Young Master and His Summer

Our First Night (End Part)

Di malam yang panjang, dua sejola sedang memadu kasih menikmati waktu mereka. Menikmati waktu yang penuh gairah!
Menghabiskan waktu, malam yang hanya milik mereka berdua!

"Mmm, sa...sayang."
"In...ini adalah pengalaman pertamaku, ja...jadi jangan terlalu kasar ya, pelan-pelan saja?!"

"Hemmm..."

"Aku serius sayang!"

"Hemmm..."

Baiben hanya berfokus dengan tubuh Biu saat ini, tidak menjawab apa yang  tengah Biu katakan.

"Sayang."
"Mmmhhh, mmmhhh... kau mendengarkanku, tidak?"
"Lepaskan dulu ciumanmu!"
Sialan, aku suka ketika dia menyentuh setiap inci tubuhku!
Aku sudah gila!

"Huhhh!"
"Kau ini cerewet sekali ya!"
Huhhh!
"Ini juga pengalaman pertamaku!"

"Tapi kenapa kau seperti sudah berpengalaman?"

"Huh!"
"Zaman sekarang, apa yang tidak bisa kita pelajari?"
"Kau tinggal membuka internet, belajar di sana! Mudah, bukan?"

Aku tidak percaya padanya!
Memang bisa hanya melihat dari internet, kau akan menjadi pemain pro apa?!

"Tenanglah!"
"Tarik nafasmu dalam-dalam!"
"Kau hanya perlu di bawahku, berdiam dan nikmati apa yang kulakukan! Saat ini aku yang akan mengarahkanmu!"

Baiben kembali menelusuri lekukan demi lekukan tubuh Biu di bawah lampu temaram yang bersinar!
Lampu tersebut sebagai saksi bisu cerita mereka malam ini!

Biu menikmati sentuhan demi sentuhan yang diberikan Baiben untuknya!
Baiben membuka pakaian Biu, dengan melanjutkan membuka pakaiannya sendiri.

"Sayang aku malu!"

"Aishhh...!"
"Apa kau menggunakan bra?"

"Tidak!"

"Apa kau mempunyai bu*ah d*d*?"

"Tidak!"

"Lalu, bertingkahlah sewajarnya!"
"Perutmu juga rata, memang kau seorang wanita?"

"Bukan!"

"Ya sudah, apa yang membuatmu malu?"
"Aishhh...!"
"Buka celanamu!"

Biu hanya diam, tidak menjawab perintah Baiben dengan tiba-tiba.

"Buka celanamu!"
"Jika tidak mau, aku yang akan membukanya untukmu!"

Baiben akhirnya membuka celana piyama yang digunakan oleh Biu, hanya menyisakan dalamannya saja!

"Ka...kau tidak malu sayang?"

"Huh!"
"Untuk apa malu, kita sama-sama pria dewasa?!"

Baiben kembali mencium telinga, menelusuri leher sampai badan Biu dengan sangat lembut dan berhati-hati!

"Mmmhhhh...sayang...mmmhhh, kau hanya terus bermain di sana. Kau menggelitiki tubuhku!"

"Apa kau suka?"
"Katakan jika kau suka dengan sentuhanku!"

"Iya, ahhh aku...aku suka!"
"Mmmhhh...!"

"Sebelum melakukannya, aku ingin kau merasakan nikmat dari foreplay seperti apa?!"

"Foreplay?"

"Kau cari tahu sendiri nanti!"
"Sekarang, nikmati saja dulu!"

"Balikkan badanmu!"

"Untuk apa?"

'Diamlah!"
"Ikuti saja arahanku!"

Biu membalikkan badannya mengikuti perintah Baiben!