Don't lose a person who has seen your flaws and still loves you!
Gedung pusat Sumettikul Group di akhir pekan bulan selalu sama.
Yaps benar sekali! Selalu sama!
Hari ini adalah hari dimana laporan kinerja para petinggi anak perusahaan Sumettikul Group. Para CEO dari dari masing-masing perusahaan akan berkumpul setiap akhir bulan guna mendapatkan evaluasi dari pemilik tertinggi Sumettikul Group.
Di lobi sudah terlihat beberapa pimpinan.
Saat Baiben sampai mereka semua ingin mendekat namun di cekal oleh sekretaris Shin dengan mengangkat satu tangannya tanda jangan mendekat!
Mereka mengurungkan niatnya dan hanya menundukkan kepala pada akhirnya.
Baiben langsung masuk ke dalam lift bersama sekretaris Shin.
"Jaga ini seperti menjaga nyawamu sendiri!"
Baiben menyodorkan ponselnya ke dada milik sekretaris Shin dengan senangnya.
"Hadiah dari Biu!"
"Hadiahnya berpasangan lagi!"
"Jika ponselku dan ponselnya berdekatan, bintang kecil itu akan menyala!"
Memang saya kurang kerjaan menjaga benda kecil ini dengan nyawa saya, tuan?
Untung hanya saya yang mendengarnya, jika orang lain, mereka bisa pingsan terkena serangan jantung mendadak!
Saat tiba di depan ruangannya, staff depan ruangan berdiri memberi salam.
"Selamat pagi tuan, tuan Liu sedang menunggu Anda di ruang tunggu sekarang!"
"Liu?"
Baiben melirik sekretaris Shin dengan heran.
"Tuan Liu ingin menemui Anda tuan, jika Anda keberatan saya akan menemuinya!"
"Tidak usah Shin, biarkan dia masuk ke dalam! Sudah lama kita tidak bicara serius dengannya!"
"Baik tuan."
Baiben masuk ke dalam ruangannya sedangkan sekretaris Shin menghampiri Liu ke ruang tunggu.
Liu langsung berdiri ketika sekretaris Shin masuk.
"Selamat pagi Shin, bagaimana kabarmu?"
"Saya baik tuan."
"Maaf sudah membuat Anda menunggu."
"Mari, tuan muda telah menunggu Anda di ruangannya!"
Mereka berdua tidak terlibat pembicaraan apapun saat berjalan menuju ruangan Baiben.
Saat di dalam ruangan, Liu belum diperintahkan duduk sudah dihujam pertanyaan menohok.
"Apa yang membuatmu kemari?"
"Aku membawakanmu pasta dan jus buah kesukaanmu!"
"Ehhh!"
"Aku sudah lima tahun lebih tidak memakan dan meminumnya!"
"Kau sudah tahu alasannya, bukan?"
Liu gelagapan mengambil cup kopi yang memang sudah dibawanya sejak tadi dan meminumnya.
"Shin, bisakah kau tinggalkan kami berdua?"
"Aku ingin berbicara empat mata dengan Baiben!"
Sekretaris Shin tidak bergeming dari tempatnya mendengar perintah dari Liu.
"Jangan pedulikan Shin, dia hanya menjalankan tugasnya!"
"Apa kedatanganmu kali ini mengenai An?"
Baiben langsung to the point dalam pembicaraannya.
Apa Shin tidak punya kerjaan, masih saja berdiri menjaga Baiben?!
Aku butuh privasi berbicara dengan Baiben hanya berdua!
Dasar sekretaris tidak tahu malu!
"Apa kau lupa pernah memukulku sehingga berani menghampiriku langsung kemari?"
Baiben menyudahi upaya Liu mengusir Shin dengan tatapannya.
"Baiben!" Itu sudah lama sekali!" "Mengapa kau mengungkitnya kembali?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master and His Summer
RomanceBiu Jakapan adalah anak laki-laki penuh semangat, pekerja keras dan amat periang. Namun, kebahagiaannya terhitung singkat tatkala Ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi yang dikaruniai anak perempuan dan anak laki-laki. Dan pada akhirnya Biu memp...
