Tua Keladi

2.3K 289 105
                                    

Greepp

"Mama sayanggg~"

Rena yang tengah membuat brownies di dapur di kejutkan dengan kedatangan Esa. Apalagi ketika anak tunggalnya itu langsung memeluknya dari belakang.

"Astagfirullah.. Kamu ngagetin Mama. Ah! Bisa jantungan Mama Saa!"

"Ehehe jangan jantungan donggg~mamaku sayang lagi apa?"tanya Esa. Dia dengan sengaja semakin mengeratkan pelukannya.

"Gak liat ini Mama lagi apa? Masih aja nanya.. Kamu kenapa balik gak bilang-bilang sih?"

"Kan Esa mau ngasih kejutan. Papa mana?"

"Tuh di belakang, lagi olahraga. Gimana liburannya? Seneng?"tanya Rena yang kemudian mematikan mixer dan mengeluarkan brownies yang dari dalam oven.

"Uhhum.. Seneng banget dong!"balasnya. Esa melepaskan pelukannya dan memperhatikan Mama Rena yang tengah memotong brownies menjadi kotak-kotak kecil.

"Ish! Itu masih panas!"Rena memukul tangan Esa yang hendak mengambil brownies.

"Gapapa.. Esa mau makan brownies. Kangen makan brownies buatan Mama"

"Yang ini aja Saa.. Itu masih panas"Rena memberikan brownies yang lain untuk Esa.

"Makasih Mama sayang~"

Rena mengangguk dan memperhatikan anaknya yang memakan brownies dengan lahap.

"Disana Kamu ngapain aja?"

"Yaa yang kayak Aku bilang ke Mama. Main, nemenin Kakek mancing, di ajarin nenek buat sup labu. Yah pokoknya gitu-gitu deh"

"Tapi seneng kan?"

"Seneng dongg~banget malah!"

"Berapa hari Kamu gak ada di rumah Mama kangen.."

"Sama.. Aku juga kangen Mama"balas Esa dan Rena tersenyum lalu mengusap lembut kepala Esa.

"Kamu pasti capek"

"Umm.. Capek banget"

"Aku mau langsung tidur abis ini"

"Samperin Papa dulu lah. Gak kangen apa?"

"Ohhiyaa.. Ehehehe hampir aja lupa kalau ada Papa di rumah"kata Esa yang kemudian berjalan ke halaman belakang.

Jangankan Esa, dia saja kadang lupa kalau misalkan ada Givano di rumah. Contohnya pas Rena bangun pagi dan langsung di buat kaget pas ada tangan yang meluk dia dari belakang. Ternyata suaminya.

"Paaaaa.. Your son coming home!"
kata Esa.

"Akhirnyaa pulang jugaaa.. Gimana nih liburannya?"tanya Givano yang langsung melepaskan burble dari tangannya lalu memeluk Esa.

"Yah gitu deh. Nyenengin pokoknya!"
balas Esa.

"Disini Papa sama Mama udah khawatir kalau misalnya Kamu gak bakalan betah disana"

"Betah kok betah. Disana juga Esa banyak temennya. Papa sama Mama kok gak pergi liburan bareng sih?"

"Ngapain. Papa pulang pengennya tuh istrahat dirumah Saa.. Liburan mah cuman bikin capek. Lagian kalau liburan pergi berdua doang sih bukan liburan namanya tapi honeymoon!"

"Ya emang kenapa? Esa siap dapet adek baruu~"ujarnya sambil tersenyum lebar.

"Jangan sebut sebut soal adek. Mama sensitif ntar Kita kena marah"

"Haihh. Gak asik deh kalian"
Senyumannya sudah hilang dan di ganti dengan bibir manyun. Mulai cemberut.

"Udahlah Saa. Kalau mau adek kan ada Kenzie sama Safi. Mereka kan adik-adik Kamu juga"

SON|| SEQUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang