Am I Wrong?

1.3K 146 8
                                    

I wish the way I feel about you was enough for Us to be together!

Baiben keluar dari kamarnya, menutup pintu dengan keras namun berdiri dibaliknya, menyenderkan tubuhnya sejenak sambil menatap langit-langit lorong kamarnya menutup matanya.

Sudah lama aku tidak marah seperti ini..!
Batin Baiben kemudian pergi menuju ruangan kerjanya.

Di sisi lain, di kamar saat ini.

"Apa aku salah?"
"Aku benar-benar ingin menghilang dari dunia agar dia tidak bisa menemukanku dimanapun!"

"Apa yang sebenarnya dia harapkan dariku? Aku takut dengan sikapnya yang berubah-ubah setiap hari terutama kepadaku."

Ayah...! Aat...! Aku merindukan kalian!
Apa kalian merindukanku?
Aku takut dengannya Ayah, aku ingin pulang memeluk kalian berdua!
Hiksss...! Hiksss...!

Biu meratapi nasibnya saat ini sambil menangis sesenggukan sendirian di kamar. Menangis sejadi-jadinya namun tetap tidak bisa bersuara sambil memegang kedua lututnya.
Tangisan ini benar-benar menyakitinya. Menghancurkan pertahanannya yang selama ini dia bangun dengan kokoh di depan semua orang.

Gemuruh langit yang bersuara lantang, menandakan akannya turun hujan. Hujan yang Biu harap akan bisa menutupi tangisannya malam ini. Menenggelamkan amarah sekaligus kepedihannya.

Di tempat lain, tepat di ruangan pribadinya, Baiben menutup pintu dengan kasar yang membuat sekretaris Shin bertanya-tanya akan sikap tuan mudanya hari ini namun, enggan mengutarakannya.

"Shin! Percepat proyek danau itu! Aku ingin semua desain yang aku buat ulang, kau serahkan dengan manager pembangunan kita sekarang juga!"

"Ganti semua fasilitas yang ada di semua sudut danau. Aku tidak ingin kenangan lama masih tertanam di sana!"

"Tenangkan diri Anda tuan, saya akan memeriksanya kembali terlebih dahulu sebelum dikirimkan! Namun sebelum itu, saya ingin bertanya satu hal penting. Apakah Anda sudah benar-benar yakin melepaskan ingatan akan ikatan lama Anda sebelum memulai hubungan yang baru? Agar saya bisa benar-benar memastikan keputusan yang saya ambil itu benar!"

"Aku yakin Shin, atas nama pasanganku! Kau mengerti maksudku, bukan?"

Sekretaris Shin menutup matanya sejenak, menarik nafas dalam-dalam.

"Baik tuan, agar di masa depan jika dia kembali suatu saat nanti, saya bisa mengambil keputusan yang benar tanpa harus bertanya kepada Anda!"

"Jangan ragukan ucapanku ini Shin!" "Kau mengenalku dengan baik melebihi diriku sendiri!"

Sekretaris Shin mengangkat sedikit ujung bibirnya. Menandakan keputusannya mendukung hubungan tuan mudanya adalah hal yang sangat tepat sekarang.
Dia akan memperjuangkannya agar hubungan mereka berdua di masa depan benar-benar terjalin dengan erat tanpa adanya gangguan dari pihak manapun.

"Baik tuan, saya mengerti!"
"Saya selalu mendukung setiap keputusan yang Anda ambil."

Tuan Biu! Saya harap Anda lebih memperhatikan tuan muda sebagai pasangan Anda mulai sekarang!
Tuan muda layak di cintai kembali, begitu pun dengan Anda yang layak menerima cinta tulus tuan muda. Hadapilah tuan muda dengan penuh kesabaran sedikit lebih lama lagi!
Saya mohon, saya akan amat berterima kasih dengan Anda jika tuan muda bahagia!
Tolong jaga tuan muda dengan sepenuh hati Anda!
Sekretaris Shin selalu berdo'a dalam hatinya untuk kebahagiaan tuan mudanya.

Baiben keluar sebentar mencari pak Tang. Memberitahukannya agar memerintah Biu turun makan malam terlebih dahulu!

"Pak Tang, tolong perintahkan dia untuk turun makan malam bersama!" "Katakan jangan menungguku!"
"Aku dan Shin akan sedikit lembur malam ini!"

Young Master and His SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang