Mama

3.3K 327 30
                                        

***

"Mana Kenzie? Kenapa gak ikut makan?"Tanya Kaffa saat melihat di meja makan hanya ada Caca saja.

"Gak keluar dari pas pulang sekolah kata Bi Jum.. Pas Aku panggil juga gak mau. Yaudahlah yaa.. Nanti kalau laper ke dapur sendiri kok"Jawab Caca lalu memberikan piring berisi lauk buat Kaffa.

"Kenapa lagi anak itu.."Ucap Kaffa.

"Puber itu diaa.. Biarin ajalah Mas  Kaffa"Balas Caca.

"Nanti di tanya Ca.. Sama sekalian bawain makan"Kata Kaffa lagi.

"Gak usah.. Makin manja nanti ihh"

Kaffa menghela nafas lalu mulai menyendok kan makanan ke mulutnya. Tapi begitu mengigit perkadel jagung Kaffa langsung mengernyitkan dahi.

"Siapa ini yang goreng? Kamu ya Ca??"Tanya Kaffa. Dan Caca terkekeh..

"Kenapa sayang? Ke asinan yaa?"

"Iyalah! Asinnn pake banget😣"

"Hehee yaudah sini sini jangan di makan 😂 Karena itu Aku gak mau naro di piringku🙂"

"Ya trus kenapa di taro di piringku?😒"

"Ya biar suamiku cobain lah.. Siapa tau kan dia bilang enak kayak dulu. Kalau sekarang dia mah jujur gak bisa jaga perasaan😌"Ujar Caca menyindir Kaffa.

"Ya lagian ngasih garem gak kira-kira.."

"Iyaaa iyaa! Bawel banget sih.. Eh gimana hari ini?"Tanya Caca. Kaffa lalu mulai mengobrol seputar kegiatannya hari ini. Mulai dari rapat pagi tembus siang, trus di lanjut ngajar dan kerjain beberapa urusan kampus. Sibuk pokoknya!

"Nanti kalau Kamu ulang tahun Aku beliin kursi pijet aja ya?"Ujar Caca.

"Hadiahnya udah langsung di omongin yaaa Ca"

"Iyadong.. Gak usah lah kasih kejutan segala.."Balas Caca. Mereka berdua tengah mencuci piring bersama. Kaffa yang cuci trus Caca yang atur. Di rumah, mereka punya Bi Jum buat bantu-bantu masak dan bersih-bersih soalnya kalau di kerjain sendiri kayak dulu udah gak ada waktu. Mereka berdua sibuk.

"Mas Kaffa.. Abis ini Aku mau pergi bentar ya?"

"Kemana lagi? Udah malem loh ini Ca"

"Aku ada janji mau ketemu sama temenku. Gak lama kok paling sejam ya, ijinin??🙁"

"Hhh.. Yaudah. Nyetirnya hati-hati tapi"

"Siapp boss!!😚 Yaudah Aku siap-siap dulu yaaa~"Ujar Caca yang mencium pipi Kaffa sebelum perempuan itu berjalan pergi ke kamar.

Kaffa hanya menggelengkan kepala dan masih membersihkan dapur. Belum sesuai standar bersihnya kalau belum di lap semua sampai mengkilap. Setelah beres barulah Ia naik ke atas tapi Kaffa pergi ke kamar Kenzie dulu.

Tokk

Tokk

"Hmm apaaa"Sahut Kenzie dari dalam.

"Ini Papa.. Boleh masuk gak?"Tanya Kaffa.

"Gak di kunci"Balas Kenzie lagi dan barulah Kaffa masuk. Di atas kasur ada Kenzie yang sedang menutup diri dengan selimut tapi Kaffa melihat ada cahaya hp dari dalam selimut. Kaffa lalu duduk di atas kasur anaknya.

"Kenapa gak turun makan?"Tanya Kaffa.

"Kenyang"

"Beneran?"

"Iya"

"Mau Papa pesenin makan gak? Mau apa? Pizza suka?"

Selimut langsung di buka dan Kenzie sudah tersenyum lebar kemudian mengangguk semangat. Kaffa terkekeh. Kenzie itu copy-an Caca!

SON|| SEQUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang