Anakku sayang, Anakku malang 👬

2.3K 348 188
                                    

"Oyy.. Udah bangun belum?"

Kenzie mengusap matanya berkali-kali. Dia masih kaget sekaligus bingung.

"Kenapa? Kaget?"

Kenzie seketika melebarkan mata dan bangun. Anak itu menatap sekeliling kamar yang kosong. Kemana Sultan? Kenapa tidak ada Sultan dikamar ini?

"Oyyy! Nanya gak dijawab!"

"Lo.. Siapa? Kkkokk.. Mi..Mirrip Gue?"

"Ahahaha.. Mirip Elo?! Enak aja! Gantengan Gue kali!"

Kenzie seketika melebarkan matanya. Jangan bilang....

"Gue Kenzo! Gak seneng Lo ketemu Gue?"

"Kok bisa?! Gue mimpi kann?!"

Kenzie jelas kaget mana mungkin orang yang sudah meninggal tujuh belas tahun yang lalu itu sekarang tiba-tiba berdiri dengan berpangku tangan di depannya. Kalau bukan mimpi, apa itu artinya dia sudah mati?!

"Gatau dehh.. Iya kali?"

Kenzie langsung bernafas lega mendengarnya. Kalau ini mimpi berarti masih mungkin. Dia masih hidup.

"Kapan pulang?"

"Ngapain nanya-nanya?!"

"Ya nanya lah goblok! Mama nangis mulu gara-gara Lo!"

"Gue belum mau balik. Masih mau disini. Terserah"

"Mau sampe kapan hah? Mau biarin Mama terus nangis nungguin Lo dirumah? Iya? Gitu?!"

"Jangan maksa Gue pulang! Lo gak paham!"

"Cih.. Yaudah. Mama ikut sama Gue aja kalau gitu. Ngapain ngurusin anak kayak Lo. Gue juga udah kangen banget sama Mama"

"Gaboleh! Mama gaboleh ikut sama Lo! Enak aja! Lo gak boleh ketemu Mama! Gue gak mauu!!"teriak Kenzie diatas kasur. Matanya basah karena air mata sedangkan Kenzo di depannya malah menatapnya dengan senyuman miring.

"Ya makannya pulang!! Kalau Gue ajak ikut, Mama palingan juga langsung mauu. Ngapain disini, ngurusin anak kayak Lo. Buat dia sedih terus!! Lo gak bersyukur!"

"Kenzo sialan! Gue benci sama Lo!!"teriak Kenzie sekali lagi. Air matanya semakin deras keluar.

"Gue apalagi Zie. Nyesel biarin Lu idup!"

"Hiks.. Pergi!! Gue gak mau ngeliat Lo!! Pergii!!"

Kenzie mengambil bantal yang ada disamping kiri dan kanannya lalu membuangnya ke arah Kenzo yang masih berdiri di depannya. Tapi tak satupun bantal yang Ia lempari mengenai Kenzo. Anak itu masih tetap berdiri di tempatnya dengan sama.

Kenzie memeluk dirinya sendiri dan menenggelamkan kepalanya di kakinya. Anak itu menangis terisak-isak diatas kasur.

"Gue benci.. Gue benci sama Lo.. Hiks.."

"Lo gatau.. Lo gatau.. Gue juga tersiksa sialan!"

"Gue.. Gak ketemu Papa sama Mama lama.. Gue gak punya banyak waktu sama Mereka!! Gue udah disini dari kecill! Gue baru tinggal sama Mereka pas Gue SMA.. Lo gatauu.. Gue pengen cuman sendirian tapi tiba-tiba dapat kabar itu. Lo gak paham Kenzo!!!"

"Gue adapun.. Mereka selalu nyebut nyebut Lo!! Kehidupan Gue gak lebih baik dari Lo! Jadi diem!!"

Tangis Kenzie semakin kuat terdengar. Badannya bergetar dan semakin terisak. Terserah dia dicap egois atau apa. Kenzo tidak tau karena dia tidak berada di posisinya. Kenzie yang merasakan bukan Kenzo.

SON|| SEQUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang