Lanjutan chapter 54

9.1K 435 13
                                    

Kok gue bingung ya sama wattpad sekarang. Gue udah nulis panjang x lebar x tinggi kok updatenya cuma setengah! Untuk masih ada copyannya, kan mager nulis lagi.

Fixxx abaikan curhatan gak jelas gue!

Nexttt cekidottt.

"Yaudah gue kebawah dulu ye laper,sekali lagi congrats." Ucap Prilly. Kevin,Mila,dan Ali pun terkekeh.

"Maklum orang hamil." Ucap Ali. Prilly pun menggandeng tangan Ali menuju tempat makan.

"Honey! Aku mau yang itu 10 *Menunjuk sate ayam* ,terus yang itu 3 *menunjuk ayam goreng* , terus yang itu *menunjuk udang tepung* ,yang itu *Menunjuk ikan asam manis,terus desertnya yang itu *menunjuk Zuppa sop* ,yang itu *menunjuk omlet*,yang itu *menunjuk lumpia*,dan yang terutama itu 5 ya *menunjuk tempat eskrim*." Ucap Prilly. Ali pun meneguk ludahnya dengan susah payah.

"Sayang? Kamu gak salah? Itu kebanyakan tau." Ucap Ali.

"Jadi kamu gak mau nurutin permintaan anak kita? Kamu mau anak kita ileran? Ha?!" Ucap Prilly sambil melipat kedua tangannya.

Ali pun membayangkan anaknya yang ileran,dia pun langsung menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Nooo! Gak!!!" Ucap Ali.

"Yaudah ambilin dong daddy." Ucap Prilly. Ali pun mengangguk lalu mengambil satu persatu lauk yang di inginkan Prilly.

"Honey,aku duduk disitu ya." Ucap Prilly menunjuk tempat bangku VIP. Ali pun mengangguk. Setelah beberapa menit akhirnya makanan yang di inginkan Prilly sudah berada di mejanya.

"Ini udah semua sayang, sekarang kamu makan ya." Ucap Ali.

"Gak honey aku mual, aku maunya kamj yang makan semuanya,kalo aku makan eskrimnya aja." Ucap Prilly. Lalu mengambil eskrimnya. Mata Ali pun membelalak.

"Apa?! Aku yang makan ini semua?!" Ucap Ali.

"Iya! Ini permintaan anak kamu loh bukan aku yang minta,gak mau kan anak kamu ileran?!" Ucap Prilly. Ali pun menghela nafasnya panjang

"Iya-iya aku makan semuanya." Ucap Ali, lalu mulai memakan satu persatu lauknya.

"Honey, kok berhenti sih? Itu masih banyak loh Honey." Ucap Prilly.

"Sayang aku udah kenyang banget, udah ya." Ucap Ali yang sudah tak kuat lagi kekenyangan. Prilly pun melihat muka Ali yang merah.

"Makasih ya Honey, kamu udah nurutin permintaan anak kita,maaf kalo banyak maunya, I'm proud of you." Ucap Prilly.

"Itu udah kewajibanku sayang. I too" Ucap Ali.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang