40a: Kabut Cemburu

5 3 0
                                    

Support 3K Followers gaes

Yang belom follow silahkan follow...
Kasi vote sebelum baca mudah kok tinggal pencet bintang doang setelah itu ramaikan kolom komentar di tiap paragraf yaa...

Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan kolom komentar nya karena dengan itu membuatnya merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya

Terimakasih

Selamat membaca

•••





Michelle menganggap kedekatannya dengan Ken Jr adalah sebuah hubungan sepasang kekasih, bagaimana seorang gadis seperti Michelle tidak beranggapan demikian jika Ken Jr saja rutin mengantar jemputnya ke sekolah, lalu sebelum benar-benar mengantar Michelle pulang mereka menyempatkan diri makan di sebuah caffe atau restoran lalu mereka juga sering bertukar kabar baik itu melalui pesan singkat ataupun telpon yang berdering.

Michelle tahu bahwa Ken Jr sibuk selain menjadi manager keuangan di perusahaan Allaina pria berambut pirang keemasan berwajah dingin itu juga sedang menempuh pendidikan magister nya di salah satu universitas ternama.

Gadis berkulit eksotis itu mengganggap mereka sudah menjalin hubungan tanpa harus Ken Jr menyatakan cinta padanya, ia sudah tahu dari gesture dan perhatian pria berambut pirang itu padanya, itu sudah lebih dari cukup.

Berbanding terbalik sebenarnya dengan anggapan Michelle yang beranggapan bahwa kedekatan mereka adalah sepasang kekasih Ken Jr justru menganggap kedekatannya dengan Michelle adalah sebagai penebus rasa bersalahnya atas kesalahan yang tidak disengaja pada gadis itu.

Sejak kejadian malam mereka bertemu di tepian sungai waktu itu Ken Jr memutuskan berdamai pada hatinya sendiri dari rasa bersalah dan takutnya, ia tidak lagi menghindari Michelle seperti sebelumnya.

Ia berusaha sangat keras untuk bisa berada di dekat Michelle lagi setelah apa yang sempat ia lakukan dulu, ia mencoba dekat dengan Michelle seperti ia dekat pada Adel.

Mengingat Adel membuat pria berambut pirang itu menghela napas panjang sejak kejadian Kezia kakaknya tertusuk pisau dan mereka sama-sama membela saudara masing-masing hubungan keduanya kini merenggang bahkan tidak lagi bertukar.

Adel menjaga integritas keluarga Ken Jr juga melakukan hal yang sama, ia sangat tidak terima kakaknya tertusuk pisau waktu itu ditambah fakta lainnya kakaknya harus kehilangan bayinya dan itu karena keluarga Awwalun.

"Ken, kamu mau nyobain gak puding buatan aku dan aunty Flo?" Michelle berbinar-binar matanya saat memasuki kamar Ken Jr tanpa permisi.

Ken Jr tersadar dari lamunannya kemudian menyimpan laporan di laptopnya dan menutupnya cepat. Ia tadi mengerjakan laporan namun, malah melamun hingga akhirnya Michelle masuk tanpa permisi untung saja gadis itu tidak menyadari dirinya sedang melamun. "Ya, aku nanti nyusul Ichel. Aku mau mandi dulu," pria itu beranjak dari duduknya dan mengusap kepala Michelle.

Michelle tersenyum. "Jangan lama-lama,"

"Iya, Ichel. Keluar dulu sana," Ken Jr walaupun bernada datar tapi, tidak kasar seperti dulu.

Michelle mengangguk dan segera keluar menutup kembali pintu kamar Ken Jr sambil berlari menuruni tangga. "Aunty Flo, Ken nya baru mau mandi katanya," adunya pada Florensia yang masih berada di dapur.

"Aduh anak itu kebiasaan padahal dari maghrib tadi dia pulang dari kantor 'kan dan baru mau mandi sekarang," keluh Florensia.

Michelle menghampiri Florensia yang berada di dapur untuk membantu wanita berambut hitam pekat itu menyiapkan makan malam. "Uncle Kenzo dan Daddy juga belum pulang aunty,"

SCANDAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang