Chapter 32

18.1K 643 5
                                    

Beberapa tahun kemudian...

'Kemana kamu Prilly? Kamu janji sama aku hanya satu tahun, tapi sampe sekarang kamu blm balik juga, apa salahku?' Batin Ali yang sedang merenung di balkon rumahnya.

"Li" Panggil Resi. Ali pun hanya menjawab dengan gumaman.

"Makan dulu yuk? Mama udah siapin tuh" Ucap Resi.

"Nanti aja ma" Ucap Ali tanpa menoleh kearah mamanya. Resi pun menghela nafasnya.

"Mau sampai kapan kamu kaya gini terus Ali? Mama yakin kok Prilly akan kembali, mungkin aja dia lagi banyak urusan disana jadi blm bisa balik ke Indo" Jelas Resi. Ali pun hanya diam.

"Yaudah kalo mau makan kebawah aja ya, mama udah siapin" Ucap Resi lalu menutup pintu kamar Ali.

'Apa ucapan mama benar? Tapi kenapa kamu gak ada kabar Prill?' Batin Ali.

* * * * * * * * * *

"Em, tante kayanya Kevin pulang aja deh ya?" Ucap Kevin.

"Loh kenapa Vin?" Ucap Resi.

"Saya gak enak, lagian rumah juga harus ada yang mantau" Ucap Kevin.

"Tapi kan kamu bisa pergi kesana terus balik lagi kesini." Ucap Resi.

"Enggak tante, saya gak enak udah banyak ngerepotin. " Ucap Kevin.

"Baiklah tante gak bisa maksa kamu, tapi seminggu 2 kali tante akan mengungjungi rumah kamu" Ucap Resi.

"Terimakasih tante" Ucap Kevin.

Ali pun turun untuk pergi ke kampus.

"Li,kamu gak sarapan dulu?" Tanya Resi.

"Makan di kampus aja ma" Ucap Ali lesu lalu pergi ke garasi. Resi pun hanya menghela nafas lalu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Ali pun melajukan mobilnya kearah kampusnya. Sesampainya di kampus, mobil lamborghini Veneno bewarna hitam pun memasuki kampus.

"Eh,eh! Aliando udah dateng!!" Teriak seorang mahasiswi

"Mana,mana?!!!" Ucap semua.

Ali pun turun dari mobilnya.

"Yaampun! My handsome boy makin ganteng ajaaa!"

"Bulu matanya!!!"

"Alisnya makin tebel"

"Idungnya mancung banget"

"Bibirnya tipis yaampun!!!"

Mendengar pujian mahasiswi,Ali pun hanya diam karna sudah terbiasa. Dan dia pun langsung menuju ke ruangannya.

"Hai Ali" Ucap seseorang, Ali pun menoleh.

"Echa? Ngapain lo disini ?" Ucap Ali.

"Aku sekarang kuliah disini,papa aku kan udah punya perusahaan lagi." Ucap Echa.

"Oh" Ucap Ali dan langsung beranjak pergi tetapi ditahan oleh Echa.

"Kamu ngambil hukum kan? Bareng ya, aku blm tau nih kelasnya dimana" Ucap Echa. Ali pun menghela nafasnya lalu menangguk. Selama perjalanan Echa tak henti-hentinya memeluk lengan Ali, dan itu semua membuat pusat perhatian, dan membuat Ali risih.

"Lepasin gue!" Ucap Ali.

"Tapi---"

"Lepasin atau lo jangan deket-deket gue!" Ucap Ali, Echa pun melepaskannya.

"Ali sekarang kamu single kan?" Tanya Echa.

"Bukan urusan lo!" Ucap Ali.

"Tapi---"

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang