SCANDAL

17a : Perselisihan Keluarga

Yuk support 3K Followers

Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan kolom komentar nya yaa karena dengan itu membuat penulis merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya

Yuk ramaikan tiap paragraf nya...

Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman kalian dan di sosmed juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini sampai ending nantinya...

Mari berskandal ria bersama sampai akhir cerita

Terimakasih

Selamat membaca temen-temen

•••

Setelah keadaan Kezia membaik wanita itu diperbolehkan pulang lagipula dirinya sudah tidak tahan berlama-lama di rumah sakit dan ingin pulang ke rumah saja. El awalnya khawatir namun, memang dasar keras kepala istrinya itu akhirnya pria itu mengikuti saja daripada mereka bertengkar dan tentu saja akan menjadi pusat perhatian nantinya.

El sudah yakin pelaku yang menyerang istrinya itu adalah Kaori tidak salah lagi namun, ia masih heran mengapa Kezia tidak mengatakan yang sebenarnya pada polisi agar Kaori mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sudah rahasia umum bahwa hubungan antara Kaori ataupun Kezia itu tidak baik karena sejak Kezia masih kecil pun Kaori sudah cemburu berlebihan pada Kezia.

"Kenapa kamu gak langsung bilang aunty Kaori pelakunya?" El agak kesal saat membantu Kezia duduk di ranjang.

Kezia tersenyum. "Jika sekali lagi terjadi, akan kupastikan dia menyesal sebelum polisi membawanya,"

"Aku tahu hubungan kalian gak baik sejak lama, aunty Kaori yang selalu cemburu sama kamu sedangkan kamu ---" El tak bisa melanjutkan.

"Karena aku dekat dengan suaminya!" Kezia tersenyum.

"Istirahat lah, kalau butuh apa-apa kamu hubungi aku. Aku mau ke bawah," mengecup dahi Kezia kemudian keluar dari kamar membiarkan istrinya beristirahat.

Kezia terdiam membeku. Bahkan El benar-benar memperhatikannya meskipun pernikahan ini bukan atas dasar cinta.

🧡🧡🧡

Sementara itu di ruang keluarga sedang terjadi sedikit keributan karena keluarga Callins yang tidak terima bahwa Kezia celaka seperti itu.

"Ini penyerangan! Walaupun Kezia tidak mengatakan nya aku tahu ini penyerangan!" Teriak Florensia tak terima. "Bagaimana aku bisa mempercayakan putriku tinggal sama kalian?"

"Aku pastikan ini tidak akan terjadi lagi!" Tegas Aldino.

"Aku tak percaya apa yang diajarkan keluarga ini pada Kezia bahkan sekalipun taruhan adalah nyawa tetap bungkam hanya demi nama baik keluarga agar tidak tercoreng," Kenzo tak percaya memandang Aldino sahabatnya.

"Aku juga tidak tahu hal ini bisa terjadi, Kenzo! Tapi, akan aku pastikan siapapun yang menyerang Kezia meskipun anggota keluarga di rumah ini dia akan bertanggungjawab dan aku buat menyesal!" Tegas Aldino.

"Kami akan pastikan Kezia baik-baik aja! Kami akan beri keamanan untuk putri kalian," tambah Tia sambil menenangkan suaminya yang berkalut emosi.

"Kita akan bicara duduk tidak bisa seperti ini!" Aldino sedikitnya bisa mengatur emosinya mengajak Kenzo dan Florensia duduk terlebih dahulu.