Yuk bantu support terus 3K, 4K sampai 5K followers...
Pantengin dan ramein tiktok aku yaa karena disana ada banyak curahan para karakter cerita disini...
Gimana perasaan Zia, Albi, Kenzi, Ken, Adel, Caleya dll semuanya bakalan tertuang disana...
Udah bisa menebak belom siapa pemeran utamanya?
Btw, sebelum baca kasi vote dulu ya tinggal pencet bintang doang kok setelah itu ramaikan kolom komentar yaa
Komen tiap paragraf
Hargai penulis karena satu vote dan komen kalian begitu berarti dan berharga serta bersemangat tentunya...
Mari berskandal ria sampai akhir cerita
Terimakasih
Selamat membaca
•••
Kenzi sudah siuman membuat segala kecemasan Caleya mendadak lenyap, ia sudah membawa Kenzi suaminya ke rumah sakit agar segera di beri pertolongan dan benar saja tim dokter lebih ahli darinya segera menangani Kenzi setelah Caleya memberitahu keluhan suaminya itu.
Dokter menjelaskan pada Caleya bahwa Kenzi mengalami beberapa bagian saraf yang terjepit akibat terjatuh beberapa waktu lalu, Caleya pun mengangguk paham karena ia sudah menduga hal ini akan terjadi namun, sayangnya suaminya ini terlalu keras kepala saat dirinya akan memeriksa suaminya itu dan hanya meminta diberikan salep saja.
Dasar keras kepala! Umpat Caleya dalam hatinya.
Dokter juga sudah melakukan bagiannya dengan baik begitu Kenzi mulai siuman dan diperbolehkan pulang.
"Apa yang anda rasakan Pak Kenzi?"
Kenzi memandang Caleya yang sepertinya habis menangis, wajah cantik itu sembab bahkan hidung Caleya masih tampak memerah.
"Aku jauh lebih baik dokter," sahut Kenzi.
"Beruntung anda segera di bawa oleh istri anda dokter Caleya kemari, jika tidak sesuatu yang buruk akan terjadi."
"Apa aku terjatuh beberapa waktu lalu itu berpengaruh?" Tanya Kenzi khawatir.
"Beberapa saraf anda terjepit dan kami sudah menangani dengan baik guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Jika terlambat anda bisa saja mengalami kelumpuhan Pak Kenzi,"
"Terimakasih dokter," Kenzi masih memandang Caleya.
"Suamiku seperti anak kecil dokter, dia tidak mau mendengarku agar segera diperiksa," keluh Caleya memandang sebal Kenzi.
"Lekas pulih Pak Kenzi dan sebaiknya anda dengarkan istri anda karena dia adalah dokter pribadi anda, dokter Caleya saya tinggal dulu."
"Terimakasih dokter," ucap Caleya kemudian kembali memandang Kenzi. "Kenapa kau seperti anak kecil? Aku hampir tidak bernapas melihatmu tidak sadarkan diri di lampu merah," Caleya kini menangis.
Kenzi tersenyum melihat Caleya kemudian menarik tangan istrinya itu dan agar mendekat padanya dan memeluknya.
"Maafkan aku sayang, maaf membuatmu khawatir. Aku memang pria kecil yang nakal," Kenzi tersenyum mengusap rambut Caleya.
Caleya memukul perut Kenzi membuat Kenzi meringis. "Dasar anak nakal! Kau tidak berubah sejak kecil, kau nakal selalu membuat orang lain tidak bisa bernapas! Kau waktu kecil pernah jatuh dari pohon dan pingsan membuat aunty Nay dan Mama Flo pingsan karena tidak sanggup melihat kepalamu berdarah, bahkan Papa Kenzo sambil memegang dada karenamu hah?" Omel Caleya bertubi-tubi memukul perut Kenzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL
عاطفيةBelasan tahun berlalu persahabatan mereka masih terjalin dengan begitu erat, rasa cinta, dendam, sakit hati, mengikhlaskan mereka semua sepakat menguburnya dalam-dalam belasan tahun silam dan tidak pernah mengungkitnya kembali. Mereka berjalan di ma...