7a : Cinta Tiga Saudara

11 2 0
                                    

Kezia buru-buru menyelesaikan pekerjaan nya karena waktu sudah menunjukkan pukul 17:00 apalagi malam ini akan ada acara pesta bagi Kenzi dan Ken Jr adiknya yang telah wisuda pada malam nanti sudah seharusnya dirinya bersiap karena selama ini dirinya selalu tampil cantik mempesona di setiap acara keluarga Callins membuat para pria di pesta tergila-gila padanya membuat Kezia tersenyum membanggakan dirinya namun, tidak sama sekali para pria di luar sana yang berhasil mencuri atapun menarik perhatiannya.

Hanya Asbiqunal di hatinya dari dulu, kini bahkan nanti saat ia sudah mampu menunjukkan pada dunia bahwa dirinya lah pemilik hati dari Asbiqunal.

Kezia buru-buru melajukan mobilnya ke apartemen karena Asbi juga sedang dalam perjalanan menuju kesana, padahal baru tadi pagi mereka bersama dan sekarang Kezia sudah merindukan kekasihnya lagi.

Mereka bertemu di bassement apartemen dan segera saja Kezia menghampiri Asbi dan mereka bersama memasuki lobby apartemen untuk menuju unit apartemen Kezia.

"Bagaimana wisuda adikmu tadi?" Tanya Asbi tersenyum sambil menunggu lift terbuka.

"Lancar, aku sampai terharu sama mereka berdua." Kezia tersenyum menatap Asbi.

"Malam ini juga kau akan berpesta, sayang. Berdandan lah yang cantik untuk malam ini," bisik Asbi benar-benar menggelitik telinga Kezia.

"Aku tidak akan lama, babe." Kezia mencubit pinggang Asbi. "Geli,"

Asbi hanya tertawa pelan sambil menggelitiki pinggang Kezia yang ramping itu.

Lift terbuka namun, keduanya masih bermesraan tak mengetahui siapa yang siapa yang ada di dalam lift melihat mereka dengan wajah kaget.

"Kak Zia, uncle Asbi," Ken Jr melihat keduanya yang bercanda mesra selayaknya pasangan bukan sebagai paman dan keponakan kesayangannya.

Asbi segera melepaskan Kezia begitupun Kezia yang kaget. "Ken, kamu gak siap-siap pesta?" Kezia gugup.

"Kalian ngapain?" Tanya Ken Jr.

Asbi tersenyum. "Hai Ken, uncle di jemput kakak kamu dari bandara tadi dan berniat mampir ke apartemen nya sebentar,"

"Kamu sendiri ngapain?" Tanya Kezia menyelidik.

"Oh aku ada janjian sama teman sepertinya nyasar, aku gak tahu unit apartemen nya dan handphonenya gak bisa di hubungi," sahut Ken Jr kini gugup.

"Kakak kamu kan disini, ikut lah mampir sambil menghubungi teman kamu itu, ayo?" Ajak Asbi memboyong Ken Jr kembali memasuki lift dan berkode mata dengan Kezia.

Ken Jr teringat kejadian di rumah sakit. "Jadi, mereka benar-benar berhubungan bahkan uncle Asbi mau ke apartemen kak Zia." Gumamnya dalam hati.

Kezia memandang cemas adiknya. "Sial! Dia pasti curiga nih tapi, lebih sial kalau ketahuan Kenzi dia pasti langsung ngomong sama Papa!" Gumamnya dalam hati gelisah.

Mereka bertiga akhirnya tiba di unit apartemen Kezia.

"Uncle Asbi datang 'kan ke pesta aku sama bang Enzi?" Tanya Ken Jr pada Asbi.

Asbi mengangguk. "Tentu, sebenarnya ini bagian dari kejutan uncle akan kesana tanpa memberitahu,"

Ken Jr mengangguk. "Baiklah, anggap saja aku belum tahu uncle,"

"Aku akan mandi dulu," pamit Kezia masuk ke kamar mandi.

"Uncle, aku boleh minta tolong?" Ken Jr tersenyum.

"Apa?" Tanya Asbi antusias.

"Datanglah bersama kak Zia, kasihan dia harus datang sendiri dan pulang sendiri apalagi dia memilih tinggal di apartemen. Aku khawatir sama kak Zia, uncle bisa 'kan menjaganya? Apalagi uncle adalah uncle favorit nya kak Zia," pinta Ken Jr tersenyum.

SCANDAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang