"Good morning sayangku Biu!"
"Good morning sayang!"
Hahhh, aku sudah terbiasa dengan panggilan itu sekarang!
Tcks! Menyebalkan!"Apa masih sakit?"
Baiben sambil berbaring di samping Biu dengan menumpu satu tangannya."Sedikit."
"Mau kubantu mandi?"
"Tidak usah, aku bisa sendiri kok!"
Saat Biu bangun dari tidurnya, semua badannya terasa remuk tidak karuan!
"Aaahhh! Sakit! Sakit!"
Melihat hal itu, Baiben langsung bangun menggendong Biu di depannya, kemudian membawanya ke kamar mandi!
"Sayang, turunkan aku!"
"Kau bangun saja sakit, apalagi berjalan!"
"Sekarang berdirilah, aku akan membantumu mandi!"Baiben menyalakan shower langsung mengguyur Biu dengan air hangat.
Menempelkan badannya ke arah bagian belakang Biu. Menciumi punggungnya dan meraba tengkuk leher Biu, melihat tanda kepemilikannya."Sayang, jangan dulu!"
"Pemanasannya lain kali saja!"
"Kemarinkan sudah, jika sekarang kau melakukannya lagi, kemungkinan aku akan pingsan!"Baiben tergelak mendengar ucapan Biu barusan.
"Aku hanya bercanda!"
Baiben sambil mencubit b*k*ng Biu dengan gemasnya.Sekarang cepatlah mandi!"
"Gara-gara dirimu, aku basah lagi kan!"Cihhh, salah sendiri kau membawaku kemari langsung mengguyurku!
"Kita akan sarapan di teras depan kamar!"
"Aku akan menunggumu di luar, mengerti?""Mmm, baiklah!"
Baiben meninggalkan Biu kembali, memakai baju penggantinya yang sempat basah tadi. Menunggu sekretaris Shin mendatanginya.
"Selamat pagi tuan muda, tidur Anda nyenyak?"
"Pagi Shin, tentu saja tidurku sangat nyenyak!"
"Dan kau sendiri, apa tidurmu nyenyak?"
"Dilihat dari raut wajahmu yang datar ditambah lagi guratan hitam di bawah matamu!"
"Huhhh aku pikir tidak, benar bukan?"
"Aku tahu dirimu dengan sangat baik Shin!"
"Kau akan tetap begadang saat mempunyai masalah dan itu pasti!"Belum menjawabnya, sekretaris Shin dibuat geleng-geleng kepala akibat ucapan tuan mudanya.
"Tidak tuan, saya tidur seperti biasa!"
Tcks!
"Huhhh, kau memang keras kepala Shin!"
"Baiklah, mana makananku?""Ini tuan!"
"Kau sudah makan?"
"Nanti saja tuan muda, saya masih ada kerjaan!"
"Makan dulu, baru bekerja!"
Sekretaris Shin hanya diam ingin menjawab.
"Jangan membantahku Shin, ini perintah dari atasanmu karena sekarang kita berada dalam jam kerja!"
"Makanan ini sangat banyak untuk dua orang, kau bergabunglah bersama kami!"
"Baik tuan!"
Setelah itu, Biu pun muncul dari dalam berjalan dengan sangat pelan.
"Selamat pagi tuan Biu!"
"Anda baik-baik saja?""Pagi sekretaris Shin!"
"Yang kau lihat sekarang bagaimana?""Anda seperti kurang sehat, sakit pinggang?"
"Apa perlu saya telepon dokter Bem?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master and His Summer
RomanceBiu Jakapan adalah anak laki-laki penuh semangat, pekerja keras dan amat periang. Namun, kebahagiaannya terhitung singkat tatkala Ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi yang dikaruniai anak perempuan dan anak laki-laki. Dan pada akhirnya Biu memp...