SCANDAL

35a: Rubah Betina Kembali Beraksi

Yuk support 3K Followers gaes

Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan selalu kolom komentar nya yaa karena dengan itu membuatnya merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya

Ramaikan tiap paragraf nya ya

Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini

Terimakasih

Selamat membaca

•••

El memandangi surat perceraian yang harus ditandatangani nya bersama Kezia kemudian merobeknya dan membuangnya ke tong sampah bahkan sebelum dirinya dan Kezia bertandatangan di surat itu. El memutuskan untuk tetap bersama Kezia karena ia sudah menyakini hatinya bahwa Kezia memang wanita yang ia cintai bukan hanya sekedar ingin memiliki atau melindungi wanita itu dari keluarganya namun, rasa itu sudah berubah menjadi mencintai wanita itu dan tidak rela wanitanya dimiliki orang lain selain dirinya.

Kezia Florensia Callins adalah milik seorang Adelard Anarkansa Awwalun, titik!

El menoleh saat melihat Kezia bangun dari tempat tidur sambil menahan tubuh itu dengan selimut. "sudah bangun?" Tersenyum hangat.

Kezia mengangguk. "Kepalaku hanya sedikit pusing,"

"Istirahat lah lagi, aku akan ke kantor." El tersenyum kemudian memakai jasnya.

Kezia memandang El. "Kapan aku bisa tandatangani surat cerai kita?"

El tersenyum menyakinkan. "Secepatnya! Aku akan ke kantor pengacara pagi ini sebelum ke kantor,"

"Baiklah!" Sahut Kezia memunguti pakaiannya.

"Kezia," panggil El canggung.

"Hmm?" Kezia memandang El.

"Terimakasih untuk semalam, aku menikmati nya!" El tersenyum tulus.

Kezia mengangguk. "Aku sudah yakin kau sama sekali tidak terluka dengan perpisahan kita, aku juga berterimakasih." Memasuki ruang ganti.

El mengepalkan tangannya. "Kezia sudah jadi milikku Pa! Aku yakin Kezia secepatnya melupakan Papa." Geramnya kemudian keluar dari kamar.

🧡🧡🧡

Kezia yang menuruni tangga ternyata sudah di tunggu Asbi di lantai bawah membuat Kezia keheranan.

"Aku akan pergi," pamit Kezia.

"Aku ingin bertanya kamu wanita seperti apa sebenarnya Kezia?" Tanya Asbi menahan emosi.

Kezia menghentikan langkahnya dan menoleh. "Maksudnya?"

Asbi memandang Kezia tak percaya. "Baru pagi kemarin kamu bilang kamu mencintaiku tapi, pagi ini aku melihatmu tidur dengan pria lain? Aku rasa pertanyaan ini jelas,"

Kezia setengah tertawa. "Kamu melihatku tidur bersama El semalam?"

"Ya, aku melihatnya! Bahkan setiap malam aku terus melihatnya apakah kalian tidur di ranjang sama atau tidak? Tapi, semalam apa? Kamu membiarkan El menyentuhmu!" Asbi cemburu.

"Dia suamiku, rasanya tidak ada yang salah jika dia menyentuhku." Sahut Kezia tersenyum walaupun hatinya berkecamuk.

"Aku tahu kamu Kezia!" Sentak Asbi.