Chapter 50

16.1K 761 6
                                    

Kini acara pernikahan akan segera dimulai, Prilly yang sedang berkaca di kamarnya dengan gaun bernuansa warna putih,dan tampak sangat cantik. Prilly dari tadi menghela nafasnya karna nervous.

"Prill" Panggil seseorang. Prilly pun menoleh.

"Eh,Kaia" Ucap Prilly.

"Cie bentar lagi jadi istri.. btw kayanya ada yang nervous" Ucap Kaia. Prilly pun tersenyum malu.

"Iya nih gue nervous banget, takut jatoh soalnya gaunnya kepanjangan, heelsnya juga ketinggian." Ucap Prilly. Kaia pun terkekeh.

"Tenang aja Prill, ada gue yang gandeng lo, jadi lo gak akan jatoh" Ucap Kaia. Prilly pun tersenyum.

"Hei Prilly kamu sudah siap? Para tamu termasuk Ali udah dateng tuh" Ucap Ully,dari luar.

"Iya ma, bentar lagi Prilly turun sama Kaia" Ucap Prilly.

"Okey, jangan lama-lama ya sayang. Tamu dan Ali menunggu mu" Ucap Ully lalu kebawah.

Prilly pun menarik nafasnya dalam-dalam lalu membuangnya agar dirinya sedikit tenang.

"Let's" Ucap Prilly lalu menggandeng tangan Kaia. Mereka pun keluar kamar, dan menuruni tangga satu persatu. Para tamu pun dibuat terkagum-kagum oleh kecantikan Prilly. Termasuk Ali yang sangat terpesona dengan Prilly, diapun menatap Prilly dengan senyumnya.

"Apapun yang terjadi jangan lepasin gue Kai" Ucap Prilly bergetar sambil menunduk.

Lalu Prilly pun diambil alih oleh papanya yaitu Rizal.

"Ayo nak" Ucap Rizal. Prilly pun menggandeng Rizal dengan sangat erat. Lalu berjalan ke arah Ali dan penghulu.

"Ali, saya serahkan putri saya bernama Prilly Mahatei Latuconsina kepada anda Aliando Syarief. Saya harap anda bisa menjaga dan melindungi anak saya, saya merestui kalian berdua" Ucap Rizal, lalu menyerahkan tangan Prilly dan menggandengkannya ke tangan Ali.

"Terima kasih om, Ali akan berusaha untuk menjaga dan melindungi Prilly" Ucap Ali. Rizal pun mengangguk sambil tersenyum.

"Baik bisa kita mulai sekarang tuan Syarief?" Tanya sang penghulu.

"Yap lebih cepat lebih baik" Ucap Ali. Membuat semua orang yang berada di sekitarnya tertawa. Prilly pun hanya tersenyum malu.

"Baiklah, Bismillahirohmanirohim, Saya nikahkan anda Aliando Syarief dengan Prilly binti Rizal Latuconsina dengan seprangkat alat shalat di bayar tunai!" Ujar sang penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Prilly binti Rizal Latuconsina,dengan seprangkat alat shalat dibayar tunai!" Ucap Ali dengan lancar.

"Bagaimna semuanya sah?!" Tanya penghulu.

"SAHHHH!"" Ucap semuanya.

"Alhamdulillah, selamat kalian telah sah menjadi suami-istri, semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah,mawadah dan warohmah." Ucap sang penghulu.

"Amin yaallah,Terimakasih banyak,pak" Ucap Ali.

"Iya sama-sama, baik saya permisi dulu, ada yang ingin saya nikahkan lagi." Ucap sang penghulu lalu pergi.

"Prillyyyyy!!!"

Prilly pun menoleh, terdapat Mila,Dahlia,Michelle,Kirun,dan,Cemal.

"Yaampun gak nyangka banget gue lo akhirnya nikah juga!!" Ucap Mila.

"Iya Prilly, gue kaget banget pas liat undangan pernikahan lo sama Ali." Ucap Dahlia.

"Gue apalagi, nangis gue Prill" Ucap Michelle.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang