dada memandang Kaori. "Bukankah di istana ini mengajarkan anggota keluarganya untuk selalu berani menghadapi segala hal?"

SCANDAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang