SCANDAL

10a : Diantara Rumit, Rasa & Rindu

Hari ini udah update delapan part guys masih tega kalian gak follow aq huhu 😭

•••

Selama kurang lebih satu bulan tinggal di Indonesia Ken Jr sangat menikmati harinya, ini lah hal yang ia rindukan bahwa di negara ini tidak ada musim salju yang membuat suhu tubuh dingin membeku walaupun sebenarnya Ken Jr tidak terlalu peduli walaupun harus merasakan suhu dingin yang ekstrem.

Ken Jr langsung menemukan kampus yang cocok untuk melanjutkan studi magister nya dan entah suatu kebetulan atau justru petaka bagi keluarga ternyata Ken Jr satu kampus dengan Caleya yang sedang mengambil spesialis.

Di kampus ini sama saja dengan kampus nya yang lama, para gadis disini juga mengaguminya dan meneriakkan namanya.

Penampilan yang outstanding pria kebulean dengan rambut pirang keemasan, bertubuh tinggi dan atletis hasil olahraga rutin selama ini, berwajah tampan bahkan dingin yang membuat penasaran.

Seharusnya Ken Jr berbangga diri.

Seharusnya ia bisa tinggal memilih para gadis yang berjejer mengajaknya berkencan dan siap menghangatkan ranjangnya.

Namun, Ken Jr memilih mengabaikan teriakan bising itu memilih fokus pada pendidikan magister nya, ini sudah tujuannya sejak awal akan tinggal di Indonesia bersama keluarga Adrian.

Jika Papanya sudah pernah mematahkan hati wanita, jika abang keduanya sudah menghancurkan hati wanita, jika kakak pertamanya sudah patah hati karena pria brengsek maka disini Ken Jr akan menebus segala dosa masa lalu.

Bukankah memang seperti itu adanya seorang anak hanya penebus dosa masa lalu orang tuanya terutama ayah mereka.

Atau karma itu akan terjadi dan menghancurkan mereka semua!

Ken Jr yang akan memasuki mobilnya tiba-tiba menoleh karena seseorang memanggilnya yang ternyata adalah Caleya.

"Ken," Caleya tersenyum kemudian menghampiri Ken Jr.

Pria berambut pirang keemasan itu hanya menaikkan satu alisnya sambil memegang tas ranselnya yang disampirkan di bahu kiri saja.

Caleya tersenyum canggung. "Hmm, boleh aku ikut? Dan meminta antar kerumah sakit, aku gak bawa dompet buat naik kendaraan umum," ucapnya ragu-ragu.

Ken Jr mengangguk dan berkode mengajak Caleya masuk ke mobilnya tanpa banyak bicara.

Caleya tersenyum dan memasuki mobil Ken Jr, ia bersyukur bisa satu kampus bersama pria dingin walaupun sebenarnya ia bingung jika harus memulai bahkan rasanya lebih mudah menyapa Kenzi daripada adik si playboy ini benar-benar dingin tak berdasar.

"Btw, thanks ya udah di bolehin nebeng dan mau anterin ke RS, kamu gak sibuk 'kan? Kalau sibuk ya mungkin aku mau pinjam uang buat naik kendaraan umum, nanti aku ganti," Caleya benar-benar canggung.

Ayolah Ken Jr katakan sesuatu!

Lagi, Ken Jr mengangguk sambil fokus menyetir.

Caleya menautkan jari-jari nya sambil berpikir apakah seorang Ken Jr tak minat untuk mengobrol selain pada orang tuanya dan Adel adiknya mengingat keduanya adalah sahabat dekat.

Setidaknya sopan sedikit! Batin Caleya mulai kesal.

Karena sebentar lagi aku akan jadi kakak ipar mu!" Batin Caleya lagi-lagi kesal.

Ken Jr berhenti di depan lobby rumah sakit dan memandang Caleya yang masih melamun. "Sudah sampai,"

Caleya terkesiap. "Ah ya, thanks ya Ken. Maaf merepotkanmu, sampai nanti." Kemudian keluar dari mobil sport mewah itu.