You Will Be Okay
Matahari yang menampakkan cahaya redupnya, membuat sekretaris Shin mengeluh saat berjalan di area pantai. Menyisiri tempat tersebut.
Ini pertama kalinya sekretaris Shin bersantai sejenak atas dirinya, sendirian menikmati hangatnya matahari siang."Ternyata perlu healing sebentar memanglah menenangkan."
Dari kejauhan, sekretaris Shin mendengar ada suara dari seseorang yang tengah berteriak di hadapan luasnya lautan.
"Macan jangkung sialan."
"Siapa orang yang suka bertemu dengan masa lalu yang membuatmu menderita sampai sekarang?! Tidak ada, tak seorangpun mau!""Beberapa tahun belakangan, hidupku sudah terlalu susah karenamu tuan, sekarang kau datang kembali di dalam hidupku pertanda mimpi burukku semakin menjadi!"
"Sialan! Sialan!"Sekretaris Shin mendekati laki-laki tersebut. Bukan karena penasaran, hanya saja memastikan laki-laki tersebut tidak sampai lari menenggelamkan diri di luasnya lautan yang ada di depan matanya saat ini.
Laki-laki itu benar saja, perlahan mendekati bibir pantai dengan biasa saja. Tanpa merasa takut akan air yang terlihat tenang, namun tidak akan tahu bahaya yang akan datang.
"Jika aku lahir kembali, aku berharap tidak bertemu dengan laki-laki itu, dia selalu menyulitkan hidupku. Ada ataupun tidaknya dia, tetap membuatku gelisah!"
Laki-laki tersebut langsung masuk ke dalam air laut, menenggelamkan dirinya. Tidak muncul kepermukaan membuat sekretaris Shin berlari mendekatinya.
"Aishhh...! Sialan!"
"Benarkan pikiranku, dia ingin bunuh diri?!"
Sekretaris Shin menggerutu kesal sekaligus marah."Hei...! Dimana kau?"
"Hei...!"
Sekretaris Shin terus mencarinya, sesekali menarik nafas ke permukaan. Berlarian kesana kemari tanpa arah!"Sialan! Membuka mata dan berlari di air laut memanglah sulit!"
"Di mana laki-laki itu?"Sekretaris Shin terus mencari namun tak sampai ke dalam, akhirnya beberapa menit terlihat baju mengambang di permukaan air. Baju yang sama yang digunakan oleh laki-laki tersebut tadi.
Segeralah sekretaris Shin berlari ke arahnya, menarik bajunya sampai ke sisi pantai.
"Huhhh...! Huhhh...!"
Deru nafas sekretaris Shin berpacu."Tuan, kau gila ya?!"
"Kenapa kau menarikku ke luar?"
Ucap laki-laki tersebut sambil mengucek kedua matanya dan terbatuk.
Begitupun dengan sekretaris Shin yang langsung menidurkan diri terlentang di atas pasir akibat kelelahan berenang di dalam air.Namun sebelum mereka menatap satu sama lain, mereka masih tetap menggerutu tanpa tahu siapa lawan bicara mereka.
"Huhhh...! Seharusnya aku tidak pergi berjalan-jalan tadi. Bekerja memanglah lebih baik!"
"Kalau begitu, bekerja saja tuan, jika tidak ingin terlibat denganku! Untuk apa menarikku keluar tadi. Biarkan saja saya mengurus urusan saya sendiri?!"
Karena kesal, laki-laki tersebut akhirnya membuka matanya lebar-lebar menatap sekretaris Shin.
"Hehhh...! Why are you here, Sir?"
Nan sambil mendekatkan diri di wajah sekretaris Shin yang sedang terlentang di atas pasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master and His Summer
RomanceBiu Jakapan adalah anak laki-laki penuh semangat, pekerja keras dan amat periang. Namun, kebahagiaannya terhitung singkat tatkala Ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi yang dikaruniai anak perempuan dan anak laki-laki. Dan pada akhirnya Biu memp...