Chapter 13

19.1K 1.2K 1
                                    

Ali pun telah sampai sekolah dan parkir disebelah mobil Prilly.

Prilly dan Ali pun turun bersamaan.

"Hay honey" Sapa Prilly sambil tersenyum.

"Hay sayang" Sapa Ali sambil tersenyum juga.

'Setiap gue deket sama cewek ini jantung gue bekerja lebih cepat, beda sama Echa yang flat-flat aja, apa mungkin gue udh mulai cinta sama dia?' Batin Ali.

"Honey, masuk yuk" Ucap Prilly.

"Yuk" Ucap Ali lalu menggandeng tangan Prilly ke dalam kelas.

"Cieeeeee" Riuh temen sekelas.

Prilly dan Ali pun hanya tersenyum malu.

"Prillyyyy PJnya kali" Ucap Dahlia.

"Wah iya nih!" Ucap Michelle.

"Iya-iya tenang aja" Ucap Prilly.

"Yesss, makan gratis, kita lapor Mila yuk" Ucap Dahlia

"Yukkk" Ucap Michelle.

"Prill kita kekelas Mila dulu yaaa" Ucap Dahlia.

Prilly pun hanya mengangguk sambil tersnyum.

Skip

Bell masuk pun berbunyi.

Semua pun berlari masuk kekelas dan duduk di mejanya masing-masing.

Guru pun masuk.

"Morning guys! Besok kita akan mengadakan Pensi, jadi yang punya bakat bisa disumbangin diacara tersebut, dan buat kamu Prilly kamu kan ketua osis jadi kamu ang handle ini acara sampai selesai, memang ini mendadak, tapi ibu yakin kamu bisa ngatasi ini semua"

"Iya bu, tenang aja" Ucap Prilly.

"Good, selamat bekerja Prilly, besok kamu datang pagi untuk ngasih laporan susunan acara ke kepala sekolah"

"Iya bu" Ucap Prilly.

"Baik hariini Free Class, tapi jangan ada yang pulang" Ucap guru itu.

Guru itu pun keluar ruangan.

"Honey, aku tinggal dulu ya." Ucap Prilly.

"Loh kamu mau kemana?" Tanya Ali.

"Aku mau ke ruang osis honey, mau ngurusin acara buat besok" Ucap Prilly.

"Oh yaudah, jangan lama-lama ya" Ucap Ali.

"Loh emg kenapa?" Tanya Prilly.

"Tar aku kangen" Goda Ali, pipi Prilly pun merah merona.

"Apaansih kamu gombal mulu deh" Ucap Prilly.

"Unyu anet ciiii pipinya" Ucap Ali sambil mencubit pipi Prilly.

"Awww" Ucap Prilly. Dan Ali hanya terkekeh.

"Udah ah, aku gak lama kok bye honey" Ucap Prilly.

"Bye cantik" Ucap Ali.

Prilly pun berlalu.

Setengah jam Ali menunggu Prilly dan dia pun bosan dikelas, akhirnya dia beranjak pergi ke ruang osis untuk melihat Prilly.

'Penasaran gue sama dia, apa dia bisa nge handle ini acara' Batin Ali lalu pergi.

* * *

"Rapat hari ini, kita akan membicarakan tentang pensi buat besok, memang acara ini mendadak tapi kita harus menghandle acara ini semaksimal mungkin, proposal susunan acara udah gue buat jadi tinggal pelaksanaanya aja, sekarang pembagian tugas untuk wakil ketua osis tolong fotocopy laporan susunan acara datanya ada di gue nanti gue kasih ke elo dan hariini juga lo serahin lagi ke gue karna ini acara mendadak jadi gak ada waktu lagi terus baru besok gue kasih ke kepala sekolah gue nyuruh ketua osisi karna karna tugas gue lagi banyak jadi tolong bantuannya,dan untuk sekertaris 1 dan sekertaris 2 kalian berdua menjadi MCnya untuk acara besok,untuk anggota Osis keamanan kalian berjaga-jaga di depan gerbang sekolah jangan sampai ada penyusup yang membuat acara menjadi kacau, dan setiap anggota yang masuk kedalam sekolah harus menunjukkan kartu pelajar SMA Thor International High School, ngerti?" Ucap Prilly.

"Ngerti" Ucap semua anggota osis.

Dari tadi Prilly ngomong ternyata ada sesosok mata hazel memeperhatikannya dengan kagum.

Ya dia adalah Aliando Syarief.

'Hebat bgt dia, selama ini gue salah nilai sama dia ternyata dia gak seperti yg gue fikirin' Batin Ali.

"Baik kita tutup rapat hariini, terimakasih atas waktunya" Ucap Prilly ramah.

Semua pun keluar

"Huftttt capek" Ucap Prilly.

Ali pun menghampiri Prilly.

"Hay" Ucap Ali.

"Hay honey" Ucap Prilly dengan tampang pucatnya.

"Kamu kenapa? Kok pucet?" Tanya Ali.

"Capek" Ucap Prilly dengan nada manjanya yang membuat Ali terkekeh.

"Uhhh, sini-sini" Ucap Ali sambil mengelus-ngelus rambut Prilly.

Prilly pun tersenyum pada Ali.

"Makasih ya honey" Ucap Prilly.

"Makasih buat apa?" Tanya Ali.

"Makasih kamu udah cinta sama aku,makasih kamu selalu manjain aku,makasih kamu udah buat aku bahagia" Ucap Prilly tersenyum.

"Sama-sama" Ucap Ali tulus.

"I want to ask you something" Ucap Prilly.

"Apa?" Ucap Ali.

"Kalo misalnya Aku udah gak ada apa kamu masih cinta sama aku?" Ucap Prilly.

"Kok kamu ngomongnya gitu" Tanya Ali.

Prilly pun menunduk, dan Perlahan air mata Prilly pun menetes.

"Hey, kamu kenapa?" Tanya Ali.

Prilly pun menghapus air matanya dan tersenyum pada Ali.

"Ah, enggak kok gapapa, kangen mama sama papa aja" Ucap Prilly.

"Oh gitu,yaudah kamu jangan sedih lagi. Kan ada aku" Ucap Ali, Prilly pun mengangguk dan tersenyum.

"Duh jadi mellow begini, udah yuk kekantin. Kan aku udh janji neraktir Michelle,dahlia, sama Mila " Ajak Prilly.

"Yuk" Ucap Ali lalu menggandeng tangan Prilly.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang