"Mama mana? Kok gak ada?"Tanya Kenzie begitu anak itu pulang dari sekolah. Tumben sekali tidak ada Mamanya di depan tv. Biasanya kan Mamanya selalu duduk di sana.
"Mama di kamar lagi tidur"Balas Kaffa. Hari ini malah Papanya yang pulang lebih awal.
"Tidur? Dari pagi?"Tanya Kenzie lagi.
"Iyaa. Gak enak badan Mama. Capek dia abis liburan"Kaffa memperbaiki letak kacamatanya dan kembali mengerjakan sesuatu di laptop.
"Tuh kan... Kalau gak pergi liburan pasti gak bakalan sakit. Mending di rumah tidurr.. Mama sih cari penyakit"Ujarnya.
Anak itu kemudian menaiki tangga menuju kamar. Saat hendak pergi ke kamarnya Kenzie di buat berhenti begitu melihat siluet seseorang ada di dalam kamar. Kenzie mengintip untuk melihat dan di buat kaget saat ada seseorang tengah duduk mengatur baju ke dalam lemari.
Kenzie membatalkan niatnya untuk pergi ke kamar dan memilih kembali ke lantai bawah untuk menghampiri Kaffa.
"Pa, itu yang ada di kamar tamu siapa?"Tanyanya bingung.
"Papa lupa bilang. Mulai sekarang di rumah Kita ketambahan satu orang lagi. Namanya Rio, mahasiswanya Papa. Kamu bakalan punya temen baru Zie di rumah"
"Oooh"Kenzie hanya membalas dengan Oh saja kemudian kembali naik ke atas dan tak sengaja berpapasan dengan Rio yang hendak turun. Rio tersenyum canggung ke arah Kenzie dan begitupun sebaliknya. Mereka hanya saling melewati dan setelahnya Kenzie mengintip ke kamar orang tuanya. Di dalam kamar ada Mama Caca yang masih berbaring di atas kasur tapi Perempuan itu sudah bangun dan sedang bermain ponsel.
"Kata Papa, Mama sakit"Ucap Kenzie lalu masuk ke dalam kamar dan meletakkan tas sekolahnya di atas meja.
"Ahh anakku udah pulangg.. Iyaa Ziee. Mama sakit, anget badannya pas bangun tadi pagi, kepalanya juga sakit trus mana pegel-pegel semua"Ucap Caca kemudian menepuk tempat kosong di sebelahnya. Kenzie lalu ikut berbaring di sebelah Caca dan mengeluarkan ponsel dari saku celana.
"Mama kan emang gak bisa capek capek.. Disana pasti jalan-jalan terus. Jadi sakit kan sekarang"
"Iyaaaa.. Tapi ya namanya juga liburan masa di hotel doang udah pasti jalan-jalan lah"Balas Caca. Kenzie sudah tak membalas dan sibuk melihat postingan yang lewat di beranda instagramnya.
"Kamu udah kenalan belum sama Kak Rio?"Tanya Caca. Perempuan itu ikut melirik apa yang di like anaknya di instagram.
"Udah tau tapi belum kenalan. Tadi cuman papasan doang di tangga"
"Nanti kenalan yaa. Dia bakalan tinggal bareng sama Kita. Mahasiswanya Papa kayak Kak Dika. Inget gak?"Ucap Caca. Dika adalah mahasiswa yang juga pernah Kaffa bawa buat tinggal di rumah Mereka.
"Iya ingett.. Kenalannya ntar aja deh. Lagi males. Btw Maaa..."Ucap Kenzie dan sekarang merubah posisi menjadi tengkurap dan menghadap ke arah Caca.
"Hmm apaa?"Tanya Caca perempuan itu mengusap kepala Kenzie yang sekarang berbaring di sebelahnya.
"Enggak. Cuman manggil.. Btw Aku bau gak sih?"Tanya Kenzie.
"Bau asem dikit.."Balas Caca.
"Iya kah? Soalnya tadi pagi di jemur"
"Hah? Kok bisa sih? Kamu ngapain lagi emangnya?"
"Aku di hukum karena telat datang upacara. Biasalah"
"Lagi? Kamu kayaknya tiap senin kena hukum mulu deh Zie. Padahal berangkat dari rumah selalu on time"
"Kan kena macet trus Aku bawa motornya juga pelan. Jadi wajar aja telat"
