Support 3k Followers mentemen...
Jangan pelit vote dan ramaikan kolom komentar yaa...
Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan kolom komentar nya karena dengan hal itu membuatnya merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya.
Share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini.
Terimakasih 🙏
Mari berskandal ria sampai akhir cerita
Selamat membaca 😊
***
Untuk membuktikan apa yang sudah dikatakan oleh Albi, Caleya pun menenangkan mereka semua yang syok dengan melakukan tes pada bayi yang sudah dibawa oleh Albi itu apakah benar anak dari Kezia yang selama ini dianggap tiada karena keguguran.
Tentu saja tes kali ini Kezia dan bayi itu dilakukan di lab pribadi milik Aldino yang sekarang di handle oleh Caleya bersama para dokter ahli tentunya yang sudah lebih senior dari Caleya.
Albi tentu saja histeris saat Caleya membawa bayi itu pergi dari rumah, ia benar-benar tidak terima jika bayi itu akan dilakukan tes bersama Kezia.
Albi ingin menjadi satu-satunya kandidat pemegang kendali menggantikan Asbi sang Papa, ia tidak ingin ada orang lain selain dirinya.
Albi ditenangkan oleh Kenzi dan El sementara Caleya bersama bayi itu pergi ke lab sampai hasil tes nya keluar.
Kezia yang masih syok ditenangkan oleh Nay dan Icha.
Asbi yang juga syok memilih pergi tanpa berkata apapun.
Amira menenangkan Kaori yang juga syok.
Al, Angga dan Raffa yang benar-benar bingung bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana bisa bayi Kezia ternyata masih hidup? Bagaimana cara Albi menukar bayi itu dan bekerjasama dengan para dokter?
Benar-benar memusingkan!
Semua karena harta dan tahta bahkan Albi remaja yang otaknya sudah dicuci Kaori menjadi berbuat hal demikian.
"Zia, kamu tenang sayang." Nay menenangkan Kezia yang masih gemetaran.
"Bagaimana mungkin itu bayiku, Ma? Bayiku sudah meninggal." Tanya Kezia bingung. "Mereka mempermainkan aku,"
Icha menyuapi Kezia minum. "Untuk membuktikan semua itu kamu harus melakukan tes bersama bayi itu Zia, biar semuanya lebih jelas, gak ada lagi yang akan mempermainkan kamu." Sambil mengusap kepala Kezia.
Kezia hanya memandang kosong mengingat ucapan Michelle adiknya waktu itu. "Jadi, milikku itu bayiku? Albi mencuri bayiku."
"Zia, kamu harus sadar." Nay menggenggam tangan Kezia.
"Kita harus bersiap menyusul Caleya, ayo?" Ajak Icha.
"Ayo Zia, kamu harus bersiap?" Ajak Nay membantu Kezia berdiri.
Kezia mengangguk dan berjalan gontai menuju kamar utama.
Icha menyenggol Nay. "Dimana Asbi?"
Nay menggeleng. "Entahlah!"
"Ayo, kita juga harus bersiap ke lab menemani Kezia 'kan?" Ajak Icha.
Nay berpikir sebentar. "Sepertinya aku harus menghubungi Florensia, bagaimana pun dia ibu kandung Kezia."
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL
RomanceBelasan tahun berlalu persahabatan mereka masih terjalin dengan begitu erat, rasa cinta, dendam, sakit hati, mengikhlaskan mereka semua sepakat menguburnya dalam-dalam belasan tahun silam dan tidak pernah mengungkitnya kembali. Mereka berjalan di ma...