Pabo!

2.2K 302 54
                                        

"Hhh.. Lama banget sih. Udah laper nih, Rio... Sekarang jam berapa ya?"

"Jam sembilan malam"

Kenzie menghela nafas, hari ini mereka sekeluarga mau makan malam di luar tapi sejak tadi belum berangkat juga. Menunggu siapa lagi kalau bukan si bintang kehidupan alias Mama. Lama!

"Paaa, Mama mana?"tanya Kenzie usai hanya melihat papanya turun seorang diri.

"Biasalah Zie.. Lagu lama Mamamu. Alias dandannya lamaaa"balas Kaffa dan kemudian ikut bergabung dengan Kenzie dan Rio di ruang tengah. Lelaki itu membuka toples berisi keripik pisang sambil menunggu Caca yang belum beres bersiap-siap juga.

"Heran deh kenapa cewek itu dandannya lama bangett"Kenzie menghela nafas.

"Karena mereka cewek"balas Rio. Kaffa yang mendengar balasan anak itu mengusap rambut Rio sambil terkekeh.

"Betul tuh jawabannya Rio. Karena mereka cewek😅"

"Haihhh"

Tak lama dari sana sudah terdengar langkah kaki Mamanya yang turun tangga.

"Halooo para ganteng gantengkuuu~gimana?? Cantik gak??"

Ketiganya langsung menoleh bersamaan. Caca berjalan sambil tersenyum dan berpose. Kaffa yang melihat kelakuan istrinya hanya bisa menggelengkan kepala.

"Cantik"Rio yang pertama memberikan komentarnya sedangkan Kaffa dan Kenzie sama-sama memberikan (👍) sebagai respon untuk pertanyaan Caca tadi.

"Uhh iya dongg.. Makasih yaa gantengg~"ujar Caca dan mencubit pipi Rio dan Kenzie bersamaan membuat kedua anak itu meringis dengan cubitan gemas Caca di pipi mereka.

"Mama lama banget dandannya! Aku udah laper"Kenzie masih sempat-sempatnya melangsungkan protes begitu mereka akhirnya masuk ke dalam mobil.

"Mama kan harus tampil cetar dong! Apalagi Mama satu-satunya orang yang paling cantik di rumah Kita~"balas Caca. Dia dan Kenzie duduk di belakang sementara Kaffa dan Rio duduk didepan.

"Huh iyain deh"Kenzie mengeluarkan ponselnya dari dalam saku. Kenzie membuka akun instagram dan menlike beberapa postingan yang muncul di feed instagramnya. Di depan, Kaffa dan Rio sibuk dengan pembahasan mereka sendiri, Kenzie juga sama. Caca menatap ketiganya kemudian perempuan itu bersandar di bahu Kenzie memperhatikan apa-apa saja yang di lakukan anak itu di ponselnya.

"Itu siapa tuh Zie?"

"Ini? Artis"

"Kamu follow?"

"Iya.."

"Kenapa?"

"Ya gapapa.. Emang harus ada alasannya ya?"

"Coba mana Mama kepengen liat profilnya dulu"

"Ngapain sihh. Artis biasa doang Maa"

"Mama mau liatt"

Kenzie yang lelah karena Mamanya terus mendesak akhirnya memberikan ponselnya. Caca memeriksa sendiri profil dari artis luar negeri yang di follow anaknya dan perempuan itu membulatkan mata.

"Unfollow ah! Sexy sexy begitu fotonya ihh!"

"Jangan Maa. Dia pemain ml--"

"ML!?"

"Mobile legend!"kata Kenzie agar Mamanya tak salah paham.

"Ya walaupun begitu gak baik nak! Unfollow"

Kenzie menghela nafas kemudian akhirnya mengunfollow akun tadi sekaligus memblokirnya. Padahal Kenzie mengikuti akun ini kan tidak seperti apa yang di pikirkan Mamanya. Dia memfollownya ya karena perempuan itu bermain ml dengan bagus dan dia penasaran. Apalagi perempuan itu juga terkenal makanya dia follow. Esa dan Biru juga mengikuti akun yang sama kok! Bukan cuman Kenzie saja.

SON|| SEQUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang