Ada ada saja

1.7K 267 49
                                    

"Mas Kaffa hari ini Kamu pulangnya jam berapa?"

"Jam empat paling. Tapi gak tau deh nanti misal ada yang mendadak pasti pulangnya rada telat.. Kenapa?"

"Mas.. Nanti kalau Kamu pulang kerja jangan lupa beliin Aku martabak ya? Pokoknya yang spesial!"

"Umm"

"Kejunya segunung, cokelatnya segunung, kacang juga maunya segunung, trus pake butter wisman, susu kental manis yang banyak, di kasih wijen seabrek, sama--"

"Kamu tuh kalau lagi ngising gak usah bicarain makanan dulu lah Ca. Heran deh"Tegur Kaffa. Mereka berdua sekarang berada di toilet. Caca tengah buang air besar sedangkan Kaffa sedang cukuran.

"Iya iyaa! Kamu harus inget pesanan Aku ya! Kalau pulang gak ada Kamu pokoknya gak boleh tidur di kamar!"

Kaffa yang sudah selesai dengan urusannya menoleh ke arah Caca sambil memasang wajah sebal usai mendengar ancaman dari istrinya itu.

"Ngancem!"

"Emang! Hush sana! Aku gak fokus ini kalau Kamu disini"

"Siram yang bersih ya!"

"Tauuu!"

Setelahnya Kaffa keluar dari kamar dan bersiap-siap buat berangkat ke kampus. Tak lama Caca keluar dan Perempuan itu membereskan tempat tidur Mereka selagi Kaffa menyisir rambut.

"Tau gak Mas Kaffa apa yang berubah sama gak berubah dari Kamu selama Kita nikah?"

"Apa"

"Your handsome face~😄"

Kaffa yang tadinya sedang menatap cermin menoleh mendengar ucapan gombal Caca pagi-pagi begini.

"Bisa aja Kamu. Trus kalau yang berubahnya?"

"Your love toward Me.. Bigger and bigger~"Ucapnya sambil melebarkan tangan.

Kaffa lalu terkekeh begitupun dengan Caca.

"Bener gak?"Tanya Perempuan itu. Kaffa mengangguk setuju. Beres sisiran dan memakai parfum Kaffa mendekati Caca dan mencium kening Perempuan itu sekali.

"It's one hundred percent true.. "

"Hehehhee😁"

Keduanya tertawa, moodnya juga masih bagus. Maklum masih pagi.

"Maaaaa!! Kaus kakiku Mama simpen dimana sih? Kok di lemari gak ada??"

Kaffa dan Caca di buat menghela nafas dengan suara berisik Kenzie pagi-pagi begini. Caca lalu keluar kamar di susul oleh Kaffa. Ada Kenzie yang berdiri di depan kamar keduanya sambil memasang wajah bingung.

"Di lemari Kenzie. Yang paling bawah. Mama nyimpen semua kaus kaki sama daleman Kamu disana. Coba cek lagi!"

Kenzie kembali ke kamarnya dan mengecek laci bawah seperti yang di katakan Mamanya tadi.

"Oohh bilang dong kalau Mama nyimpennya di lemari paling bawahh.. Aku ngeceknya cuman sambil laci kedua aja tadi😌"Ujarnya sambil nyengir sedangkan Kaffa menggelengkan kepala melihat tingkah anak tunggalnya itu. Kaffa lalu turun lebih dulu membiarkan Kenzie dan Caca saja yang berurusan. Dia tidak mau ikut pusing.

"Ck dasar! Kaus kaki Kamu yang kemarin mana? Udah di taro di keranjang cuci kan?"

"Udahh. Tuhhh"Ujarnya dan menunjuk dengan dagu ke arah keranjan baju kotor di kamarnya.

"Nanti jumat jangan lupa di cuci lagi semua baju kotornya. Cuci sendiri"

"Tauuu. Udah Aku cuman nanyain itu doang. Mama keluar aja sana"

SON|| SEQUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang