Baiben's and Secretary Shin's Childhood

1.1K 141 4
                                    

I only have one rule,
Tell me before I find out!


Baiben saat ini sedang bekerja dengan sekretaris Shin di dalam ruang pribadinya, mereka bekerja namun sambil memikirkan masa lalu masing-masing saat pertemuan pertama mereka.

Sekretaris Shin adalah tangan kanan dari Baiben sendiri dan orang yang berpengaruh nomor dua di Sumettikul Group saat ini. Walaupun bukan dari keluarga Sumettikul, namun dia berhasil menunjukkan loyalitasnya sebagai sekretaris terhadap keluarga Sumettikul di hadapan publik.

Kerabat dekat Baiben mengetahui bahwa Shin telah bekerja dengan keluarga Baiben di usianya yang menginjak sepuluh tahun, namun mereka salah besar. Shin telah bersama keluarga Sumettikul semenjak berusia tiga tahun tepatnya.

Saat di mana anak-anak di usia tersebut masih bermain bersama dengan teman-temannya, namun berbeda dengan Shin. Shin sendiri telah ikut bekerja dengan Sang Ayah di usia tersebut walau tidak sepenuhnya bekerja. Melayani keluarga tuannya dengan baik sejak dini.

Shin sendiri dengan sukarela mengikuti Sang Ayah, karena sedari kecil sepeninggal Sang Ibu dan saudaranya, Shin terbiasa mengikuti langkah Sang Ayah. Mungkin Shin sendiri merasa kesepian dengan keadaannya, begitu pikir Ayahnya.

Shin kecil telah berjanji kepada tuan besar, akan mendampingi Baiben di masa depan sampai tuannya menemukan pendamping yang pantas dan hidup bahagia nanti. Akan melindunginya dengan seluruh kekuatannya.


POV MASA KANAK-KANAK

"Maaf tuan besar, saya mengganggu waktu istirahat Anda!"

"Tidak apa San!"
"Ada apa?"
"Tunggu!"
"Apakah dia Shin, putramu?"

"Halo saya Shin, snang bertemu dengan Anda tuan besar!"
"Izinkan saya melayani keluarga Anda dengan baik!"

"Mengapa demikian?"

"Karena Anda telah memberikan Ayah saya makan! Saya akan membalas budi Anda!"
Sambil tersenyum cerah, Shin kecil dengan menggemaskan menjawab.

Hahaha...
"Kau anak yang istimewa, Shin!"
"Kau boleh tinggal di sini bersama Ayahmu, nanti akan kuperkenalkan dengan putraku, Baiben!"

"Wahhh! Aku sangat terkejut San!"
"Anakmu sangat pintar, dia pantas mendampingi anakku Baiben di masa depan! Belajarlah dengan baik ya Shin!"

"Baik tuan besar."

"Bagus kau mengajaknya kemari hari ini San!"

"Maaf tuan, Shin memang anaknya sudah bisa berbicara saat menginjak usia dua tahun!"
"Saya juga tidak tahu, mengapa anak seusianya sudah pintar berbicara!"

"Saya memang ingin mengajaknya tinggal di sini tuan, meminta izin Anda! Semenjak sepeninggal Ibu dan saudaranya, dia memang ingin mengikuti saya kemanapun saya pergi!"
'Saya juga merasa kasihan kepadanya jika meninggalkannya terlalu lama di rumah sendirian!"

"Apa?"
"Berarti selama ini Shin kecil kau tinggal sendirian saat sedang bekerja?"

"Iya tuan!"

"Teganya kau San?!"
"Apa kau tidak takut meninggalkan anak sekecil itu sendirian tanpa pengawasan orang dewasa?"

"Tidak tuan."
San sambil tersenyum kepada tuannya.

Young Master and His SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang