-skip-
5 Hari pun berlalu,kini saatnya Prilly pulang ke Indonesia.
Prilly pun bertabrakan dgn seseorang.
"Awwww" teriak keduanya terjatuh.
Prilly dan cewek itu pun saling menoleh.
"Bie" Ucap wanita itu.
"Dokter Kaia" Ucap Prilly.
Mereka berdua pun berdiri.
"Mau balik ke Indo ya Kai?" Tanya Prilly.
"Iya nih ngambil cuti, kangen sama mama,papa, dan Ali" Ucap Kaia
'Ali? Apa maksudnya Aliando Syarief ya? Ah mungkin Ali yang lain, nama Ali kan banyak gak cuma satu orang aja' Batin Prilly.
"Woiii Bie! jgn ngelamun kesambet setan Prancis lu" Canda Kaia.
Prilly pun terkekeh.
"aéronefs de passagers des préoccupations des Français vers l'Indonésie immédiatement pris l'avion , parce que l'avion va bientôt partir (perhatian-perhatian penumpang pesawat dari prancis menuju indonesia segera menaiki pesawat,karna pesawat akan segera berangkat)"
"Yaudah yuk check in"Ajak Prilly.
Kaia dan Prilly pun check in pesawat,pesawat Prancis menuju Indonesia pun Take off.
-skip-
Prilly dan Kaia pun sampai Indonesia.
"Si kutu kupret Ali mana sih!!!" Ucap Kaia.
"Sabar mungkin macet, kaya gak tau kota jakarta aja lo ka" Ucap Prilly, Kevin pun datang.
"Kak Kev" Ucap Prilly memeluk Kevin.
"Apakabar kamu?" Tanya Kevin.
"Yaaa, seperti yang kakak liat" Ucap Prilly.
"Aihhh miris ih nasib saya dijadiin kacang" Ucap Kaia. Prilly dan Kevin pun menoleh kearah Kaia.
"Eh ada dokter Kaia juga, apa kabar dok?tumben pulang?kok makin endut aja?" Tanya Kevin.
"Baikkk, ya emg ngapa? Gak boleh?" Ucap Kaia ketus.
Prilly pun terkekeh, memang kalau Kevin bertemu dengan Kaia selalu tak akur, karna keisengan Kevin yang membuat Kaia jengkel, tapi Kevin sudah meneganggap Kaia seperti kakaknya dan sebaliknya.
"Yaelah sensi amat bu, ditanya baik-baik juga" Ucap Kevin, Kaia pun menghela nafasnya.
"Gue ambil cuti, gue mau temu kangen sama keluarga gue, ya lagian lo sih ketemu ngeledekin gue terus, gimana gue gak sensi!!!" Ucap Kaia ketus.
"Punya keluarga juga? Kirain gak punya,Lo mau di anterin ka?" Tanya Kevin.
"Shittt! Gak usah, gue udah dijemput sama adek gue" Ucap Kaia.
"Oh punya adek juga ya dok? Yaampun nasibnya malang ya? Pasti tiap hari ngebatin terus" Ucap Kevin menggoda Kaia
"Enak aja lo gini-gini gue baik,perhatian,penyayang sama keluarga!!!" Ucap Kaia ketus.
"Iya?" Tanya Kevin
"Iya" Jawab Kaia.
"Bodo!" Ucap Kevin sambil terkekeh keras melihat ekspresi Kaia yang mukanya sudah merah padam, Prilly pun ikut terkekeh juga.
"Lo pergi sekarang atau ini sepatu mendarat dimuka lo?!!!" Ucap Kaia yang geram dengan Kevin sambil melepas Wedges tebalnya.
"Bie-bie,kita pergi sekarang! Nenek lampir yang baru dateng dari Prancis udah ngamuk" Ucap Kevin, lalu menarik tangan Prilly dan langsung berlari.
"Ehh tunggu ka, Byeee Kaiaaa" Ucap Prilly sambil berdadah ria ke arah Kaia.
"Huft kampret si Kevin! Baru juga gue dateng ke Indo udah bikin gue emosi aja!!! Mana sih si Ali" Ucap Kaia.
"Ka" Panggil seseorang.
