Chapter 40

15.2K 921 1
                                    

"Permisi dok, ada pasien yang kecelakaan dan harus segera di operasi." Ucap Suster.

"Baik, saya akan kesana sekarang juga, tolong siapin alat-alat,dan bawa pasien ke ruang operasi sekarang juga" Ucap Prilly.

"Baik dok" Ucap Suster,lalu pergi.

Prilly pun mengambil Stethoscopesnya, dan memakai jas putihnya lalu menuju ruang operasi.

Sesampainya di ruangan operasi Prilly pun melihat sosok yang tak asing baginya.

"Loh tante Resi,Kaia?" Ucap Prilly.

Resi dan Kaia pun menoneh.

"Prilly" Ucap Keduanya lirih, dan langsung memeluk Prilly.

"Kalian kenapa?" Ucap Prilly.

"Prill, tolongin Ali Prill, Ali kecelakaan" Ucap Kaia terisak.

"Apa?!" Ucap Prilly dengan nada tinggi.

"Kalian tenang aja, aku akan berusaha semaksimal mungkin, aku masuk dulu ya" Ucap Prilly, lalu masuk ke ruangan operasi.

"Yaallah Ali, kenapa bisa gini sih?" Ucap Prilly.

Prilly pun memasang sarung tangannya.

"Suster tolong preparatnya" Ucap Prilly.

Dengan seserius mungkin Prilly mengoperasi Ali, dibantu dengan para suster.

1 jam pun berlalu

Operasi pun SUCCESS

"Alhamdulillah dok, operasinya sukses" Ucap suster

"Iya sus, alhamdulillah" Ucap Prilly.

"Dokter Prilly memang hebat!" Ucap suster.

"Ah saya mah ngelakuin apa yang saya harus lakuin sus, tapi terimakasih ya. Suster Ana tolong ya laporannya taro di meja saya" Ucap Prilly.

"Baik dok" Ucap suster Ana.

"Saya mau nemuin keluarga pasien dulu,dan tolong pindahkan pasien ke ruang rawat inap biasa" Ucap Prilly.

"Baik dok" Ucap suster, Prilly pun keluar.

"Gimana keadaan Ali Prill?" Ucap Resi dengan khawatir.

"Keadaan Ali sudah stabil operasi berhasil dan sudah bisa di pindahkan ke ruang rawat inap biasa" Ucap Prilly tersenyum. Resi dan Kaia pun bernafas lega.

"Terimakasih Prill, terimakasih kamu sudah menyelamatkan Ali" Ucap Resi.

"Itu udah kewajiban Prilly tante" Ucap Prilly.

"Tante,Kaia, ayo ke ruangan Prilly, ada yang ingin Prilly tanyakan" Ucap Prilly. Resi dan Kaia pun langsung menuju ruangan Prilly.

"Silahkan duduk tante, Kai" Ucap Prilly. Resi dan Kaia pun duduk di sofa.

Prilly pun mengambil telfon.

"Tolong siapkan minuman serta makanan untuk 2 orang, saya sedang kedatangan tamu" Ucap Prilly.

"....."

"Baik terimakasih" Ucap Prilly, lalu memutuskan telfonnya, dan menghampiri Kaia dan Resi.

"Tante,Kai, kenapa Ali bisa seperti ini?" Tanya Prilly.

"Semenjak Ali pulang dari turki, dan kamu menghilang selama 3 tahun ini Ali hidupnya menjadi tidak jelas,keras kepala,dan dingin, Ali tuh seperti orang yang tidak mempunyai tujuan hidup" Ucap Resi terhenti.

"Setiap hari dia sangat jarang di rumah, sekalinya kerumah hanya sekedar ganti baju" Ucap Resi lagi yang mulai terisak.

"Gue ngikutin Ali tadi Prill, dan pas gue ikutin ternyata dia ke diskotik, dan beberapa menit setelah itu gue liat dia keluar dari diskotik dan kondisi dia mabok parah dan langsung ke arena balap motor, pas dia lagi balapan sama temen-temennya dia kehilangan kesadaran Prill, dan langsung nabrak trotoar trus kepalanya ke bentur batu,dan endingnya seperti ini" Ucap Kaia sambil terisak.

"Hidup Ali sudah hancur Prill, hancur sekali" Ucap Resi, Prilly pun langsung memeluk Kaia dan Resi.

"Kalian sabar ya, mungkin ini cobaan buat kalian dan buat Ali" Ucap Prilly.

"Apa kamu mau balik lagi dengan Ali Prill?" Tanya Resi.

Tiba-tiba.

Brakkkk

"Mommm?" Ucap seseorang di balik pintu.

Kaia dan Resi pun terlojak kaget, kan anak kecil itu bukan karna pintu yang di bukanya secara tak slow, tetapi memanggil Prilly dengan sebutan "Mom".

"Mathew, ada apa sayang?" Tanya Prilly.

"Mathew benci! Kenapa sih para suster ini maksa-maksa aku buat kemo?! Mathew kan gamau! Kemo itu sakitttt bangettt" Ucap Mathew. Prilly pun tersenyum.

"Maaf dok, tapi ini sudah jadwalnya untuk Mathew kemoterapi" Ucap Suster.

"Nanti biar saya saja yang kemo sus" Ucap Prilly.

"Nanti biar mommy aja ya yang kemo, biar gak sakit" Ucap Prilly.

"Iya mommy aja, denger kan sus? Mommy ajaaa!!" Ucap Mathew, membuat Prilly serta para suster terkekeh.

"Baik dok" Ucap Suster.

"Mathew main di taman dulu ya sama suster" Ucap Prilly.

"Oke mom" Ucap Mathew. Lalu pergi dengan para suster.

"Ka...kamu sudah menikah Prilly?" Tanya Resi.

"Ya, Aku udah menikah, dan tadi itu anak aku" Ucap Prilly.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang