Chapter 51

13.7K 757 5
                                    

Malam pun telah berganti pagi, saatnya sinar matahari menggantikan bulan untuk menyinari dunia. Prilly pun mengerjapkan matanya karna sinar matahari telah menembus jendela kamarnya dengan Ali.

Prilly pun terbangun, lalu melihat Ali yang masih tertidur. Sungguh Ali sangat tampan. Prilly pun beranjak dari kasurnya, memang masih sakit tetapi masih bisa ditahan.

"Pagi maaa... paaa.." Ucap Prilly dengan teriak.

"Eh kamu Prilly, yaampun! Kamu tuh udah gede, udah jadi istri orang lagi! Masa teriak-teriak kaya anak kecil gini" Ucap Ully. Prilly pun menyengir kuda.

"Maaf mama" Ucap Prilly.

"Tau! Mending bagus suara lu! suara kek banci ngamen aja di pamerin!" Ucap Kevin yang asik makan roti dengan selai nutella coklatnya.

"Diem aja lo! Kalo keberatan yaudah sono pergi!" Ucap Prilly.

"Heh lo ga liat gua lagi makan? jadi gua disini!" Ucap Kevin.

"Siapa?" Tanya Prilly.

"Yaa, gua!! Kevin Julio Latuconsina!"" Ucap Kevin.

"Yang nanya!" Ucap Prilly

"Shittt!" Ucap Kevin geram,Prilly pun tertawa dengan keras lalu menyantap makanannya.

"Uhukkk...uhukkk" Prilly pun terbatuk karena makan sambil tertawa. Kevin yang tadi mukanya ditekuk pun langsung tertawa keras melebihi Prilly.

"Minummm!!!minummm!!! Uhukkk....uhukkkk!" Ujar Prilly. Ali yang baru turun,dari tangga pun langsung berlari dan mengambilkan Prilly minum. Prilly pun menghembuskan nafasnya.

"Hahahahah,rasain lo! Karma tuh buat lo! Karna udah bikin gua jengkel!" Ucap Kevin yang masih setia dengan tertawanya.

"Diem lo! Ga lucu!gua hampir mati,dan lo malah ketawa! " Ucap Prilly.

"Lah derita l, makanya kalo l gamau dapet karma mending diem!" Ucap Kevin

"Kevin, Prilly, diam!!!" Ujar Rizal dengan nada tegas. Prilly dan Kevin pun tertundiuk kalut.

"Kalian ini sudah pada besar! ngapain sih malah berantem layaknya anak bocah! Kamu Prilly kamu itu udah menjadi istri orang, kenapa sifat kamu seperti anak kecil! Dan kamu Kevin bentar lagi kamu akan meminang Mila,kenapa masih gak mau ngalah sama adik mu! Sungguh ini sangat memalukan!" Ucap Rizal. Prilly dan Kevin pun menunduk tak berani menatap Rizal.

"Maafin kami dad" Ucap Prilly.

"Maaf atas sikap keanak-kanakan kami" Ucap Kevin. Rizal pun terdiam dan menghela nafasnya.

"Maaf daddy terlalu emosional,Daddy cuma gamau kalian berantem layaknya seperti anak kecil" Ucap Rizal.

"Iya daddy" Ucap Kevin dan Prilly serentak. Ully dan Ali pum tersenyum.

"Ali, kamu mau makan apa sayang?"" Tanya Prilly.

"Aku mau... liatin kamu makan." Ucap Ali.

"Ish kamu mah gombal terus!" Ucap Prilly. Ali pun tersenyum.

"Ohommm, serasa dunia milik berdua!" Ucap Kevin.

"Jangan mulai Please!" Ucap Prilly.

"Ah Yaudahlah, Kevin mau ke perusahaan, daddy dan mommy mau ikut? Mending ikut aja dari pada jadi nyamuk." Tanya Kevin.

"Daddy ikut, sekalian daddy mau cek tender yang sekarang." Ucap Rizal.

"Mommy juga, mau ngecek keuangan perusahaan cabang." Ucap Ully.

"Yaudah! Kalian baik-baik ya dirumaj, kalo perlu bantuan ada bi util sama bi maemunah" Ucap Rizal.

"Siap dadd." Ucap Prilly.

"Mantu, kita berangkat dulu yaa, tolong jagain Prilly!" Ucap Ully.

"Iya mom pasti, dia kewajibanku" Ucap Ali. Ully dan Rizal pun tersenyum. Lalu mereka bertiga pun pergi.

"Baby" Panggil Ali. Prilly yang sedang masak pun menoleh.

"Come here" Ucap Ali.

"Tapikan aku lagi masak sayang" Ucap Prilly.

"Please" Ucap Ali. Prilly pun mematikan kompornya. Lalu menghampiri Ali.

"Whats up?" Tanya Prilly.

"Close your eyes,please" Pinta Ali.

"For what?" Ucap Prilly, Ali pun,hanya tersenyum. Lalu Prilly pun menghela nafasnya.

"Okay" Ucap Prilly. Lalu memejamkan matanya.

"Now,open your eyes" Ucap Ali. Prilly pun membuka matanya. Lalu melihat sebuah amplop putih,dia pum mengerutkan keningnya.

"What is it?" Tanya Prilly.

"Buka" Ucap Ali. Prilly pun membuka amplop tersebut.

"Tokyo?" Ucap Prilly yang masih heran.

"Yeps" Ucap Ali. Prilly pun masih dalam diam, Lalu Ali pun terkekeh.

"we will go to tokyo, tomorrow" Ucap Ali.

"Are you serious?!" Tanya Prilly.

"Yes, baby I'm serious. Very serious!" Ucap Ali.

"Thank you so much baby. I love you!" Ucap Prilly girang, yaa girang, karna,Jepang adalah negara yang Prilly minati tepatnya di kota Tokyo-Shibuya karna Prilly memang sangat menyukai film The Fast and The Furious. #SebenarnyaSayaSihYangSukaHeHeHe.

"I Love You too!" Ucap Ali.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang