You are too good for someone who isn't sure about you!
Baiben dan sekretaris Shin hanya berfokus dengan masalah pekerjaan. Pekerjaan mengenai danau yang dibangun ulang. Memilih nama yang cocok untuk danau tersebut! Mengganti semua yang berhubungan dengan masa lalu tuan mudanya!
"Apa Anda tidak akan beristirahat tuan?"
"Tidak!"
"Aku hanya ingin kita menyelesaikan proyek ini dulu!"
"Mari lewatkan malam ini dengan bekerja Shin?!""Baiklah tuan!"
Di kamar, Biu pun tak mempermasalahkan Baiben tidak datang ke kamar mereka, malah merasa senang jika Baiben tidak ada di kamar.
Lebih merasa bebas tanpa adanya hambatan di tempat tidur."Yey, akhirnya aku bisa menikmati ranjang besar ini sendirian tanpanya!
Dia memang penggila kerja!
Tidak di kantor, di rumah pun bekerja seperti robot yang habis di charge energinya!"Selamat malam Baiben, aku akan menikmati malam yang nyaman berkat dirimu!"
Hehehe...Baiben dan sekretaris Shin hanya melewatkan malam dengan bekerja, sesekali memejamkan ketika kantuk mendatangi mereka.
Keesokan harinya, semua orang berkumpul di meja makan. Menyapa sesaat, kemudian pergi melakukan masing-masing aktivitas.
"Pertama aku akan pergi mengunjungi kak Pen, membeli beberapa bunga untuk ruanganku di rumah singgah!"
"Ya benar, sudah lama aku tidak mengunjunginya sejak saat itu!"Krining!
Bel masuk telah berbunyi, menandakan ada customer datang!'Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu tuan?"
"Eeeeeehhhhhh!"
"Biu?""Eeeeeehhhhhh!"
"Sedang apa kau di sini Pem?""Ini rumahku, kau yang sedang apa di sini?"
"Tentu saja membeli bunga, apa kau buta?"
"Aishhh mulutmu ya!"
"Tunggu di sini, aku akan mengambil plester!""Untuk apa?"
"Untuk menutup mulutmu itu!"
Hahaha...Biu hanya mendengus kesal.
"Biu, baru beberapa hari yang lalu kau memanggilku dengan formal, sekarang berlagak seperti teman!"
"Memang kita seakrab itu, huh?""Anggap saja seperti itu, Pem!"
"Waktu di galery suasana kan formal, jadi harus lebih sopan!"
"Sekarang kita kan di luar pekerjaan, jadi terserahku memanggilmu apa?!""Ohhooo yang benar saja kau, Biu!"
"Aku tidak mau menjadi temanmu!""Aku juga tidak!"
Di sela-sela pertengkaran Biu dan Pem, kak Pen menghampiri mereka.
"Biu?"
"Hai, senang bertemu dirimu kembali!"
"Ternyata kau sehat ya?!""Hai kak Pen!"
"Selamat pagi!""Baguslah, kalian berdua telah berjumpa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master and His Summer
RomanceBiu Jakapan adalah anak laki-laki penuh semangat, pekerja keras dan amat periang. Namun, kebahagiaannya terhitung singkat tatkala Ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi yang dikaruniai anak perempuan dan anak laki-laki. Dan pada akhirnya Biu memp...