21a : Emosi Kakak

8 2 0
                                    

Yuk support 3K Followers

Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan kolom komentar nya yaa karena dengan itu membuatnya merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya

Yuk ramaikan tiap paragraf nya

Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman kalian dan di sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini sampai ending nantinya ...

Mari berskandal ria bersama sampai akhir cerita

Terimakasih

Selamat membaca

•••









Adel dan Ken Jr masih saling bertatapan mesra kemudian entah siapa memulai ciuman itu terjadi begitu saja seketika ciuman mereka terpaksa berhenti karena handphone Ken Jr kembali berbunyi.

Ken Jr memandang malas handphonenya itu sambil memandang Adel yang berada di rangkulannya.

"Kita tidur dimana malam ini? Gak mungkin di hotel atau penginapan lainnya karena pasti Papa bisa menemukan aku, lagipula koneksi Papa banyak banget di perhotelan," Adel cemberut.

Ken Jr mengusap kepala Adel. "Tidur di mobil aku aja, ayo?" Mengajak Adel berdiri.

Adel mengangguk kemudian berjalan menuju mobil Ken Jr sambil memeluk pria itu.

Begitu di dalam mobil Ken Jr melepaskan jas nya dan menutupi bagian bawah Adel.

"Ken, kamu gak mau bawa aku lari?" Tanya Adel sekali lagi.

Ken Jr menggeleng. "Gak! Kalau kamu siap pulang aku langsung anterin kamu," mencium pipi Adel.

Adel tersenyum. "Pengecut!" Kemudian memejamkan matanya.

"Dasar!" Ken Jr tersenyum memperhatikan Adel yang sudah tertidur pulas.


🧡🧡🧡


Sementara orang-orang di rumah keluarga Awwalun tentu saja tidak bisa tidur, mereka masih sibuk mencari Adel yang sampai saat ini masih belum ditemukan.

Sementara itu melihat keadaan Kezia cukup untuk diajak bicara membuat El tidak menyia-nyiakan waktunya lagi.

"Hubungi adik kamu," pinta El.

Kezia kemudian menghubungi adik bungsunya itu namun, tidak ada jawaban. "Dia gak jawab, El!"

"Adel punya 5.777 teman dan dari siang ini sampai sekarang orang-orang di rumah ini sudah berhasil menghubungi 5.770 kontak tersisa 7 orang lagi, adik kamu dan adik aku sangat dekat kita tahu itu!" El menggeram.

"Apa adik aku harus dikaitkan dengan kabur nya adik kamu?" Kesal Kezia.

"Zia, aku lihat sendiri mereka begitu dekat hampir gak ada jarak dan itu sudah beberapa kali kepergok sama aku," ucap El frustrasi.

Kezia kaget. "Apa? Ken sama Adel?"

"Aku yakin adik aku hubungi adik kamu itu, mereka sedang bersama sekarang." Ucap El mengusap wajahnya.

Kezia kembali mencoba menghubungi Ken Jr namun tidak dijawab bahkan sampai beberapa kali.

"Aku harus cari dia," Kezia beranjak dari duduknya.

"Zia, ingat kondisi kamu! Ok, kita pergi sekarang cari mereka." El menahan Kezia.

Kezia hanya mengangguk dan segera saja El menggenggam tangannya keluar dari kamar.

SCANDAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang