Chapter 56

8.9K 458 4
                                    

Ali pun langsung terduduk lemas. Dan Ali pun langsung mengambil kunci mobilnya dan melajukannya menuju rumah orang tua Prilly.

"Eh Ali tumben kesini, btw Prilly mana?" Tanya Ully.

"Loh ma, Prilly gak kesini?" Tanya Ali.

"Enggak Li, emang Prilly kemana?" Tanya Ully yang mulai panik.

"Ali juga gak tau ma, waktu Ali selesai mandi Prilly udah menghilang begitu aja." Ucap Ali.

"Apa?! Hilang?!!" Ucap Ully.

"Kamu itu gimana sih teledor banget! jagain istri aja gak bener! Masa Prilly bisa sampe ilang?!!!" Bentak Ully.

"Iya ma, Ali emang teledor, maafin Ali ma." Ucap Ali.

"Ada apa sih ribut-ribut." Tanya Rizal yang baru keluar.

"Ini loh pa,si Ali! Masa Prilly aja bisa sampe ilang?! Kayanya kita salah deh mempercayakan dia, dia itu orangnya teledor!" Ucap Ully.

"Ali,saya kecewa sama kamu, Apa jangan-jangan kamu sibuk selingkuh lagi sampe Prilly bisa ilang?! Iya?!' Ucap Rizal.

"Demi Allah pa,ma, Ali enggak selingkuh." Ucap Ali.

Kevin dan Mila pun datang.

"Gue kecewa sama lo Ali! Gue udah percayain Prilly ke elo, dan lo malah ngebuat masalah untuk yang kesekian kalinya! " ucap Kevin.

"Ali sampe terjadi sesuatu sama Prilly, awas aja! Liat aja lo!" Ucap Mila.

"Ali pergi, mau nyari Prilly dulu!" Ucap Ali lalu masuk ke mobilnya dan melajukannya.

* * * * * * * * *

"Ma,pa mama sama papa,gak liat Prilly seriusan?!" Ucap Ali frustasi, iya dia sekarang berada di rumah Resi.

"Makanya punya istri tuh di jaga! Jangan cuma mau enaknya aja!" Ucap Kaia.

"Diem lo!" Ucap Ali.

"Ali, papa kecewa sama kamu, kenapa kamu bisa-bisanya teledor begini?! Apa kamu asik dengan perempuan lain jadi melupakan istri mu?!" Ucap Syarief.

"Mama bener gak liat Prilly Li, lagian kamu kok jaga istri aja gak bisa, gimana sih?!" Ucap Resi.

"Iya maa,pa iya Ali yang salah! Ali yang teledor,tapi Ali gak pernah main cewek pa,ma!" Ucap Ali lalu menjatuhkan air matanya. Lalu dia pun pergi melajukan mobilnya.

"Kamu dimana sayang, jangan buat aku takut. Aku mohon." Ucap Ali meneteskan air matanya. Dia pun telah mencari Prilly beberapa jam, tetapi nihil dia tidak ketemu juga.

iPhonenya pun berbunyi, tertera nama 'Mama Resi' di laya iPhonenya.

Dia pun mengangkatnya.

"Hallo ma." Ucap Ali parau.

"Ali kamu dimana?" Tanya Resi.

"Masih nyari Prilly ma." Ucap Ali.

"Kami jangan terlalu memaksakan diri Ali, sebaiknya kamu pulang! Dan mencari Prilly lagi besok." Ucap Resi.

"Enggak ma,enggak! Ali gak mau pulang sebelum Ali nemuin Prilly! Ali gak mau sampe terjadi sesuatu sama Prilly. " ucap Ali.

"Ali denger mama, Prilly pasti baik-baik aja, kamu pulang sekarang,karna jika nanti kamu sakit itu akan menghambat kamu untuk mencari Prilly." Ucap Resi. Ali pun terdiam. Ucapan mamanya benar. Jika dia sakit maka terhambatlah pencarian Prilly, dia pun mau tidak mau langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya. Selama perjalanan Ali pun tak henti-hentinya memikirkan Prilly.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang