Prang!
Gelas pecah berhamburan di atas lantai!
Gelas yang dia genggam dengan erat, di lemparkannya setelah melihat rekaman video tentang pertemuan terlarang tersebut.Mengutus seseorang adalah keputusan yang tepat. Sekretaris Shin sudah memperkirakan hal ini akan terjadi. Memperkirakan tindakkan Biu!
"Kerja bagus, kau boleh pergi."
Sekretaris Shin meminta pria yang berdiri di depannya untuk segera pergi, setelah tuan mudanya melihat rekaman tersebut kemarahan Baiben tidak bisa diredam hanya dengan kata-kata!
"Shin!"
"Iya tuan muda, saya mengerti, saya akan mengurus tuan Tian."
Sekretaris Shin tahu pasti apa yang diinginkan oleh tuannya."Terserahmu!"
Aku benar-benar terlalu baik kepadamu sejauh ini.
Apa hanya aku yang merasa bahwa hubungan kita sudah membaik akhir-akhir ini?Huh!
Bercerai?
Jangan bermimpi terlalu tinggi!
Aku sudah melarangmu mengatakan kalimat terlarang tersebut!
Kau mengatakannya dengan terlalu gampang di depan orang asing yang kau temui!
Sampai mati pun, kau akan tetap berada di sampingku walau semesta menentangnya sekalipun!
Jika kau menolak mencintaiku, maka aku akan memaksamu tinggal sampai kau benar-benar menyadari perasaanmu!"Tunggulah, kau akan melihat sisi gelapku. Sisi di mana kau akan menyesali telah membuatku marah!"
"Shin!"
"Apa yang dilakukannya setelah pertemuan itu?""Kembali ke rumah singgah tuan."
"Mulai sekarang, siapkan seorang bodyguard untuknya, mengawasi setiap langkahnya dari dekat dan berikan pria tadi bonus karena telah melakukan tugasnya dengan baik!"
"Baik tuan muda."
Shin mengejar pria tadi keluar dari ruangan milik Baiben.Huft...
Kepalaku sakit!
Otakmu sama persis seperti udang, terlalu bodoh melihat perasaan seseorang untukmu!
Aku memperlakukanmu dengan berbeda, kau seharusnya mengertu dan menyadarinya!Huft...
Jadi kau bersikap baik kepadaku, kepada adik-adikku hanya untuk mengelabuiku?
Aku sekarang tahu apa yang kau rasakan kepadaku!Baiben tengah dalam kondisi yang tidak menentu. Mengetahui fakta yang mengejutkan.
Selama ini Baiben merasa jika dibalik sikap malu-malu dan rasa bencinya itu ada sedikit rasa yang disimpan Biu untuknya.
Senyum, sorot mata dan sikapnya yang sering tidak sinkron berhasil membuat Baiben terhibur jika berhadapan dengannya langsung.Shin masuk dengan diikuti oleh seseorang yang akan membersihkan pecahan gelas yang berserakan di lantai. Melihat tuannya tengah terlentang tidur di atas sofa sambil menutup matanya.
"Tuan muda seharusnya jangan tidur di sofa!"
Sekretaris Shin sambil memindahkan kepala Baiben di atas bantal tanpa ada kecanggungan sedikit pun."Mengapa Anda masih menahan diri sampai sekarang, tuan?"
Baiben masih terpejam dalam posisinya.
"Apa maksudmu Shin?""Tuan Biu adalah pasangan sah Anda, terlepas dari pernikahan ini terjadi karena suatu alasan. Bahkan tuan sudah menandatangani kontrak yang hanya bisa dibatalkan oleh Anda sendiri bukan?"
"Maka dari itu, Tuan Biu sudah terikat hidup dan matinya dengan Anda."
"Anda adalah kunci dalam hubungan pernikahan ini, yang harus bisa merubah sikap dari pasangan Anda, jika sudah merasa cocok kepadanya!"Baiben terdiam, mengurai kalimat sekretaris Shin untuknya.
Aku ingat dengan jelas ucapanku kepadanya.
"Jangan pernah bermimpi mendapatkan cinta dariku karena itu mustahil!"
Perkataan Shin memang benar, dia telah terikat denganku dalam ikatan yang dinamakan "pernikahan".
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master and His Summer
RomanceBiu Jakapan adalah anak laki-laki penuh semangat, pekerja keras dan amat periang. Namun, kebahagiaannya terhitung singkat tatkala Ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi yang dikaruniai anak perempuan dan anak laki-laki. Dan pada akhirnya Biu memp...