About Baiben

1.2K 156 7
                                    

Everything in time!


Pem setelah beberapa tahun ini baru pulang ke rumahnya. Meninggalkan kakak kandung satu-satunya demi mengejar mimpinya di negeri orang!

"Kakak aku pulang!"

Ohhh!
"Masih ingat juga kau pulang?!"

"Pulang ke negeri sendiri, tidak mengundangku ke pameran lukisan!'
"Tidak pulang, malah menginap di rumah orang!"
"Apa kau benar adik kandungku, huh?"

"Sikapmu terlalu beda jauh denganku!'
"Ternyata memang benar, adikku hanyalah Baiben, Shin dan..."
Ucapan Pem menggantung.

"Ohhooo kak Pen, adikmu hanya aku, jangan mengangkat adik sembarangan!"

"Aku kan sudah mengundangmu saat pertama kali mengatakan akan pulang kemari dan akan mengadakan pameran di galery milik Baiben?!"

"Huh?"
"Itu pernyataan, bukanlah undangan!"
"Dasar adik bodoh!"

"Oiii kak Pen!"
"Aku merindukanmu!"
"Apa kau tidak?"

"Tentu saja, sampai-sampai aku ingin menenggelamkanmu ke dasar danau agar kau tidak akan pergi lagi!"

"Eihhh, kau kejam sekali kak!"

"Kemari kau!"
"Dasar anak nakal!"
"Adik bodoh!"

Mereka akhirnya saling berpelukan satu sama lain. Menumpahkan kerinduan sekian lama tidak berjumpa!

"Kali ini, jangan mengacau di kehidupan Baiben!"
'Mengerti?"

"Hah!"
"Semua orang salah paham kepadaku!"
"Tidak sekretaris Shin, kali ini kakakku sendiri!'
Huh!
"Aku selalu salah di mata kalian!"

"Dengar Pem!"
"Baiben sudah menikah sekarang, jadi tolong jaga jaraklah dengannya!"
"Pasangannya yang sekarang adalah orang baik!"

"Kak Pen, kau selalu saja memulai pertengkaran denganku!"
"Apa salahku?"
"Aku hanya bertidak sebagai sahabat yang baik!"
"Apa salah?!"

"Salahmu, melibatkan temanmu di kehidupan Baiben!'
"Kau memperkenalkannya dengan orang yang salah Pem, apa kau belum sadar juga?"
"Tian adalah orang yang tidak baik!"
"Harus berapa kali aku mengatakannya kepadamu Pem?!"

"Ohhh, jadi itu kesalahanku yang membuat kau dan Shin marah sampai sebegitunya?"

"Lima tahun yang lalu aku sudah meminta maaf sebelum pergi kak, lalu apa lagi?"
"Toh Baiben juga sudah memaafkanku!"

"Jangan berteman dengan Tian lagi Pem!'
"Jauhi dia!"
"Kau tahu, sejak saat itu Baiben tidak pernah menapakkan kakinya di rumah kita, di toko ini!"
"Kau tahu, semua karena temanmu!"
"Salahmu!"

"Baiben saja tidak mempermasalahkan apalagi menyinggung tentang ini kak?!"
"Kenapa malah kau yang merasa beban akan hal ini?"

"Apa kau pernah bertanya?"
"Pernahkah kau bertanya akan hal itu kembali?"
"Tanyakanlah kepadanya apa dia marah denganmu atau tidak!"

"Kau terlalu over kepadanya kak!"
"Melebihi perhatianmu padaku!"

"Aku menyayangi kalian berdua Pem, tidak ada yang berbeda!"

Young Master and His SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang