25b : Dobrakan Ketiga Dalam Kegilaan

5 1 0
                                    

Yuk support 3K Followers

Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan selalu kolom komentar nya yaa karena dengan itu membuatnya merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya

Yuk komen tiap paragraf

Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini

Terimakasih 🙏

Selamat membaca


•••


Florensia menarik Kenzi turun dari panggung diikuti Kenzo dan Ken Jr, Nay ikut mengejar keluarga Callins itu sementara Angga ikut mengejar Aldino, Tia dan Caleya tujuannya hanya satu agar Aldino tidak bertindak kasar pada Caleya.

Aldino dan Tia membawa Caleya masuk ke dalam rumah diikuti oleh Adel, El dan Angga tentunya, keadaan Aldino benar-benar sesuai dugaan Angga, pria yang merupakan dokter kepala divisi bedah jantung itu tidak bisa bersikap tenang seperti biasa yang dilakukan nya selama puluhan tahun menjadi dokter, Aldino sama sekali tidak bisa tenang karena putri semata wayangnya.

"Apa yang kamu pikirkan Caleya?" Bentak Aldino mengepalkan tangannya berusaha agar tidak menghajar putri satu-satunya.

"Bang, tenang!" Angga mengingatkan.

Caleya memandangi cincin pernikahan yang tersemat di jari manis kanannya. "Aku hanya gak sanggup menyembunyikan perasaan cinta,"

"Caleya!" Bentak Aldino semakin emosi.

"Dino, kita bicarakan baik-baik!" Tia menahan suaminya.

El masih berdiri seperti Aldino kali ini berkacak pinggang. "Kak, lo tahu sendiri 'kan Kenzi musuh gue? Lo sadar gak apa yang akan dia lakukan dengan kita dan keluarga kita setelah menikahi lo hah?"

Caleya menggeleng masih menatap cincin pernikahan nya. "Gue gak tahu apa-apa soal permusuhan kalian, gue jatuh cinta, Kenzi melamar dan kami menikah!"

"Kak, tapi, pernikahan ini menyangkut dua keluarga. Setelah pernikahan bang El dan kak Zia penuh keterkejutan dan sekarang kami lebih syok dengan pernikahan kak Leya dan bang Enzi," Adel menggeleng.

"El juga melakukan ini, dia memberi pengumuman bahwa kak Zia istrinya. Apa dia meminta persetujuan kita? Gak!" Caleya menggeleng. "Dia datang hanya meminta ucapan selamat dari kita semua!" Caleya beranjak dari duduknya.

"Gue dan Zia saling jatuh cinta!" Teriak El tidak terima.

Caleya menunjuk El tajam. "Begitu juga dengan gue dan Kenzi. Kami saling jatuh cinta bahkan sejak SMA, jangan pernah menghakimi gue seolah lo tidak melakukan hal yang sama! Gue dan Kenzi hanya melihat cara lo dan kak Zia agar pernikahan ini di restui walaupun harus terpaksa!" Kemudian keluar dari rumahnya.

"Caleya!" Teriak Aldino dan Tia berusaha mengejar namun, ditahan Angga.

"Kak, bang, kita sama-sama masih emosi. Gak akan ketemu jalan keluarnya kalau begini, biarkan Leya sementara waktu keluar dan kita pun harus berpikir jernih." Nasehat Angga.

Aldino segera duduk di sofa sambil mengusap wajahnya sementara Tia berusaha menenangkan dirinya dan Adel hanya menyuapi Tia minum.

Sementara itu El masih pada posisinya berdiri sambil mondar-mandir tak karuan. Perkataan Caleya menghantam telak dirinya!

Tapi, El melakukan pernikahan ini ada alasannya yang hanya dirinya dan Kezia yang tahu sedangkan pernikahan Caleya dan Kenzi bisa saja Kenzi membalas dendam padanya melalui Caleya.


SCANDAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang