More people, more love, more experiences, more opportunities...
If you keep holding on to the past, you'll not have space for your future!Nan sedari tadi berdiri cukup begitu lama, sembari menunggu menghilangkan kejenuhannya, dia menyusuri sudut demi sudut area kantor dalam ruang lingkup wilayah Baiben saat ini.
Melihat hal tersebut membuat ketiga staff yang ada di sana memulai percakapannya dengan Nan.
Other Staff: "Selamat sore, dengan tuan...?"
Mendengar hal tersebut membuat Nan senang, seperti merasa mereka bisa diajak bicara juga.
"Ohhh, selamat sore semua. Panggil saja aku Nan, tanpa tuan ya!"
Nan sambil tersenyum menjawabnya.Other Staff: "Ohhh, baiklah Nan!" "Jika dilihat dari siapa yang mengajakmu menemui tuan Baiben, maka sudah dipastikan bahwa kau ada kaitannya dengan kami! Apakah kau direkrut langsung oleh sekretaris Shin menjadi staff baru perusahaan ini?"
"Ummm, kalian benar! Aku adalah staff baru."
Other Staff: "Kau ditugaskan dibagian apa?"
"Mmm, yang pasti tugas utamaku itu menjaga pasangan tuan muda Baiben, kemungkinan bukan di perusahaan melainkan di rumah. Hanya kemungkinan saja sih!"
Mendengar hal tersebut membuat ketiga staff itu terkejut bersamaan.
Other Staff: "Wahhh, beruntungnya dirimu Nan! Kami saja yang sudah bekerja lama dengan tuan Baiben belum pernah bertemu dengan pasangannya secara langsung. Ya karena memang dari awal hubungan mereka memang privasi, pribadi dan tidak pernah terpublikasikan ke khalayak umum."
"Yaaa kalian memang benar aku sangat beruntung! Aku harap tidak mengecewakan tuan muda terutama sekretaris Shin nantinya. Jika itu terjadi, aku tidak tahu akan masih hidup atau tidak esok hari!"
Other Staff: "Kau benar Nan, sekretaris Shin lebih jauh menakutkannya daripada tuan Baiben. Kau cepat tanggap sekali Nan!"
Tentu saja aku tanggap! Aku lebih mengenal sekretaris Shin melebihi siapapun di negeri ini. Hehehe...lebih tepatnya yang kedua, yang pertama tentu saja orang tua darinya!
Mereka berempat seperti asyik melakukan perbincangan mengenai banyak hal dan hampir lupa di mana mereka sedang berada saat ini.
Other Staff: "Nan! Kami rasa obrolan kita sampai di sini dulu. Jika ketahuan oleh sekretaris Shin, kita berempat bisa tamat dalam sekejap!"
Nan hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.
Other Staff: "Oh ya Nan, kau mau tidak bergabung dalam group chat kami bertiga? Mmm, jangan berprasangka aneh ya! Kami pikir karena kau sudah menjadi bagian dari Sumettikul Group, ya walaupun kau tidak ditempatkan di dalam kantor sih, tapi tidak ada salahnya kan, ya?"
"Apa kau bersedia?""Eihhh, tentu saja bersedia! Aku mau sekali. Apa aku bisa curhat masalah pribadiku di sana?"
"Hehehe...! Bercanda kok!"Other Staff: "Tentu saja! Tentang apapun, kami akan memberikan solusinya, Nan!"
"Aku kira kau orangnya pendiam Nan, ternyata talkative sekali ya. Orang seperti itu yang kami suka?!"
"Berapa usiamu Nan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master and His Summer
RomanceBiu Jakapan adalah anak laki-laki penuh semangat, pekerja keras dan amat periang. Namun, kebahagiaannya terhitung singkat tatkala Ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi yang dikaruniai anak perempuan dan anak laki-laki. Dan pada akhirnya Biu memp...