You'll always be enough for the person who already learned to love themselves!
Biu mengitari jalan raya berharap menemukan toko bunga terdekat dari rumah singgahnya.
Setelah lama berkeliling, pada akhirnya dia menemukan salah satu toko bunga yang tempatnya sangat estetik yang tertangkap oleh mata Biu dari luar. Biu turun dari mobil menatap takjub tempat tersebut.
"Wahhh! Tempat ini seperti di dalam dongeng yang sering ku baca."
"Terlihat mahal dan elegan!""Ayo kita menelusuri tempat ini Biu!"
"Keburu sore dan tuan muda yang menyebalkan itu pulang, lebih baik masuk segera! Aku tidak ingin terkena hukuman jika terlambat pulang nanti."Krining!
Suara bel berbunyi, tanda customer masuk."Selamat siang tuan. Ada yang bisa saya bantu, tuan? Atau Anda ingin berkeliling dulu melihat-lihat bunga apa yang akan Anda beli mungkin?"
Ujar seorang florist tersebut."Selamat siang. Apakah Anda pemilik toko ini?"
Ujar Biu sambil menelisik tempat tersebut."Maaf tuan, saya hanya seorang florist di tempat ini. Jika Anda ingin menemui pemiliknya, saya akan memanggilkannya segera!"
"Oh tidak usah, saya hanya seorang customer yang sedang mencari buket bunga, saya lihat tempat ini sangatlah menakjubkan!"
"Mmm, saya ingin membeli sebuket bunga krisan putih kemari."
"Sebuket krisan tuan?"
Florist tersebut sedikit terlihat terkejut."Yaaa, hanya itu!"
Seru Biu sambil tetsenyum."Baiklah, silahkan menunggu di sebelah sana tuan, saya akan segera mengambilnya untuk Anda!"
Biu hanya menoleh tempat yang ditujukan florist sambil mengangguk.
"Ada pemandangan air danau di seberang toko ini tuan, Anda bisa menunggu sambil menikmatinya!"
"Terima kasih, tempat ini benar-benar seperti di dunia dongeng saja!"
"Iya tuan, Anda benar sekali!"
"Saya juga sempat shock bekerja di sini karena di negeri ini masih ada tempat yang tampak tak nyata di mata kita!""Benar sekali. Tempat ini cocok untuk tempat menyendiri jika sedang dalam suasana hati yang tidak baik. Pemilik tempat ini memiliki selera yang luar biasa klasiknya."
"Baiklah tuan, saya permisi sebentar!"
"Terima kasih!"
Saat Biu sibuk menikmati pemandangan, pemilik toko datang dan menemui floristnya.
"Apa ada customer baru datang hari ini?"
"Iya kak ada, dia sedang menunggu di meja dekat jendela sana."
"Bunga apa yang dia inginkan hari ini?"
"Bunga krisan putih kak, sebuket lagi!"
"Lanjutkanlah pekerjaanmu! Aku akan menemui customer kita sebentar."
Pemilik toko mendatangi Biu sambil membawa secangkir kopi hangat.
"Selamat siang, apakah Anda yang memesan bunga krisan putih hari ini?"
"Ohhh, selamat siang."
"Iya benar, apakah pesanan saya sudah selesai, tuan?""Hampir selesai. Silahkan nikmati kopinya beserta view di sekitar Anda, sambil menunggu pesanan Anda datang! Kopi itu free dari saya!"
"Ohhh, terima kasih banyak tuan."
Pemilik toko tersebut meninggalkan Biu.
Selang beberapa menit, datanglah florist membawa pesanan Biu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master and His Summer
RomanceBiu Jakapan adalah anak laki-laki penuh semangat, pekerja keras dan amat periang. Namun, kebahagiaannya terhitung singkat tatkala Ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi yang dikaruniai anak perempuan dan anak laki-laki. Dan pada akhirnya Biu memp...