chapter 54

10.6K 632 5
                                    

Kini Prilly dan Ali telah sampai di rumah.

"assalamualaikum." Ucap Ali.

"Waalaikum salam,eh kalian sudah pulang." Ucap Resi.

"Iya ma, besok kan Kevin mau nikah sama Mila." Ucap Prilly.

"Oh iya, yaudah sekarang kalian ke kamar gih. Pasti kalian capek kan?" Ucap Resi.

"Iya ma." Ucap Ali.

"Eittt tunggu dulu." Ucap Kaia.

"Prilly,mau gua beliin susu apa?" Tanya Kaia. Resi pun mengernyit.

"Susu? Buat apa Kai?" Tanya Resi.

"Iya susu ma, susu hamil, Prilly kan lagi hamil. Wah parah lo Li gak ngasih tau mama soal ini." Ucap Kaia.

Resi pun membelalakan matanya.

"Apa? Jadi Prilly hamil? Hamil cucuku? Yaampunnn akhirnya!!! Mama punya cucu juga!" Ucap Resi dengan sangat antusias dan gembira.

"Pokoknya Kamu gak boleh capek-capek,kalo ada apa apa tinggal panggil mama aja,mama siap 24 jam!" Ucap Resi.

"Kai,beli susu yang kualitasnya sangat terbaik!" Ucap Resi. Prilly & Ali pun terkekeh.

"Mama, terimakasih ya." Ucap Prilly.

"Kok kamu terima kasih? Justru mama yang sangat berterimakasih sama kamu! Kamu udah ngasih sesuatu yang berharga buat mama!" Ucap Resi.

"Yaudah kalo begitu Ali sama Prilly kekamar dulu ya ma, mau istirahat." Ucap Ali.

"Yaudah istirahat yang puas ya." Ucap Resi. Prilly dan Ali pun menuju lantai atas untuk beristirahat.

"Sayang, kamu mandi dulu gih." Ucap Prilly.

"Iyaa." Ucap Ali,lalu mencium bibir Prilly singkat dan kekamar mandi.
Prilly pun tersenyum kecil. Lalu menyandarkan tubuhnya dan mengelus perutnya yang mulai membuncit itu.

"Kamu kalo udah gede harus jadi anak yang pinter,rajin ya sayang. I love you!" Ucap Prilly. Lalu dia pun tertidur. Ali pun baru keluar dari kamar mandi langsung menuju kasur dimana Prilly tertidur. Ali pun tersenyum kecil lalu mengelus pala Prilly dan mencium pucuk kepalanya. Lalu Ali pun tertidur sambil memeluk Prilly.

Skip.

Prilly pun terbangun karna nyeri di kepalanya.

"Ashhhh" gumam Prilly. Lalu matanya pun terbuka. Dilihatnya Ali yang sedang tertidur di sampingnya. Prilly pun tersenyum kecil lalu mencium bibir Ali secara singkat. Dia pun perlahan melepas tangan Ali dari badannya. Dan langsung menuju kamar mandi. Nyeri di kepalanya pun kembali terasa. Dia pun mencari obat yang selama ini membuatnya masih di dunia. Berniat ingin meminum obat tersebut. Tetapi dia teringat dengan satu nyawa yang berada di perutnya. Kalo dia meminum obat tsb maka akan terjadi sesuatu pada rahimnya,karna obat itu terlalu keras. Dan Prilly gak mau sampai terjadi sesuatu pada anaknya. Dia pun dengan susah payah menahan rasa sakit kepalanya. Darah segar pun keluar dari hidungnya.

"Allah please.. help me!" Ucap Prilly meneteskan air matanya. Lama kelamaan nyeri yang di kepala Prilly pun mulai menghilang, Prilly pun menyalahkan wastafelnya dan mencuci darah yang berada di hidungnya.

"Baby?" Panggil seseorang yang sudah berada di belakang Prilly. Prilly pun menoleh. ALI.

"Are you okay?" Tanya Ali.

"Yes, I'm okay." Ucap Prilly.

"Are you lie?" Ucap Ali. Prilly pun mematikan wastafelnya, lalu memeluk Ali.

"Aku baik-baik aja, kamu gaperlu khawatir, aku tadi cuma abis cuci muka soalnya abis bangun tidur." Ucap Prilly. Ali pun langsung membalas lalu mencium kepala Prilly.

"Sayang,janjilah satu hal sama aku." Ucap Ali.

"What?" Tanya Prilly.

"Selalu bersamaku selamanya." Ucap Ali. Prilly pun hanya tersenyum.

*****************************

Kini Prilly dan Ali telah bersiap untuk menuju pernikahan Kevin dan Mila. Prilly yang sangat cantik dengan gaunnya serta Ali yang sangat tampan dengan jas dan jambulnya. Kaia dan Resi pun juga. Mereka pun langsung menuju gedung pernikahan ritz calton. Mereka pun telah sampai dan langsung menuju kedalam. Semua mata tertuju pada Ali dan Prilly,Mereka bagaikan Queen dan King yang sangat serasi. Prilly dan Ali pun langsung menuju kearah sang pangantin.

"Bang Kev." Ucap Prilly. Kevin dan Mila pun menoleh.

"Bie." Ucap Kevin, mereka pun saling berpelukan.

"Selamat ya bang,akhirnya lo nikah juga,semoga bahagia ya bang,inget sekarang lo punya tanggung jawab yaitu Mila." Ucap Prilly.

"Ya Bie, gua janji akan jaga Mila sekuat tenaga gue." Ucap Kevin. Prilly pun melepaskan pelukannya. Lalu menuju kearah Mila dan memeluk Mila begitu pun Mila memeluk Prilly,mereka pun saling terharu.

"Milaaa, akhirnya lo nikah juga ! Selamat ya Milll,semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Dan bisa menghasilkan keponakan yang banyak buat gue." Ucap Prilly. Mila pun terkekeh.

"Lo masih bawel juga ya bie. Makasih ya Prill." Ucap Mila

"Bang lo tau?" Ucap Prilly.

"Tau apa?" Tanya Kevin.

"Gue emg gabisa ngasih lo apa-apa, gue hanya bisa ngasih lo keponakan." Ucap Prilly.

Kevin pun sumringah.

"Apa bie? Lo hamil?" Ucap Kevin dengan nada tinggi.

"Bie? Lo hamil?" Ucap Mila.

Prilly pun mengangguk sambil tersenyum.

"Bie, ini kado terindah buat gue." Ucap Kevin.

"Iya bie, ini juga kado yang paling terindah buat gue, gue punya keponakan." Ucap Mila. Prilly pun tersenyum.

"Yaudah gue kebawah dulu ye laper,sekali lagi congrats." Ucap Prilly. Kevin,Mila,dan Ali pun terkekeh.

"Maklum orang hamil." Ucap Ali. Prilly pun menggandeng tangan Ali menuju tempat makan.

"Honey! Aku mau yang itu 10 *Menunjuk sate ayam* ,terus yang itu 3 *menunjuk ayam goreng* , terus yang itu *menunjuk udang tepung* ,yang itu *Menunjuk ikan asam manis,terus desertnya yang itu *menunjuk Zuppa sop* ,yang itu *menunjuk omlet*,yang itu *menunjuk lumpia*,dan yang terutama itu 5 ya *menunjuk tempat eskrim*." Ucap Prilly. Ali pun meneguk ludahnya dengan susah payah.

"Sayang? Kamu gak salah? Itu kebanyakan tau." Ucap Ali.

"Jadi kamu gak mau nurutin permintaan anak kita? Kamu mau anak kita ileran? Ha?!" Ucap Prilly sambil melipat kedua tangannya.

Ali pun membayangkan anaknya yang ileran,dia pun langsung menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Nooo! Gak!!!" Ucap Ali.

"Yaudah ambilin dong daddy." Ucap Prilly. Ali pun mengangguk lalu mengambil satu persatu lauk yang di inginkan Prilly.

"Honey,aku duduk disitu ya." Ucap Prilly menunjuk tempat bangku VIP. Ali pun mengangguk. Setelah beberapa menit akhirnya makanan yang di inginkan Prilly sudah berada di mejanya.

"Ini udah semua sayang, sekarang kamu makan ya." Ucap Ali.

"Gak honey aku mual, aku maunya kamj yang makan semuanya,kalo aku makan eskrimnya aja." Ucap Prilly. Lalu mengambil eskrimnya. Mata Ali pun membelalak.

"Apa?! Aku yang makan ini semua?!" Ucap Ali.

"Iya! Ini permintaan anak kamu loh bukan aku yang minta,gak mau kan anak kamu ileran?!" Ucap Prilly. Ali pun menghela nafasnya panjang

"Iya-iya aku makan semuanya." Ucap Ali, lalu mulai memakan satu persatu lauknya.

"Honey, kok berhenti sih? Itu masih banyak loh Honey." Ucap Prilly.

"Sayang aku udah kenyang banget, udah ya." Ucap Ali yang sudah tak kuat lagi kekenyangan. Prilly pun melihat muka Ali yang merah.

"Makasih ya Honey, kamu udah nurutin permintaan anak kita, I'm proud of you." Ucap Prilly.

"Itu udah kewajibanku sayang. I too" Ucap Ali.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang