Je T'aime

Chapter 18

Prily pun telah sampai atas panggung dan semua pun bersorak.

"Gue mau acoustic lagu gue sendiri" Ucap Ali.

"Ini dia, Kau terindah" Ucap Ali lagi,Ali pun mulai memetik gitarnya, dan semua pun bersorak ria.

mungkinkah dia cinta kepadamu) itulah yang ku harapkan
(sobat ayo kau katakan padanya) ini dia

saat berjumpa denganmu oh suasana berubah
mata tak lepas darimu begitupun juga hatiku
aku harapkan semuanya membantuku mendapatkan dirinya
kawan coba kau rasakan yang ku rasa

kau terindah membuatku terpana
kau sempurna tebarkan pesona
kau terindah membuatku menggila
kau sempurna tebarkan asmara

aku harapkan semuanya membantuku mendapatkan dirinya
kawan coba kau rasakan yang ku rasa

(mungkinkah dia cinta kepadamu) itulah yang ku harapkan
(sobat ayo kau katakan padanya) ini dia

kau terindah membuatku terpana
kau sempurna tebarkan pesona
kau terindah membuatku menggila
kau sempurna tebarkan asmara

(mungkinkah dia cinta kepadamu) itulah yang ku harapkan
oooh oooh oooh (sobat ayo kau katakan padanya) ini dia...

Semua pun bertepuk tangan sambil berteriak-teriak.

"Wooooo best couple angkatan 2015!!!"

Prilly pun telah meleleh di buat Ali, sangkin senangnya Prilly sampai-sampai air matanya menetes.

"Makasih ya sayang, aku bahagia bgt hari ini, dan aku merasa wanita terspesial disini" Ucap Prilly.

"Sama-sama, kamu bahagia kan?" Tanya Ali.

"Banget" Ucap Prilly.

Ali pun langsung mencium pucuk kepala Prilly dan mencium pipi Prilly. Sontak membuat Prilly terlojak kaget dan semuanya pun berteriak-teriak gak jelas, Hey! Tapi ini diluar skenarionya! Di skenarionya hanya ingin menyanyikan Prilly saja, but how can? We don't know it;D . Ali dan Prily pun langsung menuruni panggung, dan menuju basechamp.

'Kenapa gue bisa kehilangan kontrol gini sama Prilly? Apa gue udah mulai mencintai dia?" Batin Ali.

Prilly pun menghampiri Ali sambil membawakan minuman Es Jeruk.

"Kamu tuh bisa aja ya bikin murid-murid disini histeris" Ucap Prilly.

"Aku kelepasan tau" Ucap Ali. Prilly pun terkekeh.

"Lagian kamu juga sih, masa bisa kelepasan" Ucap Prilly.

"Abisnya muka kamu menggoda" Ucap Ali. Prilly pun terdiam, lalu Ali pun mendekatkan mukanya ke muka Prilly.

Mendekat...

Mendekat...

Mendekat...

Pipi Prilly pun semakin merah seperti orang yang habis di gampar Hahaha.

Sontak Prilly pun langsung berlalu dari hadapan Ali, sedangkan Ali pun terkekeh, dan mengejar Prilly.

"Sayang!!!" Panggil Ali. Prilly pun menghiraukannya.

"Sayang!!!" Panggil Ali lagi.

Prilly pun juga tak meresponnya.

"Sayang tunggu donggg" Ucap Ali lagi.

"ALI!!!!" Panggil seseorang.

Ali pun menoleh, begitu pun Prilly yang sedang berada di depan lift.

DEG!!!

"Echa" Ucap Ali.

Echa pun langsung menghampiri Ali dan memeluk Ali. Prilly yg melihatnya pun sontak kaget.

'Dia siapanya Ali ya?' Batin Prilly.

"Echa lepas! Ini sekolahan, kamu ngapain disini" Ucap Ali.

"Aku kesini itu buat nemuin kamu yang mau konser, kamu blm konserkan? Bagus deh jadi aku blm terlambat" Ucap Echa lalu merangkul mesra lengan Ali. Ali pun merasa risih.

"Cha! Ini sekolahaan malu! Konsernya udah selesai mending Sekarang kamu pulang" Ucap Ali.

Prilly pun langsung menghampiri mereka berdua.

"Ali" Panggil Prilly, mata Ali pun membelalak sempurna.

"Prilly" Ucap Ali.

"Siapa perempuan ini Ali?" Tanya Prilly.

Semua pun berkumpul termasuk Kevin,Mila,Kirun,Dahlia,Michelle,dan Cemal.

"Gue pacarnya Ali lah,lo Prilly kan? Cewek yang cuma dimanfaatin sama pacar gue?" Ucap Echa. Mata Ali pun membelalak, dia hanya bisa pasrah karna ini sudah berkepalang tanggung, mau dia membawa Echa pergi pun percuma Prilly sudah tau setengahnya.

"Maksud anda?" Tanya Prilly.

"Iya! Ali kan manfaatin lo jadi pacar dia karna lo primadona sekolah ini, jadi lo lah senjata dia biar dia gak di kejar-kejar sama cabe-cabean sekolah ini" Ucap Echa. Prilly pun meneteskan air matanya.