Kaia pun menoleh, dan langsung memasang muka ingin menerkam, karna dia adalah Aliando Syarief.
"Lo tuh kemana aja sih? Gue udah lumutan nungguin lo!!! Gue tuh cape baru pulang dari Prancis, gimana sih lo!!!" Ucap Kaia ketus dan setengah berteriak.
"Kai lo tuh berisik bgt sih? Liat tuh elo jadi pusat perhatian! Lo gak usah lebay dah, lo kira jalan jakarta gak macet? Emg lo kira gue kesini pake hellikopter! Udah ayok cepetan" Ucap Ali lebih ketus dan meninggalkan Kaia, tetapi di tahan oleh Kaia
"Eits tunggu!" Ucap Kaia.
"Apalagi?" Ucap Ali.
"Elo harus berbakti sama kakak, jadi nih lo yang bawa!" Ucap Kaia, melemparkan kopernya pada Ali, rahang Ali pun mengeras.
'Untung lo kakak gue, kalo bukan udah gue balikin lagi lo ke Prancis' Batin Ali, dan menggeret koper Kaia.
*********************************
Kevin dan Prilly pun sampai rumah dan langsung masuk.
"Gimana bie,Apa hasilnya baik?" Tanya Kevin.
Prilly yang memainkan iPhonenya pun terhenti mendengar pertanyaan Kevin.
"B..baik kok ka" Ucap Prilly.
"Lo gak bohongkan?" Tanya Kevin.
"Enggak kok, udah ah gue mau mandi" Ucap Prilly beranjak pergi kekamar.
'Kayanya ada yang disembunyiin' Batin Kevin, dan langsung kekamar Prilly.
Perlahan Kevin buka pintu kamar Prilly, dan ternyata Prilly sedang berada di kamar mandi, Kevin pun tak mau membuang-buang waktu, dibukanya tas Prilly dan ditemukan kertas dari Rs. Amoz, mata Kevin pun membelalak saat membaca kertas itu.
'Bener dugaan gue!!!' Batin Kevin, matanya merah dan langsung keluar dari kamar Prilly.
Prilly yang baru keluar dari kamar mandi pun bingung.
'Tadi siapa ya? Kaya ada yang masuk? Apa itu kak Kevin? Ah, perasaan gue aja kali ya' Batin Prilly, Prilly pun langsung kebawah.
"Kak Kevin kemana ya" Ucap Prilly sambil melirik semua ruangan, dan pandangan Prilly pun langsung tertuju pada kolam renang.
"Itu dia, tapi kenapa dia matanya sembab gitu ya? Apa diputusin Mila?" Ucap Prilly dan langsung menghampiri Kevin yang sedang berada di pinggir kolam renang.
"Kak" Panggil Prilly. Kevin pun menoleh dan langsung menghapus sisa air matanya.
"Ka, lo kenapa? Kok nangis? Diputusin Mila ya ?" Tanya Prilly, Kevin pun hanya diam.
"Ishhh, Kak Kevin mah diemin Bie,Bie gak suka tau di kacangin" Ucap Prilly ketus. Kevin pun menghela nafasnya.
"Parahan mana dikacangin atau dibohongin?" Tanya Kevin.
Prilly pun mengerutkan dahinya karna dia bingung maksud dari Kevin.
"M..maksud lo ka?" Tanya Prilly.
"Udahlah Bie, insting kakak pada adiknya tuh kuat, lo seharusnya jujur sama gue bukannya malah ngebohongin gue, lo tuh sebenernya nganggep gue apa sih!" Ucap Kevin dengan nada tinggi.
Prilly pun berusaha mencerna ucapan Kevin,dan mulai mengerti maksud Kevin, Prilly pun menghela nafasnya.
"M...maaf ka, gue gak mau liat lo sedih,jadi gue nyembunyiin ini semua" Ucap Prilly
Kevin pun langsung menarik Prilly kedalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Je T'aime
RandomJudul terbuat dari bahasa France yang artinya I Love You. Seorang gadis yang periang dan selalu ceria Prilly Latuconsina,bertemu dengan lelaki arrogant Aliando Syarief,mereka pun akhirnya berpacaran, awalnya Ali menembak Prilly dengan terpaksa agar...